The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 82 Teman Wanita

Kedua wanita itu di lantai bawah ketika pintu lift tertutup dan terus ke atas.

Song Lingling tiba-tiba berbisik pada Xu Mei. "Xu Mei, kamu pernah merasa ... ada sesuatu yang aneh ... antara Yan Fei dan Luo Xun?"

"Aneh?" Xu Mei terus membuka pintu setelah memberikan tatapan bingung. "Apa yang aneh?"

Kepribadian Yan Fei seperti itu, Song Lingling seharusnya menyatakan sesuatu terakhir kali mereka bekerja sama jika ada sesuatu yang salah. Dia hanya menemukan sesuatu yang aneh barusan? Refleksnya terlalu lambat, berbicara tentang orang aneh, siapa di antara pria di lantai 16 yang bisa dibandingkan dengan Zhang Yi?

"Hanya ..." Song Lingling memiringkan kepalanya dengan cemberut. "Sesuatu yang aneh ketika mereka bersama ..." Dia menggenggam tangannya dengan mata yang cerah. "Saya baru saja melihat Yan Fei memeluk bahu Luo Xun!"

"Bukankah itu normal? Li Tie dan yang lainnya melakukan hal yang sama. " Pintu terbuka, Xu Mei dengan santai masuk.

Dibandingkan dengan Yan Fei, Luo Xun dan Zhang Yi, mereka lebih akrab dengan kelompok Li Tie dan mencapai pemahaman. Mereka selalu bertukar salam di akhir hari.

Song Lingling terkikik sambil menutup pintu. Dia berkata kepada Xu Mei, "Itu berbeda dari kelompok anak-anak konyol Li Tie. Keduanya tampak seperti sepasang ... "

Xu Mei berhenti dan melihat ke belakang dengan wajah terkejut. "Tidak mungkin ..."

Song Lingling mengedip padanya. "Apa yang tidak bisa? Ini indra keenam saya! Ada dua siswa di kelas kampus kami. Dan beberapa gadis juga! "

Kedua wanita itu saling memandang. Xu Mei menghela nafas dan mengerutkan kening. "Itu benar, maka tim memiliki pasangan seperti itu ..."

Jika ada pasangan seperti itu di tim, maka mereka mungkin bisa memotivasi orang lain untuk mempertimbangkannya! Gay adalah anugerah bagi kedua wanita itu. Seorang teman wanita! Akan menjadi contoh terbaik yang bisa membawa kedamaian dan ketenangan ke pangkalan!

Luo Xun, tidak menyadari dia diperlakukan sebagai teman wanita, yang tidak akan pernah membahayakan kenyamanannya dengan lelah menyeret dirinya melalui pintu.

Dia berdiskusi dengan Yan Fei. "Ayo makan malam hari ini sebelum kita membahas hal-hal lain?"

Yan Fei secara alami tidak memiliki argumen, mereka sibuk sepanjang hari. Di kantin saat makan malam mereka mencium aroma makanan. Bahkan jika mereka pada awalnya tidak lapar, mereka sekarang kelaparan.

Keduanya membawa kembali makanan enak hari ini, kaki ayam rebus, perut babi direbus, daging sapi rebus ... meskipun ada hidangan sayuran lainnya, terutama daging. Sudah cukup bagi dua orang untuk makan.

Hampir semua daging beku di rumah dikonsumsi. Masih ada daging kering, ham, dan sosis, dan benda-benda lain tergantung di atap, tetapi mereka tidak berani makan lebih banyak. Dalam ketakutan bahwa makan lebih banyak sekarang berarti tidak bisa makan di masa depan.

Bahkan, di samping itu ada beberapa daging sapi kering di rumah yang dibeli Luo Xun sebelum kiamat. Itu benar-benar udara kering, benar-benar kering, daging sapi dimasak yang bisa diawetkan untuk jangka waktu yang lama dan hanya membutuhkan sedikit air untuk dimakan. Hampir tidak mungkin dipisah, tetapi jika digosok, dagingnya akan menyebar seperti tali kering.

Tetapi karena hal ini membutuhkan lebih banyak waktu dan Luo Xun tidak punya banyak waktu, ia hanya menghasilkan sebagian kecil. Pada saat ini dia tidak mau mengeluarkannya dan makan.

Luo Xun menatap serius pada dua kotak makan siang yang diisi dengan hidangan daging dan menyarankan kepada Yan Fei. "Terlalu banyak daging dalam makanan tidak baik untuk selera. Kita harus membagi ini menjadi dua dan menambahkan beberapa sayuran dari rumah? "