33.

484 62 7
                                        


double up nih. Spam komen sama vote ya sahabat...

Terima kasih  😘




Happy reading  💚💚💚



"Ca lo tidur dimana? Beneran mau nginep disini? Nanti kalo orang tau ada cewek dikostan gue gimana? Nanti kalo kita disuruh nikah gimana?"

Bianca hanya menatap Haechan malas, "bisa diem nggak? Pertanyaan lo itu kek soal UN tauk, banyak banget."

"tinggal jawab aja apa susahnya sih," Haechan rebahan dikasurnya sedangkan Bianca lagi nonton tv.

"Chan, gue salah nggak sih ngelakuin ini ke Om?"

Haechan yang semula rebahan langsung duduk manis, Bianca sudah menceritakan semuanya pada Haechan, "eum... Menurut gue sih lo agak berlebihan wajar dong Bang Taeil ngelakuin itu kan lo istrinya,"

"tapi gue malu Chan kalo ketemu Om,"

Haechan mengelus rambut Bianca yang kini duduk dibawah tempat tidurnya, "itu dia masalahnya, lo masih terlalu muda buat jadi istri makanya lo drop kaya gini,"

Bianca ngangguk-ngangguk terus naik ke kasur Haechan, "gue tidur disini ya,"

Haechan hanya diam tanpa berkomentar macam-macam ia menarik selimut Bianca sampai leher, "lo tidur aja, gue mau nonton tv dulu,"

Bianca mengangguk lalu mulai memejamkan matanya mengingat ini sudah jam 10 malam dan tak butuh waktu lama ia sudah masuk ke alam mimpi.

Haechan tersenyum saat melihat Bianca, "gue harus bisa cari pengganti lo Ca karena gue tau perasaan gue nggak pernah akan terbalas,"








TRING!










bang Taeil
|kamu tau istri saya dimana?

Haechan

Dia lagi tidur di kostan aku|
Share location |









"Lo harus pulang Ca," gumam Haechan dengan tangan yang kembali mengelus rambut Bianca.

Sedangkan Taeil yang melihat balasan dari Haechan langsung melotot seketika. Pikiran dia udah kemana-mana. Istri dia tidur dikostan cowok walaupun Haechan sahabatnya sekalipun Taeil masih khawatir takut Bianca kenapa-napa karena bagaimanapun Haechan kan cowok.

Taeil yang udah seharian cari Bianca pake mobil sekarang langsung lari ke kostan Haechan. Nggak tau apa yang ada dipikirannya bukannya naik mobil biar lebih cepet ini malah lari, yaudah terserah dia yang pengen mempersulit diri.










Tok tok tok!








Taeil yang udah sampai dikostan Haechan dengan waktu 25 menit itupun langsung mengetuk pintu pelan walaupun sebenernya dia nggak sabar pengen liat keadaan Bianca didalem.

Haechan yang mendengar ketukan pintu langsung bergegas turun dan membuka pintu.

"mana Bianca? Nggak kamu apa-apain kan?" tanya Taeil sambil nyelonong masuk ke dalam tanpa persetujuan tuan rumah.

"santai dong dia lagi tidur diatas,"

Taeil langsung naik keatas dan benar saja Bianca tengah tidur dengan satu kakinya yang udah turun ke bawah.

Destiny | Moon Taeil ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang