Pertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...
2 hari berlalu sejak, pergaduhan tempoh hari. Alycia dan Wade Ng masih tidak bertegur sapa. Hanya kebisuan memisahkan mereka, baik di rumah mahupun di pejabat. Alycia mengeluh sebelum matanya melirik ke arah jam di dinding, 12 tengahari. Fail-fail di tangannya di susun ke dalam almari usai di semak Mr Ken awal pagi tadi. Sedang dia ingin melangkah meninggalkan bilik stor yang menempatkan setiap fail-fail kerja di Morris Book, dia ditahan oleh Karen dan Jun. Alycia menghela nafas pendek. Sungguh dia masih tiada mood untuk bergossip. "Sorry but i still have work to.." "We know it". sampuk Karen sebelum Alycia menghabiskan katanya. Alycia memandangnya hairan. Masih tidak menangkap apa yang dimaksudkan Karen. "Kami sudah dengar masa you dan Mr Wade gaduh itu hari, Aly". celah Jun. Terbeliak biji mata Alycia selepas mendengar kata-kata Jun. Karen memerhati. Jun dihimpit rasa bersalah. Pasti Alycia memiliki alasan kenapa merahsiakannya. Namun hasutan dan terasa hati Karen membuatnya turut terjebak ingin tahu. Pantas tangan Karen dan Jun ditarik Alycia menuju ke pejabatnya sebelum tirai langsirnya ditarik dan pintu biliknya dikunci. Karen menepis tangan Alycia. Alycia tersentak lalu perlahan melabuhkan duduknya disofa. Karen dan Jun masih berdiri, menanti. "I'm sorry". ucap Alycia lemah. Tidak dia sangka, rahsia yang tersimpan kemas, terbongkar atas kesalahan dirinya. Dia kusut. "Mean, it's true? You sudah lama kenal Mr Wade?". soal Jun meneka. "They are couple". bidas Karen tajam. Alycia memejam matanya kejap, ucapan Karen menggores hatinya. Pedih! "We're not couple!". bantah Alycia. "I know him long years ago before im working here. I also don't know Mr Wade was Morris Ng son". jelas Alycia. Karen dan Jun teliti mendengar dengan debar. "Kenal tapi kenapa you rahsiakan seperti you dua orang tak kenal?". tanya Jun. Karen jugak ingin tahu. "Sebab i lari dari dia sebelum i pindah ke sini". balas Alycia masih tidak mampu berterus terang akan status hubungannya. "Lari? Why?" soal Karen pula. "It's hard to tell". luah Alycia lemah. Berat lidahnya ingin berbicara. Karen membisu apabila melihat raut wajah sayu Alycia. Karen dapat rasakan alasan Alycia berpindah kerana telah menolak cinta Wade Ng hinggakan membawa diri jauh ke sini. "That's why, you were shocked and faint when you seeing Mr Wade like first time!". duga Karen. Alycia mengangguk mengiyakan tekaan Karen agar tidak timbul rasa curiga. "Why you hide it from us?". celah Jun. "We're not lovers, Jun. So there's nothing to talk about". balas Alycia. "Nothing to talk about? Are you sure? Even something already happened, there's nothing to talk about, Aly?" sampuk Karen memaksudkan pergaduhan yang dia dan Jun terdengar kemarin. "We're both drunk!" bohong Alycia yang memahami apa yang ingin disampaikan Karen. "Or maybe, Mr Wade truly loves you". duga Jun. "He is not! So do i, Jun!" tegas Alycia. "Because of Ad?". soal Karen. "It's nothing to do with Ad". jelas Alycia. "Did Ad know?". soal Jun pula ingin tahu. Alycia menggeleng. "Please don't tell him". rayu Alycia menatap kedua wajah temannya itu. "Until when?". soal Jun. "I need time". luah Alycia lemah. Karen menghembus nafas panjang. Mengalah. Dia menghormati keputusan Alycia. "Tentang you and Mr Wade, kami tak mahu ikut campur. Tapi bila-bila you perlukan i or Karen, we're here for you". luah Jun. Alycia memandang wajah Karen dan Jun silih berganti. "You won't tell anyone?". soal Alycia ingin tahu. Karen dan Jun saling berpandangan lalu mengambil tempat sebelah Alycia. "We won't". balas Karen lalu memegang lengan Alycia. Jun mengangguk laju. "Just please don't ignore us again". rajuk Jun mencebik. Alycia tersenyum seraya mengangguk lalu memeluk Karen dan Jun. Lega. Walaupun dia tahu apa yang diungkapkan tidak semuanya benar namun baginya ia cukup untuk menutup prasangka Karen dan Jun. I'm sorry guys', bisik hati Alycia.
Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Alycia menguis nguis nasi goreng yang dimasaknya, tidak berselera. Jam di dinding ditatapnya, 8.20minit malam. Alycia mengeluh. Sedang dia asyik bermenung, kedengaran Wade Ng memulas tombol pintu. Alycia tersentak, dilihat Wade Ng yang tidak perasan akan kehadirannya disitu meletakkan riefcasenya di atas meja seraya menanggalkan button kodnya. Tali lehernya jugak turut dilonggarkan. Wade Ng menghembus nafas lelah sebelum memusing tubuhnya menghadap Alycia. Pantas briefcasenya dicapai seraya ingin berlalu. "Ao Tian!" panggil Alycia mematikan langkah Wade Ng. "I made fried rice". sambung Alycia lagi. Wade Ng yang tidak memperdulikan isterinya ingin melangkah pergi. "I'm sorry, Ao Tian!" tutur Alycia ikhlas seraya berdiri. Sekali lagi mematikan langkah Wade Ng. Wade Ng meletak kembali briefcasenya lalu berpeluk tubuh memandang Alycia. Wajah serius Wade Ng ditatap Alycia. Dia tidak mahu bermasam muka terlalu lama. Dia akui malam itu jugak adalah silapnya dan malam niy dia ingin berbincang menyelesaikannya. "I'm.. sorry. I'm sorry for what i said before. My words.. it too rude. I admit". Alycia memulakan bicara. "That's all?" Alycia mengetap bibir. "That night.. it's my fault too". sambung Alycia lagi. Wade Ng ketawa sinis. Pedih! "Okay, now you're saying this is your fault? Are you a fool? Or you pretend to be a fool?" sindir Wade Ng kasar. "I'm not a fool!" bantah Alycia apabila digelar bodoh oleh Wade Ng. "Yes you're!" tengking Wade Ng hingga membuat Alycia terkedu. Nafas Wade Ng mula turun naik. "What are you trying to say it, Alycia? The day i asked to be with you, it wasn't wrong! Because you're my wife! That night, we're together, it wasn't your fault! Because you're my wife! So tell me if you're not that fool! Tell me, Alycia!!". jerkah Wade Ng kuat, bergema ruang rumahnya. Alycia menggigil. Airmatanya bergenang. Takut! Wade Ng meraup wajahnya berkali. Alycia berdiam diri tidak berkutik. "I spent a years searching for you because you're my wife!! Still want to say that you're not that fool hah?! Talk to me, Alycia!!" Alycia terhinjut hinjut menangis ketakutan. "It's not just a promise i made to both of your parents! It's because you're my wife!!" herdik Wade Ng lagi. Alycia tersentak! Oka-san, oto-san', bisik hatinya. Wade Ng menepis pasu disebelah kirinya hingga berderai sebelum mencapai kunci keretanya lalu meninggalkan Alycia yang terkejut. Hanya raungan sayup Alycia yang di dengari Wade Ng.
Wade Ng menghempas tubuhnya kasar ke seat keretanya lalu bersandar. Pintu keretanya di lock. Kepalanya yang sakit dipicit kuat sebelum stereng keretanya ditumbuk berkali. "Arrrrrrggghhhhhhhhh!!" jeritan Wade Ng menggema seluruh ruang keretanya. Airmatanya yang bergenang ditahan lalu diseka. Keretanya dipandu laju meninggalkan perkarangan kondonya.