Pertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jun dan Karen memerhati Alycia dari meja mereka. Dilihat Alycia yang tidak tenang dan memarahi setiap kerja yang dilakukan. Jun memandang Karen dengan mengangkat kening. Karen membalas dengan mengangkat bahu. Seketika kemudian, Alycia melangkah laju didepan mereka menuju ke bilik printer. Sepantas itu Jun dan Karen turut bangun membuntuti Alycia. Jun berdehem. Alycia yang sedang ralit membuat salinan atas beberapa helaian A4 untuk Mr Ken, menoleh. Karen dan Jun tersengih. Alycia balas dengan senyuman kejap lalu menyambung kerjanya semula. "Aly.. are you okay?". soal Jun. "Emm'mm". balas Alycia. Karen yang memerhati datang mendekat. "You dah breakfast ke?". soal Karen pula. "Emm'mm". balas Alycia lagi. Jun dan Karen saling berpandangan. "Kalau belum, jom breakfast". ajak Karen lagi. Jun mengangguk angguk. "Yaa i pun lapar lah". celah Jun menggosok gosok perutnya. "No, thanks". tolak Alycia. "Aly are really okay?" soal Karen pula masih tidak berpuas hati. Pastinya ada sesuatu yang menimpa Alycia hinggakan Alycia beremosi di pagi niy. "Emm'mm". balas Alycia sama. "Aly..?". Jun menyentuh bahu Alycia. Alycia berhenti melakukan kerjanya Kertas ditangannya diletakkan seraya memandang Jun dan Karen. "I had work to do. Do you mind to leave?". arah Alycia yang tidak senang untuk berbual. Jun dan Karen terkejut sebelum mengangguk dan berlalu meninggalkan Alycia. Alycia mengeluh perlahan. Sejak dari awal pagi fikirannya terganggu. Ketelanjuran kejadian semalam bermain di mindanya. Alycia mengetuk ngetuk kepalanya. Kesal! Sungguh dia kesal! Dia tidak tahu bagaimana harus berdepan dengan Wade Ng. Apa yang patut dia lakukan? Jelas diingatannya, dia tidak menolak kelakuan Wade Ng terhadapnya. Alycia bersandar di balik pintu. Air matanya bergenang, ditahannya. Hatinya sakit, dadanya dipegang kejap. Alycia tersedar apabila kedengaran suara Mrs Peng dari luar. Airmatanya diseka. Nafas panjang dilepaskan seraya menyambung kerjanya semula.
Jun dan Karen terdiam tidak berkutik di meja masing-masing. Karen mendatangi meja Jun. "What wrong with her?" soal Karen, menyempit disebelah Jun. Jun mengangkat bahu tanda tidak tahu. "Period maybe?". teka Karen. "Maybe". sahut Jun. "Tapi kan sejak ada Mr Wade niy Alycia seperti masalah saja". ujar Jun mengagak. Bulat biji mata Karen mendengar kata-kata partner kerjanya. Ada juga fikiran bijak yang singgah di otak beliau', ngomel Karen. "You pun rasakan". celah Karen. Jun mengangguk. "Kenapa ya?" tanya Jun ingin tahu. Karen mengangkat bahu tidak tahu.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Alycia mengambil tempat di depan Mr Ken. Fail ditangannya diserahkan kepada Mr Ken. Mr Ken mula menyemak. Alycia memerhati. Matanya melirik ke arah frame foto di atas meja Mr Ken. 1 susuk tubuh yang duduk di bersebelah, Mr Ken yang segak berdiri menjadi perhatiannya. Cantik! "Madam Su". Mr Ken bersuara apabila melihat Alycia begitu khusyuk melihat gambar mamanya. Alycia memandang Mr Ken seraya mengangguk. "Pretty". puji Alycia. Mr Ken mencapai frame foto di depannya. "Su Young Ng, her name". jelas Ken Ng. "Mmm.. she?". "My mom". balas Ken Ng. Alycia mengangguk. Raut wajah Wade Ng persis seperti Madam Su. Berlainan pulak dengan Ken Ng yang mewarisi bentuk mata Madam Su. Alycia tersenyum sendiri. "She love my brother more than me". Ken Ng ketawa