Part 6

2.1K 248 15
                                    

Kondisi kesehatan Hoseok akhir-akhir ini kurang baik. Dia juga tidak tau kenapa. Sesekali dia meminta tolong kepada Namjoon untuk menemaninya di rumah. Seperti hari ini, Hoseok kembali tidak masuk ke kelas karena panasnya belum turun tapi sebenarnya dia sudah tidak merasa pusing seperti semalam. Mungkin ini karena efek musim dingin(?)

3 hari yang lalu Hoseok nekat keluar dari rumah tanpa menggunakan jaket ataupun syal demi menemui Yoongi. Alhasil saat pulang, badannya kedinginan dan dia demam.

"Sore nanti aku pulang, ya?" Ucap Namjoon. Hoseok menolehkan kepalanya dan menganggukinya.

"Terima kasih karena sudah mau merepotkan diri menjagaku." Ucap Hoseok.

"Kau ini, seperti dengan siapa saja. Kau kan tau aku sudah menganggapmu adikku sendiri. Mana mungkin aku tak menjagamu, bukan begitu dik?" Ucap Namjoon sambil tertawa. Hoseok mendengus pelan.

"Walaupun kau berkata begitu, aku tak mau memanggilmu Hyung!"

"Ahaha.. Ya, ya, aku tau."

Hoseok tersenyum tipis. Dia mengambil ponselnya yang berdering dan melihat nama Yoongi disana. Apa dia membutuhkan Hoseok sekarang?

"Halo?" Ucap Hoseok setelah menjawab telfon tersebut.

"Kau dimana? Kenapa 2 hari kemarin tak datang ke kampus? Padahal aku butuh kau!"

Hoseok menarik nafasnya, "Maaf Sunbae. Aku sedang tidak enak badan, jadi aku tidak berangkat."

"Kau sakit? Kenapa tak memberitahu?"

"Hm? Kenapa harus?" Tanya Hoseok bingung.

Yoongi menghela nafas kasar di seberang sana, "Dasar bodoh!"

"Hei, bung. Jangan ganggu Hoseok. Dia sedang sakit!" Ucap Namjoon yang tiba-tiba merebut ponsel Hoseok. Pemuda Jung itu tentu saja terkejut.

"Namjoonㅡ"

"Sudah ya, ku tutup telfonnya! Jangan ganggu Hoseok dulu!" Ucapnya dan mematikan sambungan telfonnya. Hoseok mendengus pelan, anak ini benar-benar.

"Dia siapa?"

"Pangeran Kampus." Ucap Hoseok lemas. Entah apa yang akan dikatakan Yoongi jika besok mereka bertemu.

"Hei, siapa yang ada di rumahmu kemarin? Kenapa kau bersamanya saat kau bilang sakit? Sebenarnya siapa kekasihmu, huh?" <= Ucapan yang diinginkan Hoseok keluar dari Yoongi saat bertemu besok. Tapi sepertinya tidak akan seperti itu, ya? Mana mungkin Yoongi akan berucap hal itu.

"Jadi dia orang yang kau ceritakan?" Ucap Namjoon. Hoseok mengangguk dan menurunkan posisi badannya. Namjoon memperhatikan sahabatnya dan seketika sedikit merasa bersalah. Dia tak tau jika Yoongi itu orang yang disukai adiknya itu.

Namjoon mengelus surai Hoseok, "Maafkan aku. Aku tidak tau." Ucapnya. Hoseok kembali mengangguk, sudahlah biarkan saja.

Tok..

Tok..

Tok..

Namjoon menoleh kearah pintu saat terdengar diketuk. Dia segera berdiri dari sana dan melihat siapa yang datang. Saat membukanya, dia menautkan kedua alisnya. Siapa ini? Wajahnya pucat seperti mayat.

"Mencari siaㅡ Hei....! Tunggu dulu, Kau tak boleh masuk!" Ucap Namjoon saat orang itu langsung masuk setelah pintu terbuka. Tidak ada sopan santunnya sama sekali.

"Hei bung, kau ini siaㅡ huh?" Namjoon mengerjapkan matanya saat melihat orang tadi duduk disamping Hoseok. Dia memperhatikan mereka berdua.

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang