The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 68 Kekacauan

Jeritan wanita itu bercampur dengan jeritan orang banyak. Tidak ada yang memperhatikan korban, semua orang ingin menyelamatkan hidup mereka sendiri, seperti orang lain ... diri sendiri bukan orang yang mati? Yang lain bisa mati agar lebih banyak orang bisa melarikan diri!

Yan Fei melihat Xu Bin mendorong para siswi dengan putus asa ke arah kerumunan. Pria itu lebih kuat dan lebih tinggi, kalau tidak, dia tidak akan menjadi bos kelompok. Dengan gerakannya, beberapa orang yang secara fisik lemah diseret ke tanah, dia bisa dengan lancar melewati gerbang.

Sudut mulut Yan Fei melengkung menjadi senyum yang bermakna, dia mengangkat jari dan menunjuk ke orang-orang yang berusaha melarikan diri melalui pintu besi. Langkah kaki Xu Bin berhenti, dia dan beberapa temannya berdiri di pintu terengah-engah.

Beberapa orang telah melihatnya masuk dan zombie yang tersisa tidak akan mengikuti untuk saat ini sehingga dia berhenti dan tidak berlari segera ke dalam. Jika dia membuang pelariannya sendiri terlebih dahulu, itu akan lebih mudah daripada jika dia menunggu.

* Berderit * Banyak orang mendengar suara erangan. Xu Bin dan yang lainnya ngeri melihat gerbang besi besar perlahan jatuh ke arah mereka!

Xu Bin, yang telah mengalami banyak krisis hidup dan mati, langsung bereaksi. Dia menoleh melihat seseorang panik dengan mulut lebar, dia dengan putus asa berlari menuju komunitas. Tapi setelah mengambil beberapa langkah, gerbang besi itu tiba-tiba runtuh ke arah kepalanya!

* Kecelakaan * Orang-orang berlari untuk hidup mereka tanpa sadar melihat dan melihat bahwa pintu yang tertutup telah runtuh, dengan beberapa jiwa sial dihancurkan di bawahnya. Zombi terhuyung-huyung dengan langkah bersemangat ...

Luo Xun tetap teguh dan tidak memperhatikan pintu yang roboh atau orang yang tertabrak. Dia menginjak pedal gas bergegas melalui saluran lebar, dalam satu napas mencapai tempat parkir. Keduanya dengan hati-hati turun dari mobil.

Yan Fei mengambil panah dari ranselnya bersama dengan beberapa kawat baja berbentuk kerucut. Kelelawar logam yang baru terbentuk di pinggangnya - logam itu sengaja ditinggalkan di dalam mobil dan dilekatkan ke kompartemen. Seandainya ada bahaya di jalan, Yan Fei bisa membongkar mobil untuk senjata logam dan cadangan.

Kedua orang turun dan bergegas ke rumah mereka sendiri, karena bangunan mereka adalah yang paling dalam, ada beberapa orang yang melarikan diri ke arah itu. Ada banyak orang di luar hari ini, jadi tidak banyak penduduk. Sayangnya karena sudah waktunya makan siang, jendela makanan dasar eksternal mulai menjual makanan, jadi ada sejumlah orang yang menempati staf.

Luo Xun bergerak ke Yan Fei dan keduanya menaiki tangga sambil berjaga-jaga. Koridor saat ini tidak terlalu berantakan, meskipun beberapa orang bergegas pulang untuk menghindari bahaya, karena jumlahnya tidak tinggi, tidak ramai.

Pasangan itu menaiki tangga sambil mendengarkan dengan cermat suara-suara di koridor. Dikonfirmasi bahwa sepertinya tidak ada gerakan zombie. Mereka juga lega karena tidak ada teriakan.

Sambil menaiki tangga, langkah kaki bergegas tiba-tiba datang dari belakang. Luo Xun tiba-tiba berbalik, memegang senternya yang terang mengarahkan panahnya ke arah tangga. Yan Fei juga melambat dan fokus pada situasi di belakang mereka.

Sekelompok orang berjalan menaiki tangga tetapi tiba-tiba menemukan seseorang di atas memegang senjata. Orang pertama jatuh karena takut pada orang di belakang mereka, untungnya mereka tidak berada di tangga atau kelompok semua akan jatuh.