Usai menidurkan Darrel di biliknya seperti biasa , aku kembali turun ke tingkat bawah.
Niat aku ingin bercakap dengan Jimin sebelum aku balik rumah .
Inilah rutin hujung minggu aku sejak Dua minggu lepas .
Jaga Darrel di rumah Jimin semasa Jimin masuk ke pejabat .
Dan jujur aku cakap , aku tak rasa jaga Darrel itu sesuatu yang menyusahkan sebab Darrel pandai mendengar kata .
Cuma tulah , dia mula panggil aku Mama .
Kasihan dia , Mungkin dia salah faham .Tapi aku tak berani betulkan . Budak-budak kan . tak apalah.
Lagipun mana tahu benda tu akan jadi kenyataan MUAHAHAha .
Kay jangan berangan plis ;-;
Sebab benda tu takkan jadi dengan keadaan aku dan Jimin sekarang .
Kenapa ?
Aku datang sini bukannya dapat jumpa dia pun sebab dia sibuk masuk pejabat . Bila aku nak balik baru dia muncul .
Tapi jujur , aku rasa sedikit tenang bila dia hanya muncul pada waktu malam , kenapa ?
Sebab kalau dia ada dalam rumah ni , rasa macam semua benda aku buat tak kena .
Im just sjebdjbwkdbkwejdjsb shy .
Susah tau sembunyikan perasaan malu tu lagi-lagi dengan muka aku yang berona tiap kali dia ada.
" Jimin Uisa ?"
Aku menapak masuk ke dalam dapur , kelihatan Jimin Uisa sedang duduk di salah satu kerusi bar dengan ...
4 botol soju yang sudah kosong ?!
Aku segera ke arah Jimin yang melentokkan kepalanya diatas kaunter .
" Jimin Uisa ?"
Aku menepuk bahu dia .
Jimin pusing memandang aku , pipi dia agak kemerahan tapi dia tak nampak macam mabuk .
" Haerin ?"
Aku mengangguk .
Okay , dia tak mabuk ;-; .
Biar betul ? Lepas habiskan 4 botol ?
" Uisa why did you drink this much ?"
Soal aku dan tangan aku bergerak secara automatik untuk membuang semua botol soju yang sudah habis ke dalam tong sampah ." My wife .."
Langkah aku terhenti saat aku mendengar Jimin menuturkan kata-kata itu .
" suddenly I remembered her .."
YOU ARE READING
𝗔 𝗗𝗼𝗰𝘁𝗼𝗿'𝘀 𝗪𝗶𝗳𝗲 || 지민 ✔
Fanfiction" Then tell me shuben , if this ain't love , then what is it ?" Jimin mengalihkan pandangannya . Bibir jejaka itu terkunci , diam seribu bahasa. Haerin menapak mendekati suaminya , kemudian dia menyentuh wajah yang bertakhta dihati nya , lembut . Na...