The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 170 Devil Vine

Setelah persetujuan bulat dari semua anggota tim, tim memetakan arah mereka, mengemas semua barang mereka dan naik ke kereta luncur mereka.

Salju di depan mereka sebagian besar datar, tetapi di beberapa tempat lebih tinggi dan lebih rendah. Saat mereka mengemudi ke depan, Zhang Yi berbicara melalui walkie-talkie, "Sepertinya ada gerakan di depan."

"Gerakan? Jenis apa?"

"Tidak yakin, tapi itu sesuatu yang hidup."

"Hidup !?"

Meskipun Zhang Yi menggunakan kemampuannya sejak meninggalkan markas untuk mendapatkan umpan balik tentang jalan di depan, untuk mengatakan yang sebenarnya - ada sedikit kegunaan di dunia beku saat ini.

Memang ada zombie di alam liar, tetapi mereka kebanyakan bersembunyi di bawah es dan salju. Seringkali menunggu getaran di dekatnya sebelum memanjat keluar dari salju. Angin Zhang Yi hanya bisa memindai hutan belantara, tidak ada cara untuk mendeteksi hal-hal di bawah salju, kecuali jika meleleh ... Kalau tidak, kemampuannya hanya berguna untuk menemukan benda-benda di atas tanah.

Untungnya Luo Xun bersikeras agar Zhang Yi memantau situasi dan siap melaporkan pada saat itu juga meskipun itu tidak cocok untuk situasi tersebut.

"Ya, sekitar tujuh-delapan ratus meter jauhnya di belakang lereng bersalju itu."

Luo Xun memperlambat mobil mereka dan mengerutkan kening - itu ke arah tujuan ... setelah perhitungan cepat, itu cukup banyak di tujuan mereka!

Apa itu? "Bisakah kamu mencari tahu ukuran dan jumlahnya?" Luo Xun agak khawatir.

Zhang Yi memejamkan matanya saat embusan angin bertiup ke depan. Dia membukanya setelah lima atau enam menit. "Ini tidak kecil ... itu bukan zombie dan hanya ada satu tapi tampaknya menyerang dengan sesuatu yang aku tidak kenal."

Setelah merenungkan, tim berangkat lagi dengan tujuan mereka tidak jauh dari gundukan salju.

Luo Xun dan kawan-kawan tidak siap untuk bergegas ke pertempuran, tetapi seharusnya tidak ada masalah dengan menyelinap di sekitar untuk memeriksa situasi.

Setelah mobil melaju ke gundukan salju, Luo Xun memeriksa terlebih dahulu dan memastikan bahwa itu adalah sebuah bungalow sebelum memarkir mobil dan diam-diam naik ke atap.

Ketika mereka menaiki atap, mereka melihat 'medan perang'. Mutan tak dikenal sepertinya bertarung dengan sesuatu. Itu tidak kecil tetapi mereka hanya bisa melihat itu kembali ketika meronta-ronta di tanah. Salju terganggu, mengungkapkan sesuatu tetapi tim tidak bisa melihat persis apa itu.

Luo Xun membantu mengangkat teleskopnya dan melihat dengan terkejut, "Tanaman mutan! Tanaman iblis ofensif! "

"Apa itu?"

"Tanaman mutan?"

"Menanam? Apakah ada tanaman yang bisa bertahan dalam cuaca dingin seperti itu? "

Tim tidak berfokus pada titik yang sama tetapi telah menemukan kemungkinan masalah yang akan datang - ini adalah bidang uji dan ada tanaman mutan ... bagaimana dengan lahan pertanian lainnya ?!

Luo Xun dengan cepat mengeluarkan peta yang digambar tangan mereka, yang dengan jelas menandai target mereka - bangunan itu terjepit di antara delapan bidang! Ada tanaman mutan, ladangnya berdekatan, kemana mereka pergi untuk menghindari tanaman itu ?!