L i m a b e l a s

258 40 3
                                    

|Author|

_________

BGM : Wanna One - Wanna
_________

Setelah kurang lebih dua jam para siswa dan siswi mengikuti upacara, akhirnya dibubarin juga. Yujin langsung ngambil botol minumnya dan segera meneguknya dengan cepat. Dia ngerasa haus banget udah kayak ngga minum seabad.

Sampe tetes terakhir dan ternyata habis. Tadinya dia mau minta ke Yuna atau Yuri. Tapi Yuna ngga bawa, dan Yuri lagi ngurus PMR-iya Yuri selain masuk ekskul vokal, masuk PMR juga. Alhasil Yujin jalan ke kantin sendiri untuk beli minum tanpa bilang ke Yuna.

Yujin males, soalnya jarak tempat duduk Yuna sama Yujin lumayan jauh.

Sesekali Yujin balas sapaan adek kelasnya, juga temen seangkatan-nya. Kayaknya Yujin gapernah ngga disapa sama orang-orang disekolahnya deh.

"Mba Seulgi! Yujin mau Mizone ya! Lima ribu kan?" Tanya Yujin memastikan. Yujin udah akrab banget sama si mba Seulgi ini. Selain karena dia jualan makanan dan minuman yang lengkap, juga murah, dan mba Seulgi ini gaul banget orangnya.

"Iya Yujin," balas mba Seulgi tanpa noleh kearah Yujin karena lagi sibuk naro es batu ke botol plastik.

"Ini mb-"

"Dua deh mba, nih sekalian ya. Makasih!"

Yujin terkejut saat Haruto tiba-tiba ada di sampingnya.

"Haru?"

"Daebak banget kamu Yujin, pacarnya handsome banget mirip sama anggota Treasure itu loh!" Cerocos mba Seulgi.

"Bukan pacar mba yaampun. Udah, urusin aja tuh mas Jimin!"

"Apa Yujin, manggil-manggil saya?"

"Heleh, mas Jimin mah lebih milih mba Bunga!"

Yujin mengernyitkan dahinya. Bunga? Perasaan di sekolahnya gaada yang namanya Bunga.

"Mba bunga?"

"Iya, mba Ros-Ros itulah!"

Yujin ngakak. "Oh, mba Rose! Hahaha, dia mah emang cakep mba. Lebih cakep dari mba Seulgi,"
Kata Yujin kemudian segera lari ngejauh dari stannya mba Seulgi. Ngga lupa buat narik Haruto.

"Haru! Makasih ya!" Tutur Yujin sambil nunjukkin botol Mizone nya.

"Iya, sama-sama Yujin," balas Haruto sambil tersenyum.

Pagi-pagi gini, kantin udah lumayan ramai. Biasa, karena di sekolah Yujin ini abis upacara dikasih waktu kurang lebih lima belas menit untuk istirahat gitu.

Yujin mengedarkan pandangannya, buat nyari tempat yang kosong.

"Haru, ayo duduk situ!"

"Abis ini lo pelajaran apa?" Tanya Haruto.

Yujin terlihat berpikir. "Fisika deh kayaknya. Lo sendiri?"

"Geo,"

"Ooh."

"Maap ya Haru, kantin sekolah sini emang rame banget," Yujin nyengir.

Haruto malah ketawa, padahal mgga ada yang lucu. "Ya kantin mah emang rame mulu Yujin,"

Bener juga sih. Yujin jadi pengen renungin kebodohannya sekarang juga. Mana dia bego di depan Haruto lagi. Pengen buang muka, tapi udah terlanjur terjadi.

"Hehe, iya juga sih,"

"Mending di sini gede banget kantinnya, dulu di sekolah gue kantinnya ga gede-gede banget gitu, jadi agak pengap kalo rame,"

"Oh gitu. Emang lo dulu sekolah dimana?"

Haruto membasahi bibir bawahnya. "Di-"

Tring!

"Halo? Eh, serius? Yaudah gue ke kelas, makasi, Woo!"

Melihat Haruto yang masukkin ponselnya ke saku jas dengan tergesa-gesa, Yujin bingung.

"Kenapa, Haru?"

"Udah ada guru di kelas gue. Ayo balik ke kelas, bareng aja jalannya,"

"Ah gapapa lo duluan aja,"

Haruto berdecak. "Nanti kalo gue ilang, lo rela emang?"

Sumpah pengen nyubit pipi Haruto deh. Ngegemesin banget gila!

"Hehe, jangan. Yaudah ayo!"

Padahal tadi Haruto bilangnya udah ada guru di kelasnya, tapi dia nyantai banget jalannya, heran. Yujinnya juga ga nanya lagi, malah senyam-senyum gajelas. Untung cakep, kalo ngga bakal dikira orang ayan kali ya?

"Haru,"

"Iya, Yujin?"

"Lo pernah deket sama cewe ga, sebelummya?"

"Pernah." Jawab Haruto pelan. Pan banget, tapi masih bisa di denger Yujin.

"Ah iya, pasti pernah lah ya! Lo mah, kiyeowo. Jadi gampang nyari cewe."

"Apa sih Yujin, lo random banget ya," kata Haruto disertai tawanya.

"Emang gue kan gini, aneh,"

"Lo bukan aneh, Yujin. Lo unik," Haruto menoleh kearah Yujin dan tersenyum.

Hehe. Mampus. Jantung gue kira-kira masih ada ga ya?

"Haru, gue boleh nanya ga?"

"Apa?"

"Maksud pesan yang kemaren lo bilang itu apa?"

Tbc~

It's Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang