Renjana 12

1.9K 238 30
                                    

"kamu itu terlalu abu-abu, kadang nyata kadang tidak —Vanya Clarisa Maheswari"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kamu itu terlalu abu-abu, kadang nyata kadang tidakVanya Clarisa Maheswari"

. . .

Renjana
(noun) memiliki arti yaitu adalah gairah.

. . .

Hari ini adalah hari Minggu, hari dimana orang-orang menghabiskan waktu pekan-nya untuk bersantai atau mungkin bersenang-senang.

Begitulah yang dilakukan oleh tim KKN Posko 12 Desa Suka Maju- sebelum mereka melakukan aksinya pada hari Senin- yang dimana hari itu nantinya menjadi hari pertama mereka menggerakan program yang sudah mereka perbincangkan bersama DPL selama kurun waktu kurang lebih satu bulan lama-nya.

Sambil mengenali daerah-daerah Desa Suka Maju, Abi sang ketua diminta oleh Pak kepala desa setempat untuk mengajak teman-temannya untuk berkeliling desa- ia terima ajakan tersebut melalui aplikasi daring berwarna hijau.

Yang tadinya ia sedang berleha-leha sambil tiduran bersama Gilang, langsung bangun terduduk ketika mendapati pesan dari Pak kepala desa setempat.

"Woy, mandi! Buruan- Gue diajak-" belum sempat melanjutkan pembicaraannya sudah dipotong sama Gilang, "hah?"

"diem dulu Lo!  Itu Kita diajak keliling desa sama Pak Kepala Desa!" kata Abi sambil membangunkan dirinya dan menyuruh teman-temannya untuk bersiap-siap.

"ANJIRRRR! GUE BELOM MANDI LAGI"

"Apalagi Gue, buru dah buru!"

"Udahlah Jan- Nya- Lo mandi berdua- cewe ini sih!" baru abi selesai ngomong, udah dapet teriakan yang lumayan keras, "NGGA!"sambil melototkan matanya menatap pria yang menyuruh mereka berdua mandi bersama.

Abi cuma bisa diem pasrah, repot banget. Lagian bukan daritadi mandi, orang udah rapih dia berdua masih sibuk tiduran mentang-mentang kerjanya masih esok hari.

Reifan masuk kedalam rumah melihat Abi yang sedaritadi hanya diam, disenggolah bahu pria tersebut sambil menatapnya penuh heran, ''Kenapa Lo? dimarahin sama Anjani ya?'' pria itu hanya mengangguk dengan perkataan Reifan.

Reifan yang mendengar hal tersebut hanya tertawa keras, ''Hahahaha- lagian Elu macem-macem sama macan'' cibirnya.

''Rei, si Bagas mana?'' tanya Abi sambil mengetikan sesuatu pada ponselnya. 

''Ntuh... diluar sama Ezra lagi ngeliatin bocah maen disawah''

''Kenapa?'' tambah Reifan, Abi cuma menggeleng ''Nggak, soalnya daritadi pagi engga keliatan dia, makanya Gue tanya''

Nanti Kita Cerita KKN ft. 96 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang