VERGIB MIR [End]

Part 18

.
.
.
.
.

Ketika hari ini kau bersedih🎶
Ku pastikan esok kau akan bahagia🎶
Angin malam kan membawa🎶 kesedihanmu pergi🎶
Dan cahaya bintang membawakanmu ketenangan🎶
Percayalah, kau tidak sendirian🎶
Selalu ada orang baik di sekitarmu🎶
Selalu ada yang mencintaimu🎶
Buktikan..🎶
Indahnya langit malam ini🎶
Apakah kau tak merasakannya?
Dimana dirimu?🎶
Bulan dan bintang menantikan senyumanmu🎶

Hoseok membuka matanya tepat pukul 9 pagi. Selama satu minggu kedepan, dia tidak akan kuliah karena sedang berlibur. 2 hari lagi natal tiba dan dia ada janji dengan Yoongi hari ini. Mereka akan pergi ke supermarket seperti yang Yoongi katakan beberapa hari yang lalu.

Pemuda Jung itu langsung masuk ke kamar mandi. Dia akan berangkat setelah ini dengan cepat karena jika dia terlambat, pasti Yoongi akan marah-marah.

Seusai bersiap-siap, Hoseok keluar dari rumahnya dan berniat untuk masuk ke mobil. Tapi ternyata Yoongi ada di hadapan rumahnya, sejak kapan? Kenapa dia tak menghubunginya? Pikir Hoseok.

"Hyung? Sejak kapan ada disini?" Tanyanya. Yoongi yang tengah bersandar di mobilpun mendongakkan kepalanya.

"Sejak jam 6 tadi." Ucap Yoongi santai. Padahal dirinya baru datang 10 menit yang lalu.

Hoseok membulatkan matanya, benarkah? Kenapa dia tidak mengetuk pintunya?

"Kenaㅡ"

"Ayo cepat. Aku tidak ada waktu." Ujar Yoongi memotong ucapan Hoseok dan langsung masuk ke mobil itu. Hoseok mengangguk dan ikut masuk ke mobil itu. Hari ini Yoongi juga terlihat tampan ya walaupun tertutup masker dan topi.

Mereka berangkat menuju supermarket dan membeli beberapa bahan makanan serta hiasan untuk pohon natal. Hoseok berjalan disamping Yoongi dan memperhatikan sekitarnya. Tak jarang orang melihat mereka berdua. Mungkin perbedaan style yang mereka pilih menjadi pusat perhatian.

Padahal ini musim dingin, dia malah menggunakan celana pendek.

"Kau yang pilih, aku tak pandai." Ucap Yoongi menyuruh Hoseok. Sedangkan Hoseok bingung, dia kan juga tidak pandai memilih. Apa yang harus dia pilih?