Pertolongan yang di hulurkan pada malam itu berakhir dengan tragedi yang telah mengubah nasibnya sendiri. Tangisan dan rintihannya juga tidak dapat memutar kembali keadaan yang telah berlaku. Dia hanya berserah dan menyerah. Siapalah dia untuk melaw...
Kebiasaannya Wade Ng akan bangun seawal pagi namun pagi niy dia sedikit lewat akibat menyiapkan kerjanya, berkaitan Qin Ng Enterprise. Akhirnya dia tertidur di bilik kerjanya sendiri. Wade Ng bernyanyi kecil menuruni anak tangga menuju ke arah isterinya yang sedang sibuk mengemas selepas menyediakan sarapan pagi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Morning". ucap Wade Ng memeluk Alycia lalu mencium bibir mungil isterinya sebelum mengambil tempat di meja. "Stay up late again?" balas Alycia menyoal suaminya kerana tidak berada ditempat tidur semalam. "Im sorry". ucap Wade Ng lembut. "It's okay. Just please rest more if not you'll get sick". pesan Alycia mengingatkan suaminya. Wade Ng terpegun dengan keprihatinan Alycia. Hatinya berbunga riang. Sungguh dia bertuah. "It's okay coz i have you". "Then who will take care of me if you're sick?" pancing Alycia lalu mengangkat omelet fried rice yang dimasaknya ke pinggan sebelum dihidang didepan suaminya. Wade Ng mencebik. Dia tahu Alycia sengaja. "Okay, okay. I'll rest more", balas Wade Ng menjeling manja. Alycia ketawa kecil seraya mencubit lembut pipi Wade Ng. Seronok dia mengenakan Wade Ng. Wade Ng juga turut tersenyum. "Anyway honey, before i forgot to tell you. I'll having lunch at Residence today". sambung Wade Ng yang hampir lupa akan panggilan yang diterima dari Han pagi tadi. Alycia termangu seketika, sedikit kecewa. "But today our day off". "I know. I promise i won't be late". jawab Wade Ng memandang wajah kecewa Alycia. "Unless, you want to follow me go to Residence". sambung Wade Ng mengajak isterinya. Walaupun dia tahu Alycia tidak mungkin bersetuju. Sejujur dia ingin sekali bersama isterinya untuk memperkenalkan kepada Madam Su sebagai menantu. Alycia menggeleng perlahan. "I'm not ready yet". balas Alycia perlahan. Wade Ng yang memahami, mencapai tangan Alycia lalu digosok lembut. Anak matanya menatap wajah Alycia. "I won't forced you but soon or later, they will find out before we both tell them and i prefer if we tell them by ourself". terang Wade Ng. Alycia dilihat sayu. "Yaa i know it's hard for you also me but i still don't have a courage to face it. What if your mom not approve our marriage? Or what if Ken Ng also cannot accept me? And what if.." Wade Ng meletak jari telunjuknya ke bibir Alycia menghentikan kegusaran isterinya. "You still have me". celah Wade Ng penuh lembut. "You need to trust me". sambung Wade Ng lagi. "I trust you more than i trust myself". "We through it together". jawab Wade Ng membelai lembut pipi isternya. Alycia mengangguk dan tersenyum. "And now let's eat". ajak Wade Ng sambil mengambil sudu ditepi pinggannya lalu menyudu makanannya begitu juga Alycia.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
