Part 42

1K 161 13
                                    

Hoseok berjalan keluar dari area kampus sembari tersenyum. Hari ini ia ingin menuju tempat kerja kekasihnya dan menunggunya hingga ia selesai. Mereka sudah ada janji menonton bersama di apartemen Yoongi malam nanti. Sebelum Hoseok sampai disana, ia mampir sebentar ke bookstore sebentar untuk mencari buku, baru ia menuju kafe.

Jung Hoseok masuk ke tempat kerja Yoongi dan mencari tempat duduk di bagian sudut agar lebih leluasa menatap calonnya. Ia tersenyum ketika Yoongi mendatangi mejanya sembari membawa buku menunya.

"Selamat malam manis, mau pesan apa?" Ujar Yoongi tersenyum. Hoseok terkekeh mendengar ucapan sang kekasih. Padahal ia sudah sering mendatanginya, masih saja suka begitu.

Si Jung mengambil buku menu di tangan Yoongi dan melihat isi buku tersebut yang masih sama seperti biasa. Kemudian ia mengembalikannya dan menatap Yoongi.

"Seperti biasa saja."

"Tidak ada tambahan lain?"

"Apa anda mau menemani saya disini?"

Min Yoongi memutar bola matanya, "Aku sedang kerja chagi. Bisa-bisa aku di pecat."

"Hehehe~ iya itu saja kalau begitu."

Yoongi mengangguk, ia kembali ke dalam dan segera membuatkan pesanan sang kekasih. Tangan Hoseok meraih ponselnya dan diam-diam ia memotret kekasihnya. Tampan sekali sang kekasih...

Tak lama kemudian, pemuda Min itu kembali ke meja Hoseok dengan beberapa dessert dan minuman kesukaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama kemudian, pemuda Min itu kembali ke meja Hoseok dengan beberapa dessert dan minuman kesukaannya. Ia tersenyum sembari memberikan pesanannya.

"Hyung.. tidak bisa ya disini sebentar?"

"Tidak bisa sayang. Lihat, pengunjung lumayan ramai hari ini.. Sebentar lagi aku juga pulang kan?"

"Eung...."

"Jangan marah. Nanti kita habiskan semalaman dengan berpelukan, oke?"

Wajah Hoseok memerah, ia hanya bisa mengangguk sembari mengulum senyumannya.

"Yoongi, tolong antarkan ini ke meja 24." Ujar salah seorang pelayan dari dalam. Min Yoongi mengangguk, ia segera kembali setelah mengusak surai Hoseok.

Yang lebih muda memerhatikan kekasihnya yang mondar-mandir mengantarkan pesanan meja satu ke meja lain. Matanya menyipit kala Min Yoongi cukup lama berbicara dengan pelanggan perempuan di meja 24. Si Jung tak tau pasti apa yang dibicarakan karena jarak mejanya cukup jauh dan kafe itu sedikit ramai. Tapi ia bisa melihat perempuan itu genit kepada calon suaminya. Awas saja jika Min Yoongi macam-macam, pikir si Jung.

2 jam kemudian...

Pekerjaan Yoongi sudah selesai, ia melepaskan apron yang menempel di tubuhnya dan menghampiri Hoseok yang tertidur di mejanya. Karyawan lain hanya tersenyum melihat Yoongi dan sesekali menggodanya. Seringnya Hoseok kesana, membuat karyawan lain bertanya siapa dia kepada Yoongi dan akhirnya mereka paham.

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang