𝔹𝔸𝔹𝔸𝕂 35
∴ ════ ∴ ❈ ∴ ════ ∴
🌹 | H A E R I N ' S
“ Sayang , harini saya tak balik lagi , Personal Doctor Jiyeon call tadi , dia nak buat urgent meeting untuk pembedehan Jiyeon . Sorry sayang , I will make it up to you later okay ? I love you ..”
Aku menyandarkan diri di headboard katil sambil memejamkan mata . Bibir bawah aku gigit .
Lagi . Hari ni juga .
Aku membuka mata , tak apa . Jiyeon perlu sokongan saat ini . Lagipun , Jimin tolong dia sebab dia sakit kan ?
Aku segera menyelak selimut tebal di tubuh aku lalu turun daripada katil . Kemudian aku menapak ke dalam walk-in-closet yang terletak bersebelahan dengan bilik aku dan Jimin .
Dress kulit berwarna hitam aku capai .
Jimin mungkin akan mengamuk bila tahu apa yang aku akan buat sekejap lagi , tapi ..
Aku menarik nafas dalam . Entahlah, kenapa aku rasa betul-betul tersakiti bila dia lebih banyak luangkan masa dengan Jiyeon.
Biarpun aku tahu Jiyeon sakit .
Maafkan saya Jimin .
+ + +
VROOM VROOM !
Bunyi enjin kereta menggeram itu disambut dengan sorakkan pelumba-pelumba haram di tempat pertemuan mereka pada malam itu .
Deretan kereta mewah yang telah pun diubah suai menghiasi tepi jalan tersebut , diikuti dengan pemuda - pemudi yang merupakan pelumpa haram ataupun pengunjung setia tempat itu .
YOU ARE READING
𝗔 𝗗𝗼𝗰𝘁𝗼𝗿'𝘀 𝗪𝗶𝗳𝗲 || 지민 ✔
Fanfiction" Then tell me shuben , if this ain't love , then what is it ?" Jimin mengalihkan pandangannya . Bibir jejaka itu terkunci , diam seribu bahasa. Haerin menapak mendekati suaminya , kemudian dia menyentuh wajah yang bertakhta dihati nya , lembut . Na...