The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 180 Pilihan

"Kapten Guo." Kedua pria itu kurang lebih senang ketika yang lain berjalan mendekat.

Setelah kedua belah pihak mengatakan halo, mereka pergi ke sudut kosong sehingga tidak ada yang akan mendengar apa yang mereka katakan.

Kapten Guo bertanya, "Bagaimana kabar kalian berdua?"

Kedua pria itu mengangguk, "Baiklah, kita sedang kacau."

Dalam kiamat, makan tiga kali sehari sudah dianggap sebagai kehidupan yang baik. Atau mungkin, selama Anda dapat seseorang di sekitarnya membuktikan bahwa mereka hidup dengan sopan.

"Dua hari yang lalu aku melihat di gerbang kota ... kamu pergi untuk misi?" Kapten Guo penasaran, setelah semua pangkalan membagikan tugas adalah cara untuk menipis kerumunan.

Luo Xun menjelaskan, "Kami telah menerima tugas resmi ... pergi keluar dan menyapu jalan." Awalnya mereka senang dengan tugas yang akan memastikan keselamatan semua orang tapi sekarang mengatakannya dengan keras ... misi ini tampak agak * batuk *

Benar saja, wajah Kapten Guo terpelintir, dia sepertinya ingin tertawa tetapi dia memaksakannya dan berkata sambil tersenyum. "Sangat bagus, sangat bagus ..." Dia menggelengkan kepalanya sebelum melanjutkan, "Misi wajib pertamamu sudah selesai?"

Kedua pria itu terkejut dan saling melirik. "Ya, bagaimana kamu tahu?"

Kapten Guo tersenyum tak berdaya, "Apakah Anda pergi ke pusat kota? Anda seharusnya mendengar dengan benar? Di perjalanan ada banyak zombie yang tersembunyi di salju, rata-rata orang tidak bisa bertarung sama sekali. Terakhir kali saya pergi untuk mengumpulkan logam ... karena logam yang paling dekat dengan pangkalan telah dikumpulkan, kita harus bergantung pada pengguna logam untuk mencari ... "

Dia memandang Yan Fei, berhenti dan kemudian berbisik, "Ketika ada beberapa tim kemampuan yang tersisa, saya takut bahwa para petinggi akan memulai perekrutan yang giat, apa rencanamu?"

Kedua orang itu melihat dengan mata kasihan pada kapten. Dia membeku dan kemudian melambaikan tangannya. "Aku tidak akan merekrut!" Kemudian dia berhenti sambil mendesah, "Sun Shaoyang kembali ke tim."

"Dia kembali?" Luo Xun sudah melihat bahwa itu adalah masalahnya tetapi masih mengatakan itu.

Kapten mengangguk dan memandang kedua pria itu. "Tim mereka dibubarkan secara paksa." Dia menghela nafas ke arah bagian kota yang lebih baru. "Sejumlah tim itu benar-benar terserap ke dalam militer bulan lalu dan sebagian sisanya dibubarkan secara paksa karena mereka menolak untuk melakukan tugas-tugas resmi dan tidak mau membayar persediaan ..."

Suasananya menjadi berat, pasangan itu bertukar cemas namun senang. Ya senang Syukurlah mereka menemukan tempat di muka yang bisa mereka gunakan. Jika situasi di pangkalan menjadi begitu kusut sampai-sampai mereka tidak bisa lagi mempertahankan hidup mereka, mereka memiliki basis untuk mundur.

Kapten Guo terus berbicara. "Aku datang dan hanya ingin memberitahumu, kami ... kamu pasti sudah mendengar beberapa berita juga, bahwa atasan telah berubah."

Karena tidak terlihat kaget di wajah kedua pria itu, Kapten Guo melanjutkan, "Sekarang beberapa orang telah berubah ... segalanya lebih ketat dari sebelumnya." Dia tersenyum tanpa daya, "Nomor yang memanggilmu kemarin adalah ponsel orang non-militer yang kukenal. Adapun militer ... "