Part 15

1.7K 195 10
                                    

.
.
.
.
.
.

"Mama jadi pulang besok?" Tanya Yoongi kepada Mama Min. Sang Ibu mengangguk dan tersenyum.

Nyonya Min tengah mencuci piring saat ini dan Yoongi mengambil air minum. Pemuda Min itu lantas berdiri disamping sang Mama dan memperhatikan Nyonya Min yang masih sibuk.

"Bagaimana kalau Yoongi antar?" Ucapnya.

Mama Min menghentikan aktifitasnya dan menatap sang anak. Yoongi mengangkat kedua alisnya. Heran, kenapa Mamanya menatap dia seperti itu.

"Tidak usah. Begini saja, kau ajak kekasihmu kemari sebelum Mama berangkat. Bagaimana?" Ujar Nyonya Min sambil menaik-turunkan alisnya. Yoongi mengerutkan keningnya, kenapa dia harus membawa Hoseok ke rumahnya?

Nyonya Min menghela nafas, "Waktu itu Hoseok sudah berjanji akan kemari. Mama pikir dia akan mampir kesini setiap hari. Tapi akhir-akhir ini sepertinya kalian tidak bersama." Ujar Nyonya Min heran.

"Kalian tidak bertengkar, kan?" Sambungnya.

Yoongi menggelengkan kepalanya. Mereka baik-baik saja kok. Daripada sang Mama membicarakan hal-hal lain tentang Hoseok, Yoongi segera pergi dari sana dan masuk ke kamarnya. Nyonya Min hanya bisa menggelengkan kepalanya.

Yoongi membaringkan tubuhnya di kasur dan menatap langit-langit kamarnya. Ini sudah jam 7 malam, pagi tadi saat kuliah dia tak menemukan Hoseok. Apa anak itu tidak masuk ya? Pikir Yoongi.

Dia meraih ponselnya dan mencari nama Hoseok disana. Tidak perlu menunggu lagi dia langsung menelfon anak itu.

Kriiing...

Hoseok melirik ponselnya yang berdering. Yoongi? Tumben sekali dia menelfon malam-malam begini? Hoseok tak segera mengangkatnya karena dia baru saja menangis. Takut jika nanti Yoongi akan tau.

Namun telfon tersebut tak lekas berhenti. Akhirnya setelah menarik nafas panjang dan mengusap air matanya, Hoseok mengangkat telfon itu.

"Halo?" Ucap Hoseok dengan nada khas orang sehabis menangis. Namun dia mencoba berlaku normal dan tak terjadi apa-apa.

"Hm. Kau dimana? Pagi tadi kenapa tak berangkat?" Tanya Yoongi di seberang sana.

"Hehe.. Hari ini tidak ada jadwal kuliah, dosenku tidak masuk dan hanya memberi tugas. Jadi aku kerjakan di rumah. Ada apa Hyung?" Tanya Hoseok.

Yoongi menghela nafas, "Tidak ada. Hanya ingin memberitahu, besok Mama kembali ke Daegu. Dia meminta kau datang kemari sebelum dia berangkat." Ucap Yoongi.

Hoseok menepuk keningnya pelan. Lagi-lagi dia lupa jika sudah ada janji dengan Nyonya Min. Besok kan sudah hari minggu!

"Bibi akan berangkat jam berapa, Hyung?" Tanya Hoseok.

Yoongi nampak memikirkan sesuatu. Besok kemungkinan Mamanya akan berangkat siang.

"Pagi jam 7. Kau harus kesini sebelum jam itu." Ucap Yoongi.

Hoseok membulatkan matanya, jam 7 pagi? Benarkah? Astaga, kenapa awal sekali?! Padahal dia ingin pergi ke makam mendiang Mamanya dulu sebelum menemui Bibi Min.

VERGIB MIR [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang