Atas arahan Wade Ng, Alycia keterpaksaan mengikuti Wade Ng sekali menuju ke Morris Book. Bard memberhentikan Alycia seperti selalu, tidak jauh dari Morris Book. Dengan langkah yang lemah, Alycia keluar dari perut kereta berjalan menuju ke arah pintu masuk Morris Book. Tiada langsung sebutir bicara diantaranya dan Wade Ng.
"Drive". arah Wade Ng apabila kelibat isterinya hilang dari pandangan. Wade Ng teringat kembali akan tidur isterinya yang meracau malam tadi selain merasa hairan melihat Alycia mengenakan kod pada hari niy. Bard mengangguk lalu memandu memasuki ruang parking kereta yang tersedia untuknya.
"Something wrong with her". tutur Wade Ng. Bard yang terdengar langsung bertanya kenapa.
"What time you drop her to Diamond Hotel?"
"8pm, sir". balas Bard.
"And what time did she get home?"
"Around 10pm, sir".
"How do you sure?" soal Wade Ng ingin tahu.
"Because before that time, i call ma'am many times but no answering until ma'am call me back and told me that she's not well". jelas Bard.
Wade Ng berfikir sejenak.
"And she also tell you that she was going back to her condo?". celah Wade Ng ingin kepastian. Bard mengangguk.
"Yes sir, after that i immediately go check on ma'am". sambung Bard lagi. Wade Ng menganguk namun masih tidak memuaskan hatinya.
"Get me the detail! Which client she met that night". arah Wade Ng lalu mencapai briefcasenya. "And check on her house also". sambung Wade Ng lagi sebelum berlalu pergi meninggalkan Bard seraya menuju ke arah liff.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Seperti yang diberitahu, isnin! Feng Ng melangkah memasuki pintu masuk Morris Book. Kacamata hitamnya ditanggal lalu disangkut ke kodnya. Matanya liar memerhati sekeliling.
"Let's have a quickly visit". ngomel Feng Ng sendiri namun didengari oleh pembantunya. Shi Jing melangkah ke kaunter Morris memberitahu akan kedatangan tuannya untuk menemui Ken Ng.
Alycia melangkah laju menjawab panggilan dari mejanya.
"Hello, Miss Alycia". suara Pei ditalian.
"Yes, Pei?" soal Alycia.
"We have a guest miss. They wanted to meet Mr Ken". jelas Pei.
"Guest? Who?" soal Alycia ingin tahu. Seingatnya pagi niy, Mr Ken tidak ada menerima mana-mana temu janji.
"They're from Qin Ng Enterprise".
Hampir terlepas ganggang ditangan pabila terdengar nama Qin Ng yang disebut oleh receptionist, Pei.
"Hello Miss? Miss?". panggil Pei.
"Ya Pei. Let.. them come". jawab Alycia teragak agak. Secepatnya panggilan di putuskan Alycia sebelum menghubungi Ken Ng yang berada di pejabat.
Ken Ng mengarahkannya agar membiarkan mereka masuk. Alycia yang tidak menunggu lama, segera mencapai phonenya seraya berlalu pantas menuju ke liff. Pintu liff terbuka, button 5 ditekannya. Selang sesaat, pintu liff disebelah Alycia terbuka. Hampir berselisih, Feng Ng melangkah keluar menuju ke pejabat Ken Ng selepas diberitahu oleh pekerja kaunter di bawah.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tanpa ketuk, Alycia meluru masuk ke pejabat Wade Ng. Wade Ng yang sedang sibuk menghadap laptopnya, tergamam. Dilihat tindakan isterinya yang tercungap-cungap seakan ingin lari bersembunyi. Wade Ng bangun mendekati Alycia. Bahu Alycia disentuh lembut. Alycia terkejut seraya menjerit.
