The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 46 Bertanggung jawab

Yan Fei berdiri di samping Luo Xun, dia puas dengan hal-hal ini? Mata Luo Xun bahagia dan penuh kepuasan di sarang puyuh tertutup dan kubah logam. Bahkan tanpa kedamaian dan ketenangan hidup sebelum kiamat, tanpa kemampuan, dia bisa merasakan kepuasan dari kehidupan sibuk saat ini?

Meskipun dia merasa tujuan Luo Xun terlalu kecil, Yan Fei merasakan mulutnya tanpa sadar melengkung menjadi senyum.

Dia harus mengakui, tidak perlu villa / rumah besar, tidak perlu kecantikan yang tiada taranya sebagai pasangan, tidak perlu menghabiskan banyak uang, tidak perlu barang mewah bermutu tinggi, merek barang mewah. Yang dia butuhkan adalah rumah, hangat, mandiri, diatur dengan caranya sendiri. Hal yang paling membahagiakan adalah menikmati kedamaian dan kebahagiaan bersama dengan orang yang ia kenal baik.

Yan Fei mengangkat tangannya ke bahu Luo Xun. "Jadi? Saatnya naik ke atas untuk istirahat, besok pagi kita bangun pagi. "

Luo Xun sedikit menegang kemudian segera mengangguk dan keduanya pergi ke lantai dua bersama-sama.

Luo Xun merasa sedikit tidak nyaman dengan lengan di bahunya. Dia memutuskan akan menghadapi yang lain, karena dia tidak akan mampu berdiri setiap hari! Malam ini, jika mimpinya penuh warna lagi ... Dia akan bangun besok pagi lagi!

"Itu ..." Di sisi tempat tidur, Luo Xun tidak langsung duduk dan malah menatap kabinet di dekatnya.

"Apa masalahnya?" Yan Fei melepas mantelnya dan berganti ke piyama.

"Aku ... ada sesuatu yang belum aku katakan kepadamu ..." Ini adalah pertama kalinya Luo Xun mengakui seksualitasnya di depan orang lain.

Selama akhir dunia tidak perlu mengakui apa pun. Tiga tahun setelah kiamat ada beberapa wanita yang berani keluar sendirian. Semua orang yang ingin memenuhi kebutuhan * batuk * akan berakhir dengan jenis kelamin yang sama bahkan jika mereka membayar uang. Tidak ada yang akan mengatakan apa pun tentang itu.

Meskipun banyak orang yang bukan homoseksual, situasinya menjadi lebih umum dengan tidak adanya perempuan. Orang-orang hanya bisa menghela nafas dan menyesali kesempatan menemukan istri atau sesuatu.

Luo Xun selalu merasa bahwa jika ini terus berlanjut, maka rasio pria wanita akan tidak setara, tidak ada keturunan yang dihasilkan yang akan mengarah pada akhir kemanusiaan.

Tapi tidak sekarang, terutama di depan barang ... bagaimana jika Yan Fei mengira Luo Xun akan mendatanginya jika dia berkata begitu ?!

Luo Xun tanpa sadar memandangi ruangan itu dan semua hal yang berhubungan dengan logam, dia sadar, akankah dia tidak melihat matahari besok jika dia berbicara?

"Apa masalahnya? Berbaring dan bicara. " Yan Fei secara alami mengangkat setengah dari selimutnya.

Luo Xun melihat penampilan Yan Fei di tempat tidur dan jantungnya tanpa sengaja muntah darah - mengapa tindakan normal seperti itu tiba-tiba tampak begitu gerah ?! Mungkin ... dia seharusnya tidak mengatakan apa-apa?

Rumah di sebelah sedang direnovasi dan mereka akan segera terpisah ... Tunggu dua kamar di sebelah, satu diatur sebagai kamar tidur cadangan, yang lain untuk serba-serbi! Jika tuan tanah kembali dan mengusirnya ... Apakah dia akan tidur di ruang tamu?

Tidak, tidak, tidak, memiliki tempat tidur sudah cukup. Diizinkan masuk ke rumah sudah kebajikan. Jika dia merasa telah berpura-pura menjadi orang biasa untuk menipu dan memanfaatkan kata-kata ... Apakah Li Tie dan yang lainnya memiliki tempat tidur tambahan?