Part 8

2K 229 6
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Gara-gara Jackson, aku kehilangan impianku menjadi Dancer! Arrrrggghhh Jackson menyebalkan!" Ucap Kihyun kepada teman-temannya. Ini masih pagi dan Kihyun sudah heboh di kantin. Mereka sedang menunggu Yoongi dan Seokjin yang belum datang.

"Memang Jackson kenapa?" Tanya Jungkook sambil meminum susu pisang ditangannya.

"Jangan dengarkan dia." Ucap Jackson.

Taehyung mengerutkan keningnya, "Memang apa sih?"

"Benar. Memang Jackson melakukan apa?" Sambung Jimin.

Jackson menghela nafas pelan, dia malas menghadapi teman-temannya itu.

"Ku peringatkan lagi jangan dengarkan dia atau kalian akan menyesal." Seru Jackson dan mengalihkan perhatiannya ke ponselnya.

"Diam kau! Harusnya kau meminta maaf karena sudah membangunkanku! Padahal sebentar lagi aku menjadi Dancer dan dengan tak tau dirinya kau membangunkanku dari tidur! Aku ingin menghajarmu setelah Yoongi datang!" Ucap Kihyun. Semua yang ada disana kecuali Jackson membuka mulutnya.

Jadi maksud Kihyun itu, dia bermimpi menjadi dancer dan Jackson menghancurkan mimpinya begitu? Sepertinya ada yang salah disini.

"Aku bilang juga apa. Kalian akan menyesal." Ucap Jackson.

Kihyun mencubit lengan Jackson dan dia membalasnya. Maknae line hanya membiarkan mereka bertengkar dan mengalihkan pandangannya kepada Yoongi dan juga Seokjin yang baru saja datang. Tunggu, bukan hanya mereka berdua tapi ada Hoseok di belakangnya.

"Ada apa ini?" Tanya Yoongi.

Jackson dan Kihyun menghentikan acara saling mencubitnya saat Yoongi datang.

Jimin menatap Yoongi dan Hoseok secara bergantian. Kenapa Hoseok ikut bergabung? Dan mengapa mereka berangkat bersama?

"Akhirnya kau datang. Lihat 2 idiot itu bertengkar. Aku bosan melihat mereka seperti itu. Kenapa tidak jadian saja." Ucap Jungkook kepada Yoongi. Jackson langsung memelototi Jungkook yang sembarangan berbicara.

"Diam kau anak kecil." Ucap Jackson dan Kihyun hampir bersamaan.

"Jodoh tuh." Gumam Jungkook tersenyum remeh.

Yoongi memutar bola matanya malas, "Diamlah. Berisik sekali, ini masih pagi." Ujarnya. Seokjin terkekeh melihat Yoongi yang lelah menghadapi teman-temannya.

"Oh? Aku baru sadar ada kekasihmu." Ucap Kihyun yang baru saja menatap Hoseok. Dia pendiam sekali ya. Pikir Kihyun.

Yoongi hanya mengangguk. Taehyung menatap Yoongi dengan mata sipit seolah berkata "Jelaskan atau ku palak kau!". Yoongi menghela nafas.

"Aku berangkat bersamanya tadi." Ucap Yoongi.

Teman-teman Yoongi heboh sendiri setelah mendengar hal itu. Benarkah? Jadi mereka resmi jadian atau hanya soal taruhan? Yang pasti, teman-temannya sedikit senang dengan perubahan Yoongi.

Senang? Iya benar, sebetulnya taruhan yang diminta teman-teman Yoongi itu hanya untuk membuat Pangeran mereka akhirnya jatuh cinta. Mereka tidak sabar melihat Pangeran dingin itu akhirnya luluh dengan seseorang.

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang