The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 129 Kekesalan

Membuka pintu mereka, sebelum mereka bisa menekan saklar lampu, pasangan itu dilarikan oleh sepasang mata yang cerah. Jika mata tidak disertai oleh terengah-engah dan guk, kedua orang akan mengira monster akan menyerang.

"Pelan, pelan ... kenapa matamu begitu cerah? Aneh yang tidak saya sadari sebelumnya. " Luo Xun berkata sambil menyalakan lampu.

Benar saja, Puppy berdiri dan mengebornya ke dalam pelukannya.

Melihat lebih dekat, semuanya sama seperti sebelumnya, tapi ... "Bagaimana matamu bisa bersinar? Seberbahaya cermin? "

Yan Fei melihat ke lorong, "Mungkin itu tercermin dari cahaya aula."

Mereka kembali terlambat hari ini, jadi lorong dibanjiri cahaya. Karena anak anjing ada di pintu, matanya memantulkan cahaya akan menjadi normal. Itu jarang terjadi pada anjing, tetapi mata kucing akan memantulkan cahaya secara signifikan.

Anjing itu tidak tahu apa yang dipikirkan kedua tuannya, dia mengangkat kakinya dan mencoba untuk menutupi keduanya dengan ciuman yang basah.

"Baiklah, baiklah, mari kita ganti tutup toilet dulu ..." Luo Xun dengan susah payah mengangkat anjing itu sampai ke ruang tamu.

Anak anjing tidak terus mengganggunya tetapi mengibas-ngibaskan ekornya. Ketika keduanya pergi setiap bulan dia harus menunggu sampai sore berikutnya untuk mereka kembali. Kadang-kadang itu bahkan kemudian, tetapi hari ini pasangan itu pulang lebih awal, tidak heran dia begitu bersemangat.

Pasangan itu merawat toilet di lantai dasar dan mencoba listrik dan menyadari ...

"Hah?! Itu benar-benar bisa menyemprotkan air! "

"Ah! Ini bisa benar-benar kering juga ... "

Menonton Luo Xun bermain-main, Yan Fei menunggu sepuluh menit sebelum dengan paksa menyarankannya untuk berhenti, mandi, dan pergi tidur!

Pagi berikutnya, Luo Xun ingat bahwa ada sesuatu yang penting untuk dilakukan hari ini dan menyisihkan toilet untuk saat ini. Dia menarik Yan Fei dan mengetuk pintu Zhang Yi.

Zhang Yi, yang tidur terlambat, keluar dengan kantong mata dan tekanan darah rendah. "Apa?"

"Ke rumah sakit." Luo Xun melirik tanda merah di tulang leher Zhang Yi. "Tadi malam kamu mengatakan akan melakukannya." Mereka tidak bisa disalahkan karena mengetuk begitu cepat.

"Aku tidak bermaksud begitu dini!" Meskipun dia marah, etika profesional Zhang Yi membuatnya berganti pakaian dan melakukan serangkaian tes.

Pekerja membantu mereka di pintu belakang, Luo Xun melompati antrian. Zhang Yi juga tidak mencari dokter lain - dia seorang profesional, mengapa mencari orang lain?

Dia mengambil beberapa scan dan melihat. Dia merujuk pada gambar. "Di sini, semua normal. Kejutan itu akan mengencangkan dada Anda, bukan masalah besar. Paling-paling ada obat peredaran darah, istirahat beberapa hari tanpa olahraga berat ... "Dia melirik Luo Xun dan mengangkat alisnya.

Luo Xun terlalu malas untuk peduli, dia mengambil scan dan siap untuk pulang.

Zhang Yi memiliki sedikit pengetahuan tentang pengobatan tradisional Tiongkok, seperti untuk obat-obatan barat ... setelah kiamat, benda-benda ini sering digunakan dan menjadi semakin mahal. Luo Xun telah menyiapkan pil di rumah, yang menghemat biaya.