Min Yoongi tengah menyiapkan pernikahan yang akan berlangsung pada 5 hari mendatang. Ia terlihat sangat sibuk sekali begitu juga dengan kedua orang tuanya. Awalnya Hoseok benar-benar meminta Yoongi memikirkan lagi matang-matang jika akan menikahinya. Melihat dari apa yang sudah terjadi kepadanya, Hoseok tak mau jika Min Yoongi sewaktu-waktu tak nyaman dengannya.
"Hyung.."
"Ya sayang? Ada apa?"
Min Yoongi menghentikan pekerjaannya dan menutup laptopnya. Ia berbalik untuk menatap kekasihnya yang tengah berdiri di belakang. Si Min menarik tubuh sang kekasih agar lebih dekat darinya. Yoongi menatap detail wajah Hoseok dari bawah sembari memberikan senyuman manis kepada Jung.
"Istirahatlah. Hyung sudah bekerja keras."
"Tidak apa-apa. Aku mau membuat pernikahan kita teringat sepanjang masa."
Bibir Hoseok mengerucut, "Iya. Tapi hyung juga harus istirahat kan? Aku yang akan menggantikan."
"Baiklah, setelah selesai aku berjanji akan beristirahat. Oh iya, nanti Kihyun dan yang lain datang. Kita makan malam bersama ya?"
Hoseok menganggukkan kepalanya. Sudah lama mereka tidak kumpul bersama.
"Ya sudah, hyung mandi saja. Aku akan memesan makanan."
Yoongi menganggukinya dan segera berdiri dari sana. Ia menatap mata sang kekasih sebentar sebelum dia beranjak untuk masuk ke kamar mandi.
"Kenapa?"
"Tidak ada. Pesankan aku tteokbokki ya."
"Iya. Sudah mandi sana."
Yoongi terkekeh karena usiran calon istrinya. Ia segera pergi dari hadapan si Jung.
Sementara itu, Hoseok membuka ponselnya dan memesan makan malam. Sembari menunggu, ia mulai membuka bukunya lagi dan mengerjakan tugas kuliahnya. Ia tak mau terus-terusan mengosongkan nilainya sendiri karena sebentar lagi menikah.
Tak lama setelah itu, Yoongi keluar dari kamar mandi menggunakan celana pendek selutut tanpa menggunakan atasan. Si Jung sampai terkejut melihat kotak-kotak di perut si Min.
"Pakai baju chagi. Dingin." Ujar Hoseok. Ia berjalan menuju lemari Min Yoongi dan mencarikan sweater hangat untuknya.
Yoongi menatap kekasihnya yang sibuk pada lemari hingga tak sadar dirinya sudah mendekat kepadanya. Si Jung membalikkan tubuhnya saat menemukan apa yang ia cari, namun dirinya terkejut kala si Min menariknya ke dalam pelukan hangatnya.
"Ada apa? Pakai baju dulu."
"Tidak usah. Begini saja hangat kok."
"Tidak mau. Harus pakai baju dulu."
Bukannya melepaskan pelukannya, si Min malah mendorong tubuh Hoseok agar ia berbaring di ranjang mereka. Yoongi tersenyum menatap kebingungan sang kekasih.
"Jangan macam-macam."
"Hehehe~"
"Ayo cepat menyingkir, sebentar lagi makanannya datang. Teman-teman hyung juga kan?"
"Iya."
Mereka saling menatap satu sama lain, Yoongi yang masih berada di atasnya langsung menyingkir dari sana dan ikut berbaring di sampingnya.
"Hyungie.."
"Iya?"
"Setelah menikah, apa tidak bisa kita tinggal di rumahku saja?"
Min Yoongi menoleh kepada kekasihnya yang tengah meraih selimut dan mencoba untuk menutupi tubuh bagian atas si Min.
"Bisa sayang. Kita atur nanti ya~"
KAMU SEDANG MEMBACA
VERGIB MIR [End]
FanfictionWarning! This story contain BDSM, R4PE, 21+, TRAUMA. Be smart. Bagaimana caramu mendapatkan cinta? Boy x Boy