Pupus

41 7 1
                                    

Hugo yang sekarang berada dipulau tempat Casino Rigent berada tampak terkejut. Seluruh pihak keamanan pulau benar-benar sangat totalitas untuk memburu penyusup yang sekarang sedang berkeliaran dipulau. Walau hari sudah mulai malam, proses pencarian tetap berjalan seperti biasa. Ia sendiri mulai ragu jika penyusup yang akan diburu itu punya kesempatan untuk selamat, jika dilihat dari besarnya kontribusi yang dikeluarkan pihak keamanan pulau.

Walau statusnya dipulau masih sebagai wisatawan, Hugo tetap memilih melangkah dengan hati-hati. Ia tak mau jika semua tekanan yang diberikan dari pihak keamanan pulau juga dirasakan olehnya. Tetapi sebuah kenyataan bahwa ada pemimpin cabang yang lain didalam pulau membuat dirinya semakin terpacu. Walau masih diragukan, tetapi arti kata pemimpin cabang yang sebelumnya ia dengar punya kemungkinan besar bahwa yang dimaksud ada hubungannya dengan Killer 8.

Rigent Ganessa. Seorang pemilik casino yang data pribadinya sudah diretas oleh Mike. Ya.. Mike Danires, seorang partner setia dari Hugo itu memiliki tingkat kepintaran dalam hal teknologi yang diatas rata-rata. Bahkan tidak hanya nama dan status, Mike bahkan bisa melacak wajah dan aktivitas yang sedang Rigent lakukan. Tetapi seperti yang Hugo temui diawal, seseorang yang mengaku kepala cabang didermaga itu memiliki wajah yang sangat berbeda dengan wajah Rigent Ganessa, yang itu berarti kemungkinan bahwa ada lebih dari 1 pemimpin cabang dipulau ini benar adanya.

"Woi Mike!! Masuk!!" Panggil Hugo.

"Kasih gw waktu buat masuk kedalam pulau Go." Jawab Mike. Lelaki itu sedikit menyesal karena tak ikut langsung menuju pulau bersama Hugo sebelumnya.

"Elo nggak usah kesini." Ujar Hugo.

"Ma... Maksud elo apa nih?? Elo nggak putus asa terus mau bunuh diri kan Go?" Tanya Mike histeris.

Hugo berdecak, "Bukan gitu oon!!"

"Biar gw yang tangani Rigent disini, elo bawa informasi Aron William ke Broken Butterfly sekarang." Ujar Hugo. Keputusannya untuk menyuruh Mike pergi ke Broken Butterfly untuk menyerahkan informasi tentang Aron merupakan keputusan terbaik bagi dirinya sekarang.

"Lo jangan gegabah deh Go, inget musuh elo sekarang Killer 8!!!" Jawab Mike berusaha mengubah pilihan Hugo.

"Kedatangan elo kesini nggak akan berefek banyak, sedangkan Broken Butterfly bakal beda cerita, lagian gw disini masih sebagai wisatawan, bukan buronan." Jelas Hugo meyakinkan Mike.

"Kita sama-sama cari bantuan. Elo dari luar, gw dari dalem." Kata Hugo.

"Maksud elo??" Tanya Mike semakin bingung.

"Pulau diisolasi karena ada penyusup, otomatis penyusup itu juga musuh Rigent. Gw bakal usaha jalin kerjasama dengan sipenyusup." Jelas Hugo. Ia tak takut jika menjalin kerjasama dengan penyusup dipulau tempat casino Rigent berada, toh unjung-unjungnya ia juga bakal membuka indentitas dan berakhir menjadi penyusup berikutnya.

"Padahal IQ elo cuma setengah dari punya gw, tapi ide lo boleh juga ya." Jawab Mike terkekeh.

Hugo berdecih, "Udalah cepet langsung cabut aja lo!" Serunya jengkel. Untung gw gaptek, kalo nggak dah gw tendang lo Mike!!!

"Terus gimana tentang Reiga?? Elo yakin nggak ikut?" Tanya Mike

"Reuni bisa ditunda, yang penting informasi dulu Mike." Jawab Hugo.

"Oke gw otw ke markas BB!!!"

*****

Karena hari sudah mulai malam, mau tak mau akhirnya Rendy bersedia mengantar Rayn ke kediaman Airin. Sejujurnya ia bisa saja membiarkan Rayn dengan keegoisannya berjalan sendiri hingga kekediaman Airin berada, tapi sayangnya rasa persahabatannya masih terlalu tinggi.

My RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang