The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 157 Sebelum Festival

Meskipun membantu pangkalan sama dengan membantu diri mereka sendiri, Luo Xun tidak yakin apakah mereka akan mendapatkan poin dan mengurangi sewa tim setelah tugas. Kelompok itu mengemudikan truk dengan sapu, sekop dan barang-barang lainnya ke tujuan.

Keduanya jarang melihat pembersih setelah akhir, yang masuk akal setelah mereka menemukan semua sampah menumpuk di bawah salju ...

Saat itulah mereka menyadari bahwa itu adalah tugas tanpa pamrih. Selain mengonsumsi sedikit kekuatan fisik, ada juga 'kejutan' di tempat kerja.

Kejutan yang disebut mengacu pada tikus zombie yang tersembunyi di salju. Meskipun jumlahnya tidak banyak, beberapa dari mereka melompat keluar saat mereka membersihkan tumpukan salju. Sementara mereka membersihkan gunung sampah, burung zombie yang tersembunyi juga muncul.

Untungnya, tim telah mempersiapkan diri mereka sendiri - begitu zombie melompat keluar, ledakan serangan menghantamnya ke tanah sebelum monster itu bisa mengaum.

Tim pembersih sibuk menyekop salju dan sampah sambil menghibur diri mereka bahwa mereka membantu ... well tujuannya adalah mulia tetapi alasan sebenarnya mereka tidak. Itu demi kehidupan dan kesehatan mereka. Mengurangi sampah di sekitarnya akan menurunkan peluang jika sakit dan masalah lainnya.

Ponsel Luo Xun mulai berdering ketika dia dengan cepat menyekop sampah. Dia mengeluarkan ponselnya untuk mengidentifikasi penelepon dan berjalan ke samping.

"Kapten Li?" Luo Xun bertanya ketika telepon terhubung, cukup yakin itu adalah kapten dari kantin. "Luo Xun, apakah kamu punya sayuran? Aula makan membutuhkan bahan-bahan. "

Luo Xun berkedip dan berkata dengan rasa sakit, "Kapten Li, sayurannya belum siap ... seperti yang Anda tahu burung zombie terbang ke pangkalan dan memecahkan jendela-jendela lantai yang lebih tinggi. Sulit bagi kami untuk bertahan hidup selama dua hari itu dan sebelum kami bisa membersihkan jendela, kami harus mempertahankan dinding ... Sisa sayuran membeku hingga mati, tidak ada cara untuk menjual sayuran saat ini. "

"Ah, tentang itu ..." Kapten Li sudah menebak, dia mempertanyakan apakah panggilan itu akan berhasil. Mampu menghubungi Luo Xun berarti timnya cukup bagus dan untungnya bisa lolos dari serangan burung zombie.

Sayuran ... burung-burung zombie telah merusak beberapa bangunan penanaman, sebagian besar tanaman layu membeku atau membusuk. Dia tidak akan terburu-buru untuk menghubungi Luo Xun jika dia punya banyak pilihan lain.

Tetapi apakah tim Luo Xun selamat karena keberuntungan atau memiliki kekuatan yang cukup untuk mengalahkan zombie, mereka harus mempertahankan hubungan yang baik jika mereka bisa digunakan nanti.

"Yah, aku tidak mau repot. Jika Anda memiliki sayuran normal, kantin akan membelinya! Jadi telepon lagi nanti. "

Sesuatu yang besar terjadi di barak tadi malam, jika seseorang seperti dia yang memiliki koneksi lebih sedikit ingin mempertahankan posisinya saat ini, dia perlu memberikan kontribusi yang sesuai untuk menunjukkan kekuatannya dan tidak diganti.

Jadi karena Luo Xun tidak bisa membantu, dia harus menghubungi orang lain yang bekerja sama dengannya. Bukan hanya kelompok Luo Xun yang menanam sayuran di rumah. Area penanaman mereka sama sekali tidak besar sehingga tidak ada cara untuk menanam begitu banyak tanaman normal. Tapi sekarang, bahkan mendapatkan beberapa sayuran mutan tidak apa-apa!

Luo Xun menoleh ke Yan Fei setelah menutup telepon sementara yang terakhir bertanya, "Ada apa?"

Luo Xun mengangkat bahu, "Kapten Li ingin membeli makanan, aku sedang menguji air." Sayuran di rumah agak terpengaruh oleh serangan zombie, tetapi tidak beku sampai mati seperti katanya - tetapi mereka diabaikan.