E m p a t p u l u h l i m a [END]

526 35 8
                                    

|Author|

__________

BGM : Eunji - You're My Garden
__________

Air laut yang kini sedang menari-nari dengan tenang, menambah suasana damai para penduduk Kota Jeju. Yujin dan keluarganya menempati salah satu hotel ternama di Jeju yang terletak persis dekat pantai.

Setelah beristirahat selama kurang lebih tiga jam, Yujin segera bersiap untuk menuju pantai yang tak jauh dari hotelnya itu.

"Haru!"

"Udah selesai beres-beresnya?"

"Udah, dong."

"Yaudah, ayo ke mobil."

Yujin, Haruto, juga diikuti keluarganya serta Dahyun, keluar dari hotel dan segera menuju Mobil Van. Papa Yujin sengaja menyewa sebuah Mobil Van untuk transportasi mereka selama berada di Jeju. Dibanding mereka harus naik taksi, atau mobil online, itu jauh akan lebih mahal, apalagi kami perlu beberapa mobil untuk itu.

Selama di mobil, tidak ada suasana keheningan sama sekali, karena papa Yujin berinisiatif untuk berkaraoke dengan beberapa orang disana. Omong-omong, ada Tante Dara, keluarga dari mama Yujin sekaligus pemilik hotel yang mereka tempati.

Di pesisir pantai, ada restoran outdoor yang memang di desain untuk orang lokal maupun asing untuk menikmati waktu di pantai sambil menyantap makanan.

Untung saja ini masih cukup siang untuk mereka mengisi perut, jadi mereka akan memiliki banyak waktu untuk killing time saat terjun di pantai nanti.

Sambil menunggu, Yujin dan Haruto memilih untuk berjalan-jalan di sekitarnya.

"Indah banget ya, Ru." Yujin menatap manik mata laki-laki disebelahnya itu dengan lembut, Haruto balas menatapnya kemudian menganggukan kepalanya seraya tersenyum.

"Yujin.."

"Ya?"

"Aku emang keliatan kayak orang-orang diluaran sana yang mungkin supel, pinter, atau bahkan aku sering nerima pujian kalau aku sempurna dari segi fisik.."

Yujin masih menatap laki-laki disampingnya itu dengan sayu. Sedangkan mata Haruto hanya fokus menatap ombak yang sibuk kesana kemari.

"Tapi, sebenernya hidup aku ngga semulus itu.. Aku benar-benar berbeda.. Aku juga ngelewatin semuanya, dari masa lalu aku hal buruk sampai masa-masa indah, kayak saat ini..." Haruto menundukkan pandangannya.

Ya, Yujin tahu betul apa yang dirasakan Haruto.

Tangan Yujin menggenggam erat tangan Haruto yang terasa dingin, berbeda dengan Yujin yang cukup hangat. Namun kini tidak lagi, karena saat ini jari jemari mereka telah terkait satu sama lain.

"Dulu, aku sering mikir kalo mungkin aku ngga deserve to be happy, bahkan sama sekali gaada secercah harapan buat aku untuk menggapai itu..

...Tapi aku mencoba untuk bangkit dari keterpurukan, karena aku ngga boleh menyerah sampai sini. Aku juga masih sayang sama ayah.."

Mendengar rentetan kalimat barusan, Yujin tersenyum manis. Kini bola matanya hampir penuh dengan bulir-bulir bening yang akan runtuh dalam satu kedipan.

It's Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang