Wade Ng melangkah keluar dari perut liff menuju ke pajabatnya, diikuti Bard dari belakang. Tombol pintu pejabatnya di pulas. Saat melangkah masuk, Wade Ng terkejut melihat abangnya, Ken Ng yang sedang bersilang kaki, menyandar di kerusinya sambil menongkat tangan.Bard yang memandang turut hairan sebelum menunduk hormat menyapanya. Wajah Ken Ng terlihat serius.
"Early?" tegur Wade Ng meletak briefcasenya di sofa. Matanya melirik ke arah baju yang dipakai Ken Ng, sama seperti semalam.
Ken Ng masih berdiam diri menanti Alycia yang tergesa menuju ke pejabat Wade Ng. Alycia memandang jam ditangannya sekilas, 8.48 pagi. Lewat! Seawal 7 pagi dia menerima panggilan dari bossnya, Mr Ken yang ingin berjumpa dengannya pada pukul 8.30 pagi untuk membincangkan hal penting. Tapi kenapa di pejabat Wade Ng? Fikir Alycia seraya mengetuk pintu.
"Come in". arah Ken Ng.
Wade Ng dan Bard turut menoleh ke arah pintu. Alycia memulas tombol pintu sebelum melangkah masuk. Tak berkedip mata Wade Ng melihat isterinya begitu juga Alycia yang memandang Wade Ng dan Ken Ng silih berganti. Hati Alycia mula tidak sedap.
"Yes sir". balas Alycia berdiri di sebelah Bard.
"You're late". jawab Ken Ng serius lalu membetulkan duduknya.
"I'm sorry sir". ucap Alycia.
"Okay, what's going on here?" soal Wade Ng ingin tahu. Dia berasa hairan melihat Ken Ng berada di pejabatnya dan bertambah hairan pabila isterinya juga turut berada di sini.
"Something important need to discuss". balas Ken Ng memandang Wade Ng.
"Then, i'll go first sir". celah Bard meminta diri memandang Wade Ng namun langkahnya di halang Ken Ng. Bard berdiri ditempatnya semula.
"What's wrong with you?" soal Wade Ng berpeluk tubuh sambil menyandar disisi sofa.
Ken Ng tersenyum sinis seraya menolak perlahan sehelai kertas diatas meja, ke arah Wade Ng. Wade Ng yang tidak jauh dari meja lantas berdiri tegak memandang Ken Ng. Dia tahu kertas yang disua Ken Ng. Alycia dan Bard turut terkejut. Note book di tangan Alycia hampir terlepas.
"I'm sorry sir..". celah Bard kepada tuannya yang sedar akan kesalahannya yang tidak berhati hati menyimpan peribadi tuannya.
"No need to apologize, Bard. I should thank you. If not until now, i still don't know that they both lied". sampuk Ken Ng serius. Alycia terkebil takut.
"Ken, i can explain.."
"Yaa, you can explain". potong Ken Ng mencelah kata kata Wade Ng. "Right Alycia Min? Ohh my mistake, Alycia Ng", sindir Ken Ng pula. Alycia menunduk menekur lantai. Inilah yang dia takutkan. Wade Ng memandang isterinya seraya memandang wajah Ken Ng semula.
"Yes, we're both married". luah Wade Ng jujur.
Ken Ng memejam matanya rapat. Kecewa. Dia sudah tahu akan kebenarannya saat dia melihat surat kahwin yang terdapat dalam laci meja Wade Ng. Sukar untuk dia percaya namun itulah hakikatnya.
"Years Wade, you been fooling us with your status! You know mom really want introduce you to her choices".
"I was planning to tell her soon". balas Wade Ng.
"When? After you married once again?".
"Oh come on! You know it's not going to happen!" bentak Wade Ng. Alycia yang mendengar terkebil kebil.
"It will happen! Coz you know how mom will make you agree!!". jerkah Ken Ng lantang.
"What are you guys talking about?" sampuk Alycia tidak faham apa yang digaduhkan mereka.
"She doesn't know?". soal Ken Ng memandang Wade Ng lalu ketawa sinis. "Or you're planning want hiding it also?". perli Ken Ng.
Alycia memandang wajah suaminya. Married once again? Wade Ng mendekat ke arah Alycia. Dia tahu fikiran isterinya sudah tidak menentu.
"She trust me. There is no need for me to hide it. Coz, i love her now and only her forever". jujur Wade Ng seraya mencapai tangan isterinya lembut. Anak matanya menatap redup wajah Alycia lalu memandang Ken Ng semula.
"Why you do this to us, Wade?" soal Ken Ng mengeluh. "You know how much mom love you". sambung Ken Ng memikirkan kekecewaan Madam Su sebelum meraup wajahnya. "I don't mind if you wanna get married but why are you hiding it? Why?!" Nada Ken Ng sedikit tinggi. Wade Ng mengambil nafas lama lalu menghembus panjang.
"I raped her". Wade Ng malu menutur kejujuran. Malu akan mengungkap rahsianya sendiri. Alycia memejam matanya rapat. Tidak sanggup hatinya ingin mendengar kisah lalu.
"You what?!".
"At the time i was in taiwan to prevent dad's wedding. I meet her". jelas Wade Ng sambil memandang wajah sayu Alycia. "The reason why i hiding it because of my fault.." ayat Wade Ng tergantung pabila isterinya mencelah.
"It's my fault too! I run away from him after our wedding!". sahut Alycia laju. Mata redupnya memandang lantai. "I'm afraid! After what happen and after my parents left me, my life was in miserable. That why i leave him". sambung Alycia perlahan.
"I don't care whose fault!". Ken Ng memotong lalu melepas nafas panjang walaupun sedikit terkejut. "You think you can keep it hiding too long?!" sambung Ken Ng tegas menyoal.
"It's not our intention!" celah Wade Ng dengan nada sedikit tinggi yang tidak berapa menyukai akan tuduhan Ken Ng. "I never knew she work at Morris Book until i come back that time and she also don't know me was a Morris Ng son! It's that clear now?" sambung Wade Ng menjelaskan lagi. Hatinya mula panas. Jika kehadiran isterinya tidak diterima disini, maka dirinya juga tidak perlu berada disini. Akan dia bawa isterinya kembali ke Ausie.
Ken Ng memicit dahinya yang tidak sakit seraya mengeluh. Tidak dia sangka kisah dibalik pertemuan Wade Ng dan Alycia.
"I..m sorry..im sorry.." ucap Alycia teresak. Tidak tertahan menanggung sebak dihatinya akhirnya berjurai jua airmatanya. Wade Ng menarik Alycia lembut ke dalam pelukan.
"It's okay honey". pujuk Wade Ng membelai lembut bahu isterinya. Tangisan Alycia meruntun jiwa Wade Ng. Jika ini yang bakal di hadapi oleh isterinya, dia rela berahsia dari membiarkan Alycia terluka. Wajah Ken Ng dipandang tajam. Ken Ng mengeluh.
"Who else know about this?" soal Ken Ng ingin tahu seraya bangun dari duduknya dan berjalan, berdiri dihadapan meja.
"Besides ma'am family, only the three of us know and now you, sir". sahut Bard yang hanya mendengar dan memerhati dari tadi. Ken Ng mengangguk lalu mengeluh lagi.
"I'm sorry, ken. I know you're mad but it already in past now. I promise you i'll tell mom soon after Alycia ready". jelas Wade Ng seraya melepaskan pelukan sebelum mengelap airmata Alycia. Dia terima apa saja jawapan abangnya.
"Even i disappointed. Who am i to blame your both fate. Right Bard?". balas Ken Ng sebelum mengeluh. Wade Ng satu adiknya yang tiada ganti. Mahu atau tidak, dia akur dengan pilihan Wade Ng kerna jelas dia lihat kebahagiaan dimata adiknya.
"Yes sir".
"Looks like i don't have a chance to bully you after this, Alycia". usik Ken Ng tersenyum. Alycia dan Wade Ng memandangnya hairan. Begitu juga Bard.
"Excuse me?" celah Wade Ng.
"Welcome to Ng family". Ken Ng mendepang tangannya ke arah Alycia. Alycia yang terkejut memandang wajah suaminya sebelum Wade Ng ketawa kecil diikuti Ken Ng. Wade Ng menangguk memandang isterinya. Alycia tersenyum sebak sebelum laju mendatangi Ken Ng lalu memeluk erat abang iparnya. Hatinya gembira tak terluah. Bard yang melihat turut tersenyum gembira."Thank you, Ken". ucap Wade Ng ikhlas. Ken Ng tersenyum seraya melepas pelukan. "Right now i wanted to focus on her, Morris Book dan Feng Ng".sambung Wade Ng lagi mendapatkan isterinya.
"Feng Ng?" ulang Ken Ng pelik namun ingin tahu.
Alycia memandang Wade Ng lalu menggeleng perlahan. Tidak membenarkan Ken Ng turut tahu. Ken Ng memandang Wade Ng dan Alycia silih berganti.
"He need to know". bisik Wade Ng seraya memandang Bard. Bard mengangguk faham lalu mengeluarkan ipad dari begnya. Wade Ng mula membuka mulut menjelaskan tentang Feng Ng berserta bukti yang ditunjuk oleh Bard. Dilihat terbeliak mata Ken Ng yang terkejut dilanda serba salah lalu memandang wajah Alycia namun Alycia membalas dengan senyuman.
"Prepare for playback time". arah Ken Ng.
"Yes sir!". sahut Bard.
YOU ARE READING
Found You 🤍
RomancePertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...