Found You - Chap 27

1.4K 41 4
                                    


Dari jauh kelihatan Madam Mae melambai ke arah Madam Su dan Wade Ng yang melangkah memasuki Hanare Restaurant. Madam Su laju mendapatkan kawannya.
     "Glad to see you again". ucap Madam Mae saling berlaga pipi.
     "Me too". Madam Su tersenyum. Madam Mae mengerling mata ke arah anak kawannya itu. Madam Su yang memahami menarik Wade Ng rapat kepadanya.
     "Meet my son, Wade Ng".
Wade Ng tersenyum seraya berjabat tangan.
     "Hye aunty". sapa Wade Ng.
     "So handsome". puji Madam Mae. Madam Su tersenyum bangga.
     "Where your daughter?". soal Madam Su apabila tidak terlihat kelibat anak tunggal kawannya itu.
     "There she is". tunjuk Madam Mae ke arah anaknya Ming Lin yang berjalan menuju ke arahnya.
     "She's pretty". bisik Madam Su rapat ke Wade Ng.
Wade Ng tersenyum kejap tidak memperdulikan pujian mamanya. Hatinya tetap Alycia.
     "Ming Lin, meet my friend Madam Su". memperkenalkan anaknya kepada kawannya. Ming Lin tersenyum seraya berjabat tangan, sopan.
     "Ming Lin, meet my son Wade Ng". celah Madam Su memperkenalkan Wade Ng.
Wade Ng yang mula rimas tersenyum kejap.
     "Hello Wade". sapa Ming Lin.
     "Let's order the food first". arah Madam Mae. Madam Su bersetuju lantas mengambil tempat berhadapan kawannya. Begitu juga dengan Wade Ng dan Ming Lin. Wade Ng membuka buku menu apabila pelayan yang mengambil pesanan mendatangi meja mereka.

 Wade Ng membuka buku menu apabila pelayan yang mengambil pesanan mendatangi meja mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

     "Bring me 1Katsudon"
     "1 Parfait for me, put more chocolate. It's sweet like him". celah Ming Lin memesan makanan seraya melirik menggoda ke arah Wade Ng. Wade Ng mengangguk kepada pelayan tersebut sebelum berlalu mengambil pesanan Madam Su dan Madam Mae yang rancak bersembang.
     "I never know Morris Ng have handsome Director". puji Ming Lin pulak memulakan bicara.
     "Glad that you don't know". balas Wade Ng perlahan agar tidak didengari mamanya.
Ming Lin ketawa kecil. Madam Su dan Madam Mae turut tersenyum melihat kemesraan anak mereka.
     "It's weird hear that you're single". duga Ming Lin sengaja meneka.
     "Well, i'm not". balas Wade Ng serius. Sekaligus mematikan senyum Ming Lin. "Let's made it clear. It's because of my mom". sambung Wade Ng.
Ming Lin tersedar apabila makanan yang dipesan tiba di meja mereka.
     "Enjoy". sinis Wade Ng menunjuk Katsudonnya.
     "I'm more like taken". balas Ming Lin perlahan namun dapat didengari Wade Ng. Wade Ng mengerling ke wajah Ming Lin. Ming Lin tersenyum manis lalu menunjuk coklat ditangannya.

 Ming Lin tersenyum manis lalu menunjuk coklat ditangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

     "HELP!!" jerit Alycia seraya melempar segala gelas dan botol yang terdapat di atas meja ke arah Feng Ng yang mendekatinya selangkah demi selangkah.
     "Help.. help.." ejek Feng Ng lalu ketawa. "It's useless for you to scream. It's sound proof, honey". seloroh Feng Ng dengan senyuman yang menyeringai.
     "I told you i don't know!! He just ask me to pass it to you. That all!!" jerit Alycia ketakutan. Airmatanya turut berlinang. Matanya meliar mencari handbagnya namun jauh dari kedudukannya.
     "I hate liar! I hate it!". jerit Feng Ng geram.
     "I really don't know, Mr Qin! Please!" rayu Alycia yang sememangnya tidak faham. Botol kaca yang pecah digenggam Alycia kuat hingga menitik darah dari tangannya yang terluka.
     "Oh come on! There must be something you know, right? If not how.."
     "I don't get it!" marah Alycia memotong kata-kata Mr Qin. Serpihan kaca yang tertusuk ke jarinya menusuk pedih.
     "Unless, Ken actually already knows! That's why he want to meet my father!" fikir Feng Ng. Alycia yang mendengar turut terkejut.
     "Hah? Your father?" soal Alycia.
     "Why? Dissapointed? I'm not Mr Qin?". Feng Ng ketawa besar. Alycia tercungap takut.
     "Who are you?!"
     "Lucky it's me, right?". Feng Ng tersenyum besar.
Alycia makin ke belakang apabila didepannya bukanlah Mr Qin yang seharusnya dia jumpa. "I worked hard build this empire to make him proud! But what i got? Morris book much better, Morris book is a source of success, Morris book that, Morris book this and the blah blah blah", sambung Feng Ng menoleh memandang Alycia. Alycia terkejut.
     "Me? There is nothing about me!" sambung Feng Ng mengadu lagi sambil menghentak hentak kakinya geram.
     "You're Mr Qin, son!". celah Alycia kaget.
     "You're right!". Senyum Feng Ng.
     "Your revenge has nothing to do with me". bentak Alycia.
     "Now you has".
     "I also don't know who are you!".
     "Now you know".
     "Please let me go!". rayu Alycia.
     "I can't. You know i'm son of Qin Ng and you know that i'm the buyer who bought from beijing company and turned it into Qin Ng Enterprise". tutur Feng Ng terlepas kata.
Botol di tangan Alycia terlepas akibat terkejut. Seakan tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
     "Ouh you actually don't know!" Feng Ng ketawa lagi atas kebodohan dirinya yang lancang.
Alycia melirik ke arah pintu. Laju Alycia berlari mencapai handbagnya sebelum ingin memulas tombol pintu namun pinggangnya dirangkul terlebih dahulu dari belakang oleh Feng Ng.
     "NO!!" Alycia meronta ganas!
     "There is no way i'll let you go now". bisik Feng Ng ke telinga Alycia. Alycia menggeleng takut. "Let's have some fun first!" sambung Feng Ng ketawa sinis.
     "BARD!!". teriak Alycia dengan harapan Bard mendengarnya.
     "Oww, boyfriend? Nice". sahut Feng Ng menghempas Alycia ke sofa. Alycia menepis tangan Feng Ng yang menjalar menyentuh tubuhnya. Dengan rakus, kemeja yang dipakai Alycia dicarik Feng Ng hingga terdedah dadanya luas. Alycia meraung takut bersama tangisan. Feng Ng mula menggila. Wajahnya dibenam ke sekitar leher dan dada Alycia. Alycia menjerit sakit apabila gigitan demi gigitan hinggap ke tubuhnya. Ao Tian!!', jerit hati Alycia.

Sejurus itu, ringtone dari phone Feng Ng berbunyi seraya menghentikan perbuatannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sejurus itu, ringtone dari phone Feng Ng berbunyi seraya menghentikan perbuatannya. Phone di poketnya dicapai. Nama bapanya terpampang di skrin. Alycia mengambil peluang menumbuk kemaluan Feng Ng hingga Feng Ng terjatuh senak tidak bersuara. Pantas Alycia mencapai handbagnya lalu memulas tombol pintu sebelum melarikan diri.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Phone ditangan Wade Ng terlepas ke lantai akibat terkejut. Han yang sedang memandu juga turut terkejut. Madam Su disebelah memegang lengan anaknya.
     "What wrong, Wade?" soal Madam Su.
     "Nothing". balas Wade Ng seraya mencapai phonenya semula. Madam Su tersenyum riang.
     "Isn't she pretty?" soal Madam Su mengingatkan Ming Lin kepada Wade Ng. Wade Ng tersenyum kelat. "I like her". sambung Madam Su lagi.
     "I know". balas Wade Ng.
     "What about you?". soal Madam Su ingin tahu.
     "It's not a right time yet, maa". jawab Wade Ng.
     "Okay, okay". Madam Su mengalah seraya tersenyum.
Wade Ng mengalih pandangannya ke arah lain. Entah kenapa hatinya berdegup tidak selesa. Jam ditangannya di pandang, 10malam. Dia mengandaikan Alycia sudah pun pulang. I guess she must be sleep now', bisik hati Wade Ng.

Found You 🤍Where stories live. Discover now