Alycia berjalan memasuki bangunan Morris Book. Laju langkah kakinya agar tidak terlihat oleh mata mata di Morris akan dirinya yang turun dari kereta yang dipandu oleh Bard. Meskipun jauh dari Morris namun hatinya tetap tidak tenang. Sedang Alycia menunggu liff, bahunya ditarik dari belakang membuat dia terkejut seraya menoleh. Tersengih wajah Jun dan Karen didepan Alycia.
"Morning, early today?". soal Alycia memandang cup coffee di tangan Jun dan Karen.
"Meeting at 9am". jawab Karen malas. Jun mengangguk.
Liff yang ditunggu, tiba. Alycia melangkah masuk, diikuti Jun dan Karen. Button 3 ditekan Jun.
"Aly, i tak nampak kereta you beberapa hariniy?" tanya Jun ingin tahu.
"Yalah, you naik apa datang kerja?" celah Karen pula. Menambahkan rasa ingin tahu Jun. Alycia terkebil kebil, risau.
"Kereta i breakdown. I sent to workshop". bohong Alycia agar tidak dihidu oleh Jun dan Karen.
"So you naik apa? Cab?" soal Karen semula. Serentak itu pintu liff terbuka. Alycia melangkah keluar.
"Yaa i naik cab". sahut Alycia laju. Jun dan Karen mengikutinya dari belakang.
"Tapi kami tak ada nampak cab berhenti depan niy pun?" soal Jun lagi sambil mengingat kembali jika ada terlihat cab didepan Morris. Alycia mula resah. Banyak pulak soal jawab seawal pagi niy. Ingatkan keluar awal pagi menenangkan sebaliknya menyerabutkan lagi. Alycia menarik nafas. Dipandang wajah blur Jun dan Karen.
"Listen, i naik cab dari rumah and berhenti di bustand sana then i jalan kaki masuk company. Clear?" terang Alycia. Jun dan Karen mengangguk.
"Jauh juga kan? Berapa tambang you, Aly?" celah Jun lagi. Alycia mendengus geram dan berlalu meninggalkan mereka berdua terpinga. Jun memandang hairan seraya menggaru kepalanya yang tidak gatal. Karen menyiku lengan Jun.
"Something fishy". ngomel Karen.
"Fishy? I ke?" tanya Jun lalu menghidu bau badannya. Masih wangi. "You kot bau fish?" sambung Jun. Karen mendengus jugak geram! Meninggalkan Jun. Lembab betul", bebel Karen. Jun memandang hairan.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Knock!! Knock!!
Ketukan di pintu pejabat Wade Ng mematikan perbuatannya yang sedang berbincang dengan staffnya di Ausie melalui panggilan video di laptopnya.
"Come in". arah Wade Ng lalu menutup sedikit laptopnya.
Alycia melangkah masuk dan menutup pintu. Selesai sahaja meetingnya dengan Ken Ng. Terus laju kakinya menapak ke tingkat 5, mencari Wade Ng apabila panggilannya tidak berjawab. Wade Ng tersenyum melihat kehadiran isterinya. Pagi niy tidak sempat dia mengusik Alycia kerana seawal 7pagi, Alycia sudah bersiap untuk ke Morris Book. Wajah mencuka Alycia ditatapnya.
"We need to talk". luah Alycia berdiri didepan Wade Ng. Wade Ng menunjukkan kerusi di depannya. Alycia melabuh punggungnya. Wade Ng masih menanti.
"I need my car back!" tegas Alycia. "They already suspicion something. Before they find out all things, i need my car". sambung Alycia panjang sambil menyuakan tangannya kepada Wade Ng meminta kunci keretanya semula. Wade Ng tersenyum sambil berpeluk tubuh.
"Who?" soal Wade Ng bersahaja.
"Don't ask me who". balas Alycia geram.
"Then i'll fired them all".
Terbeliak biji mata Alycia, terkejut mendengarnya. Pecat? Ishhh.
"What?.. Why?"
"Then?".
"They just suspicion".balas Alycia laju.
"That why i'll fired them". jawab Wade Ng pulak.
Urgghhhh!! Alycia mula geram!
"No need to fired anyone! I just need MY CAR BACK AO TIAN!" tegas Alycia.
"So, choose? Your car or them?". soal Wade Ng sinis menongkat dagu, memandang Alycia. Alycia menghentak kaki seraya berdiri.
"It's really annoying talking to you". balas Alycia.
"But i like". jawab Wade Ng pula tersenyum. Alycia bangun dari duduknya lalu melangkah pergi.
"Good choice!" jerit Wade Ng menyempat sebelum pintu pejabatnya dihempas Alycia.
Bard yang baru sahaja sampai juga sedikit terkejut apabila berselisih di muka pintu. Wajah puannya yang tidak berpuas hati diintainya. Tombol pintu dipulasnya lalu melangkah masuk.
"Did i interupt you sir?" soal Bard memandang bossnya yang masih geli hati.
"It's done. Come in". arah Wade Ng.Alycia memasuki perut liff, pejabat Wade Ng ditunding tundingnya geram. Alycia membebel sendirian! Disangkakan mengadu nasib akan menyebelahinya namun meleset. Alycia mengeluh. Dia cuma ingin lari dari segala soal jawab Jun dan Karen agar mereka tidak sangsi akannya. Sepandai tupai melompat akhirnya jatuh ke tanah jua. Tapi dia takut untuk jatuh. Eerrrgghh!! Alycia menjerit kecil seraya memandang sekeliling apabila pintu liff terbuka.
Sedang Alycia leka mengomel, hampir saja dia bertembung dengan Karen di depan bilik printer. Karen sedikit terkejut begitu juga Alycia. Karen melihat dari belakang Alycia, Alycia juga menoleh. Kedua duanya hairan.
"You dari mana?" soal Karen sambil menyusun A4 ditangannya yang baru saja selesai di print.
"Toilet". balas Alycia laju lalu meninggalkan Karen.
Terangkat kening Karen. Toilet?
"Since when the toilet over there?" fikir Karen lama. "Seriously, it's really fishy". bebel Karen. Pantas kakinya mendapatkan Jun yang sedang sibuk bercakap di talipon.
"Siapa tu?" soal Karen, sesudah Jun meletak ganggang talipon.
"Siapa lol, Mrs Peng laa". balas Jun. Karen mengangguk. "You kenapa?" soal Jun pula.
Karen melihat kiri kanannya terlebih dahulu begitu juga Jun yang hairan dengan kelakuan Karen.
"I jumpa Aly tadi.."
"Ohh Aly, semua orang pun jumpa dia maaa". sampuk Jun sebelum Karen habis berbicara. Bahu Jun, dicubit Karen. Jun menyeringai sakit seraya menggosok bahunya.
"Im not finish yet". geram Karen. "I jumpa Aly tadi, dia kata dia pergi toilet.."
"Kalau dia pergi toilet, kenapa lehhh?" sampuk Jun lagi bertanya. "Semua orang mesti mau buang air maa", fikir Jun."The problem is Aly toilet was at liff area!!" ujar Karen geram dengan Jun yang menyampuk sebelum dia selesai bercakap.
"Maybe dia mau pergi buang air tempat lain". jawab Jun mengagak. Karen mula menyampah.
"Geramnya cakap dengan you niy lah! You lunch sorang hariniy". balas Karen, menyampah lalu meninggalkan Jun. Jun terpinga.
"Kenapa?" laung Jun pelik memandang Karen yang berlalu pergi.🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Alycia mengeluh lemah. Dipandang Audi yang di pandu Bard berlalu pergi usai menghantarnya pulang. Lambat kakinya melangkah memasuki liff. Dilirik jam ditangannya, 8.32 minit malam. Alycia melangkah keluar liff menuju ke pintu rumah. Password di tepi pintu ditekannya. Seraya handbagnya diletak di atas meja, matanya tertancap ke arah tubuh yang sedang berbaring di sofa, Wade Ng.
YOU ARE READING
Found You 🤍
RomancePertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...