" Then tell me shuben , if this ain't love , then what is it ?"
Jimin mengalihkan pandangannya . Bibir jejaka itu terkunci , diam seribu bahasa.
Haerin menapak mendekati suaminya , kemudian dia menyentuh wajah yang bertakhta dihati nya , lembut .
Na...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[ a/ n : new part start here ! ]
" Chwe Vernon ? " Jimin menjungkitkan keningnya . Haerin tersengih lalu mengangguk . " is he Korean or what ?"
" he's a halfer , Korean mix american . But stays at Venice "
Jimin menganggukkan kepalanya . " dia mesti kacak kan ?"
" Erm bolehla ." jawab Haerin , masih dengan sengihan dia . Jimin mengalihkan pandangannya lalu dia beralih dari depan Haerin .
Haerin pula segera turun daripada kaunter dapur dan mengekori langkah Jimin yang mula meninggalkan dapur .
• • •
" This way , Sir "
Diahanya mengangguk lalu menapak masuk ke dalam ruangan persendirian dalam restoran yang telah ditempah oleh CEO olehPark's Cooperation .
Beberapa orang pengawal peribadi lelaki itu pula hanya menunggu di luar setelah tuan mereka masuk ke dalam ruangan persendirian itu .
Kini , di hadapan Diaadalah seorang lelaki yang sudah berumur dalam lingkungan 36 tahun , namun lelaki itu masih kelihatan segak , bergaya malah tiada langsung kedutan di wajah kacak lelaki itu . Di tambah pula dengan rambut berwarna blonde milik jejaka itu ,
" welcome to Seoul Sir Chwe Vernon .."
Vernondan lelaki itu berjabat tangan .
" Thank you sir Park Jimin ."
Setelah itu mereka berdua kembali duduk di kerusi pada meja makan itu .
Jimin , dalam diam dia sudahpun dapat membaca perwatakan lelaki muda dihadapannya .
Optimistic , responsible , brilliant , a little bit arrogant , unpredictable , intolerant when it comes to the thing that he cherished and well , trusted .
Ya , semua itu adalah perwatakan milik Vernon .
Macam mana Jimin tahu ?
Well , pernah menjadi doktor psikologi banyak membantu dia dalam memilih rakan seperniaga kerana kebolehan membaca perwatakan dengan pemilik syarikat yang ingin menjadi rakan niaga syarikat miliknya .
Dan antara semua CEO yang dia pernah jumpa , Vernon satu-satunya yang paling menonjol dengan perwatakan yang agak menarik .