kecil. Alycia mendengar. "Even now, when Wade around, she still love him more than me". sambung Ken Ng sebelum meletakkan kembali frame tersebut. "Mom always mom, sir".balas Alycia. Seraya teringat akan orang tuanya. Alycia tersenyum kejap. Ken Ng turut senyum. "Done". Ken Ng menyerah semula fail yang telah disemak kepada Alycia. Alycia mengangguk dan bangun ingin beredar sebelum dipanggil Ken Ng. "Are you free this saturday?". tanya Ken Ng ingin tahu. Alycia mengangguk. "Why sir?" tanya Alycia pulak. "I need your help to send this envelope to Mr Qin Ng at Diamond Hotel on my behalf". Envelope di atas mejanya ditolak kepada Alycia. Alycia mengambilnya. "You're not coming?". tanya Alycia lagi. "I had dinner at the same time so i can't make it". jelas Ken Ng. Alycia mengangguk teringat akan family dinner yang diberitahu Wade ng sebelum niy. "Okay sir". Alycia bersetuju. "Also tell him, i'm free on monday". celah Ken Ng tersenyum penuh makna. Alycia mengangguk lagi. "That all, you can go". arah Ken Ng. Alycia menunduk hormat sebelum ingin berlalu pergi.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Alycia mengemas mejanya apabila jam ditangannya menunjukkan pukul 6 petang. Sengaja dia melewatkan waktu agar tidak pulang ke rumah sekali dengan Wade Ng seperti selalu. Seharian niy dia mengelak. Ada saja alasan yang diberikan agar tidak berdepan dengan Wade Ng. Malah segala panggilan dan pesanan dari Wade Ng juga di reject Alycia. Alycia mengeluh panjang. Teksi lagi', bebel hatinya. Perlahan lahan dia bangun seraya mematikan suis biliknya sebelum menutup pintu. Lemah kakinya melangkah menuju ke koridor liff. Belum sempat button liff ditekan, bahunya ditarik hinggakan dia terpusing menyandar ke dinding. Wajah Wade Ng di depan matanya. Sebelah tangan Wade Ng menghalang Alycia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Say it, why are you avoiding me?". tanya Wade Ng ingin tahu. Bard yang berdiri tidak jauh hanya menanti. Alycia diam tidak berjawab. "Say it Alycia". sambung Wade Ng keras. Alycia masih berdiam diri. "I said, say it Alyci..". "What happen between us yesterday was a mistake!". luah Alycia. Nafasnya laju. "Mistake? Are you kidding me, Alycia?" Wade Ng mula panas. "Tell me, which part is a mistake?!". jerkah Wade Ng. "This is wrong!". bentak Alycia bergenang airmata. Wade Ng ketawa sinis. "You didn't refuse when i kiss you! You didn't refuse when i'm hugging you! And you didn't refuse when we having a sex! Now you dare to said it was wrong!" herdik Wade Ng. Alycia berdiam diri semula. Dia akui itu kesilapan bodohnya yang tidak sanggup dia dengar. "I'll say it clear. You're mine! Forever mine!" "I'm not love you!" bantah Alycia. "I do! And it won't change!". tegas Wade Ng. Alycia terduduk, menangis. "Drive her home! I'll drive by own". arah Wade Ng kepada Bard. Bard mengangguk mengikut perintah. "What a joke!". sinis Wade Ng sebelum berlalu pergi meninggalkan isterinya dan Bard.
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Tanpa Alycia dan Wade Ng sedari, pergaduhan mereka telah didengari oleh Jun dan Karen yang berdiri kaku dibalik dinding tidak jauh dari tempat mereka. Jun dan Karen saling berpandangan, tidak mereka sangka kelewatan berada di tandas akan membawa kepada 1 kejutan rahsia diantara Alycia dan Wade Ng. "The..y know each ot..her". bisik Jun gagap. "They are lover". celah Karen berbisik.
