“kapan ya aku dan kamu menjadi ikatan senyawa yang saling berkesinambungan? —Abimanyu Prasetya Narendra.”
Sore itu Abi, Ezra dan Rezi pergi keluar tepat jam 3 sore— mereka berpamitan kepada teman-teman renjana dua belas untuk pergi ke posko 13 yaitu posko Desa Suka Maju 2.
Pasti kalian bertanya-tanyakan kenapa mereka kesana, sedangkan mereka sendiri notabennya anak Desa Suka Maju yang origins kalau kata Laras.
Jawabannya hanya satu, Membantu Setyo selaku ketua posko 13 untuk membantu mereka untuk presentasi sosialisasi tanaman dengan warga desa mereka, secara tidak langsung ini namanya collaboration gitu.
"Bro, Gue nitipin ini ya— boleh kan?" tanya seseorang pria kepada temannya, ia mengangguk dan merenyitkan dahinya, "buat siapa?" tanyanya.
"Dira!" celetuknya.
Lawan bicaranya saat ini cuma bisa senyum-senyum jahil meledek kearahnya, sambil sesekali menyenggol-nyenggol pundak pria itu, "Hahaha ciee.. Naksir ya Lo, dan?" ledeknya.
Pria yang dipanggil dengan nama dan ini tersenyum sambil tersipu malu, "Apaan sih Lo, zra!" omelnya.
"Ohiya mau sampe kapan Lo diposko Gue— apa gak dicariin sama Anjani?" tanya Dani.
Ezra menggeleng, "ngapain dia nyariin— rajin amat, kan juga Gue kesini bareng KeWak yang tujuannya mau collab sama tim Lo"
Dani terkekeh sampai-sampai matanya menghilang, "iya juga ya, kalau sampe malem belom selesai— Lo nginep aja, siapa tau Lo bisa pdkt sama Gita" ledeknya.
Pria ini melotot sambil menepuk bahunya, "Sembarangan Lo! mau Gue digaplok pawangnya?"
"Biar rame ada keributan lah, apalagi?"
"berisik Lo, Gue aduin Dira nih!" ancam Ezra sambil mengetikan nama kontak Dira pada ponselnya, "Mau gak Gue teleponin orangnya?" sambil menunjukan kontak bertuliskan dira renjana.
Sontak membuat Dani kalang kabut, langsung salting setengah mampus sambil mencak-mecak gemes, "DIEM GAK LO ZRA!"
Lagi-lagi Dani lost control, ia malah makin kenceng menjengut rambut Ezra sampai pria itu teriak kesakitan bukan main.
"aduh zra lo tuh ya!" pria yang menjadi bulan-bulanannya ini hanya bisa berteriak minta ampun.
Dani dalam hati meringis, "yaallah zra, mau ditaro dimana muka Gue, kalo dia tau, bangsaat!" tapi yang keluar dari mulutnya hanya, "Mampus Lo Zra!!!"
"Lagian kenapasih naksir sama Dira, mending noh sama Ajeng biar Lo bisa tauran tiap hari— kasian Gue sama Dira kalau pacaran sama kutil ayam kayak Lo!" pekik Ezra sambil memelas dan merapihkan rambutnya yang banyak rontok, "Bangsat Lo, lama-lama Gue botak!" sambil membanting gelas akua yang sedang ia pegang sedari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nanti Kita Cerita KKN ft. 96 Line
Teen FictionKatanya sih KKN tuh kuliah kerja ngebaper, tapi baper beneran gak ya? ©Indomeiseleraku.