"What's wrong with you?!" marah Wade Ng yang turut terkejut. Alycia menoleh memandang Wade Ng. Alycia menelan air liur, lega. Hampir dia lupa, Wade Ng berada di dalam bilik.
"I'm sorry". ucap Alycia perlahan. Peluh didahinya diseka menggunakan hujung lengan bajunya. Wade Ng memerhati perilaku Alycia sebelum mengarahnya duduk. Alycia akur.
"Seeing ghost?". usik Wade Ng melihat wajah takut Alycia lalu turut sama melabuhkan duduknya.
"I used to see it at home". jawab Alycia. Wade Ng mengetap gigi pabila Alycia mengenakannya semula.
"Don't you have a work to do?".
"I just want to see you". sahut Alycia laju.
Wade Ng memandangnya berkerut dahi.
"Me?" soal Wade Ng pelik.
"Ya, we need to talk". balas Alycia.
Wade Ng menutup kembali laptop didepan matanya sebelum menanggalkan cermin matanya lalu memberi perhatian kepada Alycia."Okay, then talk". arah Wade Ng.
Alycia mula terkebil tidak tahu apa harus dia cakapkan. Wajahnya menekur memandang kaki. Dia hanya ingin melengahkan masa yang ada. Wade Ng yang masih menunggu, mengeluh.
"I'm sorry about that night". ucap Wade Ng ikhlas memulakan bicara. Alycia terkelu seraya mengangkat muka memandang Wade Ng seakan tidak percaya. Sorry? Dari Wade Ng. Unbelievable.
"What?" Wade Ng pelik melihat wajah terkejut Alycia.
"It's weird to hear sorry from you". balas Alycia.
"I'm a human too".
"You never act like a human before".
Wade Ng terdiam.
"Ya, you're right". akui Wade Ng.
"What make you hold this relationship, when you also know it's not gonna work, Ao Tian?"
"I put a trust. I believe, that i'll find you one day and when i did, i'll make you love me too". jujur Wade Ng. Alycia tertawa kecil, menahan sebak.
"How can you be so sure?". soal Alycia.
"Because, i'm your husband".
Alycia meraup wajahnya berkali. Airmatanya yang bergenang, menitik laju.
"You don't know what i been through to get rid of you for what you done to me!". luah Alycia.
"I know.."
"No! You don't Ao Tian". potong Alycia merenung tepat ke wajah Wade Ng. Wade Ng yang menatapnya sayu menyeka airmatanya lembut. Alycia sedikit terkejut namun tidak menghalang.
"I'm sorry, Alycia". ucap Wade Ng lagi sedikit serak. Alycia memejam matanya rapat. Ucapan maaf Wade Ng meruntun hatinya. "But what i said that night was what i wanted to say. Not just because you're my wife, it's because i love you too much". sambung Wade Ng lagi jujur dari hatinya.
Alycia menggeleng tidak mahu mendengarnya. Takut! Selepas apa yang telah terjadi dalam hidupnya, hatinya masih belum terbuka sepenuhnya untuk menerima Wade Ng. Dia akui ada beberapa perkara yang dia selesa di samping Wade Ng namun tidak untuk mencintai.
"I knew you don't need it but please think it. I'll wait". pinta Wade Ng bersungguh.
"There is no reason for you to wait!".
"Give me a chance". rayu Wade Ng seraya menggenggam tangan Alycia. Alycia menatap dalam anak mata Wade Ng.Knock!! Knock!!
Ketukan dari Bard mengejutkan mereka. Pantas Alycia menyeka airmatanya seraya membetulkan duduknya. Wade Ng mengambil nafas sebelum turut membetulkan keduduknya.
"Come in". arah Wade Ng.
Bard melangkah masuk menuju ke arah Wade Ng seraya menunduk berbisik ke telinga Wade Ng. Wajah Wade Ng berubah kelat lalu tergesa bangun meninggalkan Alycia sendirian.
YOU ARE READING
Found You 🤍
RomancePertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...