- ⸙ duatujuh

238 41 5
                                    

Haerin terjaga daripada lenanya dengan tubuh badan yang lenguh , tambahan lagi bahagian wanitanya terasa ngilu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haerin terjaga daripada lenanya dengan tubuh badan yang lenguh , tambahan lagi bahagian wanitanya terasa ngilu . Dia pusing memandang ke sebelah kiri namun Jimin tiada di sana.

Haerin segera menggosok matanya lalu dia mencapai telefon milik Jimin yang terletak di atas nightstand .

8.50 a.m

Alamak Darrel !

Haerin segera teringat tentang Darrel yang perlu ke tadika . Tergesa-gesa dia bangun dan turun dari atas katil ,
Tuala dicapai lalu dia segera menggunakan tuala itu untuk membalut tubuhnya yang tiada seurat benang pun pada saat ini .

Baru saja gadis itu ingin ke bilik mandi , Pintu bilik terbuka dan Jimin menapak masuk .

" Darrel-" spontan , Haerin menyebut nama anak tirinya itu .

Jimin tersenyum kecil , dia ke arah Haerin sambil membuka jaket kulit hitam di tubuhnya ,

" saya dah hantar dia tadi ." ujar Jimin .

Haerin mengelah nafas lega .
" nasib baik ."

Jimin tersenyum kecil .
" awak nak mandi ?" soal jejaka itu .

Haerin mengangguk .
" erm ya . "

Jimin menapak mendekati Haerin dengan senyuman nakal ,
" boleh saya ikut serta ?"

Serta-merta , muka Haerin berona lagi . Kejadian semalam masih lagi bermain di fikiran gadis itu , nak ditambah lagi pada pagi ini ?

Haerin menunduk .

" urm -" belum sempat Haerin menjawab , Dia merasakan tubuhnya diangkat .
" Jimin !"

" shh . saya belum mandi lagi gara-gara nak cepat urus Darrel tadi ." ujar Jimin sambil membawa Haerin ke bilik mandi .

Pintu bilik mandi di tutup sebelum itu .

+

" kalau dah nak balik nanti , awak just call saya , I will fetch you ." ujar Jimin sebelum Haerin keluar dsripada kereta miliknya . Mereka kini berada di hadapan Myeongdong Institute Medical Centre , tempat Haerin berkerja .

" okay . terima kasih hantar saya , shuben ." ujar Haerin lalu satu ciuman dihadiahkan pada pipi Jimin .

" my plesure Wifey . " Jimin tersenyum lalu satu ciuman dia berikan pula pada bibir Haerin , ciuman dilepaskan . Sekali lagi Jimin tersenyum melihat wajah Haerin yang masih berona .

" saya pergi dulu ." ujar Haerin . Jimin mengangguk .

Lantas , Haerin membuka pintu kereta dan menapak keluar . Setelah itu pintu kereta ditutup semula . Dia sempat melambai pada Jimin sebelum kereta jenis BMW URUS milik jejaka itu meluncur pergi meninggalkan dia di sana .

𝗔 𝗗𝗼𝗰𝘁𝗼𝗿'𝘀 𝗪𝗶𝗳𝗲  || 지민 ✔Where stories live. Discover now