Part 13

1.8K 211 6
                                    

.
.
.
.

Hoseok terbangun tepat pukul 5 pagi. Matanya terasa berat sekali. Dia menatap Yoongi disampingnya yang masih memeluknya. Dia terkejut sekaligus senang, dia hanya bisa memandangi wajah Yoongi yang terlihat tampan. Jantungnya berdegub kencang sekali.

Tangan Hoseok bergerak untuk mengelus punggung tangan Yoongi yang melingkar di area perutnya. Yoongi itu orangnya mudah dibangunkan. Jadi semisal dia sedang tidur, lalu ada yang menyentuh area tubuhnya pasti dia langsung bangun.

Yoongi mengusap matanya dan ikut menatap Hoseok yang sudah bangun. Dia menarik tangannya.

"Sudah bangun? Apa masih pusing?" Tanya Yoongi. Hoseok menggelengkan kepalanya.

"Hari ini tidak usah kuliah. Kau istirahat saja, kalau kau kuliah nanti Mama memarahiku."

Hoseok mengerutkan keningnya, "Kenapa memarahi Sunbae?" Tanya Hoseok. Yoongi mendengus pelan saat mendengar panggilan Sunbae lagi.

"Jangan panggil Sunbae." Ucap Yoongi. Hoseok tersenyum canggung.

Yoongi kembali menatap ke arah tanda merah di leher Hoseok. Kancing baju bagian atasnya terlepas, Yoongi bisa melihat jelas daripada semalam.

"Jika kau nanti mandi, pakai baju yang menutupi leher kalau mau keluar. Tapi lebih baik tidak keluar." Ucap Yoongi.

"Kenapa?" Tanya Hoseok.

Yoongi mengancingkan baju Hoseok bagian atas, "Hanya tidak mau orang-orang berfikir buruk tentangmu. Ya sudah aku mandi dulu." Ucap Yoongi. Dia segera bangun dan masuk ke kamar mandi. Hari ini hanya ada 2 jam kelas.

Hoseok menatap kepergian sang Kekasih. Dia memposisikan dirinya menjadi duduk dan bersandar dikepala kasur.

Sebenarnya dia masih sedikit tidak enak badan. Sepertinya dia akan pulang saat Yoongi berangkat nanti, agar dirinya tak dilarang. Dia juga tidak bisa terus-terusan berada disana kan? Hoseok tidak mau merepotkan Yoongi atau Mamanya.

Semalam Namjoon juga sudah memperingatinya. Jika Namjoon tau, pasti dia marah sekali.

***

Yoongi berangkat kuliah sejak 10 menit yang lalu. Hoseok tengah membantu Nyonya Min mencuci piring. Seperti yang di katakan Yoongi tadi, dia memakai baju yang menutupi lehernya. Dia paham mengapa Yoongi memintanya mengenakan baju itu. Dia pasti melihat tanda-tanda itu kan? Hoseok jadi merasa bersalah.

"Bibi, setelah ini aku pamit pulang." Ucap Hoseok disela dia mencuci piring. Bibi Min menghentikan aktifitasnya dan menoleh kepadanya.

"Ada apa? Tidak mau disini?" Tanyanya. Hoseok tersenyum dan mengakhiri pekerjaannya.

"Tidak bi, aku harus pulang. Sudah 3 hari aku disini, jadi tidak enak." Ucap Hoseok.

Nyonya Min mengangguk, "Baiklah~ Bibi akan pulang ke Daegu akhir pekan, jadi pastikan kau kesini sebelum Bibi kembali, ya?" Ucap Nyonya Min sambil mengelus surai Hoseok.

Hoseok segera mengangguk dan pamit kembali ke kamar untuk mengambil barang-barangnya. Dia pulang setelah mengucapkan terima kasih kepada Nyonya Min. Untung saja mobilnya masih disana. Pemuda Jung itu langsung masuk dan melajukan mobilnya keluar dari pekarangan apartemen Yoongi.

Di tempat lain, Yoongi sedang bersama teman-temannya seperti biasa. Mereka mendekat kepada Yoongi dan Seokjin saat keduanya datang. Kihyun bertanya tentang keadaan Hoseok karena mereka juga sedikit kasihan kepadanya. Yoongi hanya menjawab jika dia baik-baik saja.

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang