Part 36

1.3K 165 21
                                    

.
.
.
.
.
.

Hari ini pernikahan Kim Seokjin dan sahabat Hoseok, Kim Namjoon. Kedua pemuda bermarga Kim itu sudah mengucapkan janji suci di depan sana dengan ratusan tamu yang melihat keduanya. Hoseok ikut bahagia karena akhirnya Namjoon bisa menemukan pasangan sejatinya. Tidak gonta-ganti lagi.

Setelah selesai, Seokjin dan Namjoon turun dari sana untuk menemui keenam temannya termasuk Hoseok. Dia terlihat sangat-sangat bahagia.

"Akhirnya aku tak jomblo lagi." Ucap Taehyung.

"Enak saja!"

"Jin Hyung, jangan melupakanku ya?" Ucap Jungkook manja. Dia memang yang lebih dekat dengan dirinya. Mereka sudah seperti anak kembar jika hanya berdua saja.

"Tidak~ lagipula aku kan tetap di Seoul."

"Namu, Jin Hyung selamat ya~"

"Iya, kita menunggu kalian berdua."

Hoseok mengerucutkan bibirnya, padahal dia tidak mau membahas itu karena Yoongi pasti belum mau menikah. Dia kan sudah bilang ingin bekerja dulu.

"Iya-iya, kita akan menyusul segera." Ucap Yoongi dan menarik pinggang Hoseok, dia memeluknya.

"Kami juga akan menikah bulan depan." Ucap Taehyung yang tengah menggenggam tangan Jimin.

"Iya kan, Jiminie?"

Pemuda Park itu mengangguk antusias, "Iya! Kalian juga harus datang ya!"

"Kenapa aku baru tau?" Tanya Jackson.

"Hehehe~ memang belum kami beritahu."

Hoseok menatap kedua teman Yoongi lalu menatap Yoongi yang juga tengah menatapnya.

"Ya sudah, jangan lupa beritahu tanggalnya. Aku ingin ke Daegu."

"Iya-iya."

Mereka menikmati party disana bersama sambil menggoda pasangan baru Kim itu. Acara selesai pada jam 7 malam, Yoongi mengajak Hoseok ke apartemennya untuk menginap lagi. Sejak tadi kekasihnya mengeluh capek dan lihat, sekarang dirinya berada di gendongan Yoongi karena tertidur di mobil.

Pemuda Min itu membaringkan kekasihnya di kasur dan duduk disampingnya. Dia mengelus wajah cantik Hoseok dan tersenyum. Yoongi masih tak menyangka akan mempunyai kekasih semanis ini. Setelah mengecup sekali dahi Hoseok, Yoongi langsung menuju ke kamar mandi untuk berganti pakaian. Mungkin dia akan berangkat ke Daegu lusa karena papanya sudah menunggu.

.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo masuk," Ucap Yoongi.

Hoseok dan Yoongi baru saja sampai di kampung halaman Min Yoongi. Pemuda Jung itu melihat ke sekelilingnya. Sudah lama dia tak pergi ke daerah pedesaan seperti ini. Ini sangat menyegarkan, dia juga merindukan kampung halamannya di Gwangju.

"Eh? Menantu mama sudah datang. Masuk sayang." Ucap Nyonya Min yang baru saja memeluk Hoseok. Si Jung tersenyum dan membalas pelukan calon mertuanya.

"Yoongi tidak di sambut?"

"Tidak. Ya sudah, Hoseok ayo ikut mama. Kau lelah kan? Istirahat saja, ya. Mama sudah siapkan kamar untukmu."

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang