Destiny | Moon Taeil ✔

38.

Votment nya jangan lupa ya gays!
💚💚💚
HAPPY READING 😘

"Mas beliin donat dong," rengek Bianca yang sekarang lagi diketekin sama Taeil.

"nanti siangan aja lah Bi, saya masih ngantuk," Taeil memilih untuk memejamkan matanya kembali dengan posisi yang belum berubah, masih ngekepin Bianca.

"kok aku pengen makan seblak ya Mas,"

"jangan makan yang pedes-pedes kan udah dibilangin sama dokternya kemarin."Taeil mengusap rambut Bianca sayang, "yang lain aja ya Bi."

Bianca menghela nafas pelan. Mengangguk-anggukan kepalanya sambil memikirkan apa yang sebenarnya ia inginkan hari ini.

Hachu!

Taeil yang mendengar Bianca bersin pun langsung terbangun dan menatap wajah Bianca yang entah sejak kapan kedua matanya sayu, hidung sedikit merah dan bibir yang kering.

"kamu sakit?" tanya Taeil sambil memegang dahi Bianca dan benar saja hangat.

"kita ke rumah sakit ya?" bujuk Taeil yang dibalas gelengen oleh Bianca.

"kok gitu sih? Nanti kalo sakit kamu tambah parah gimana?"

Bianca yang mendengar suara Taeil hanya terkekeh kecil. Taeil sangat lucu dimata Bianca saat mengomel seperti tadi.

"aku kemarin cuma kebanyakan makan jajan sama ice cream mas makanya sekarang jadi demam nanti juga sembuh kok,"

Taeil menghela nafas pasrah, "makanya kalo ngidam yang kira-kira masa jajanan sekresek dimakan sendiri mana saya nggak ditawarin lagi, saya kan juga pengen tauk."

Bianca Lagi-lagi hanya menjawab Taeil dengan kekehen jujur dia sedang malas melakukan apapun sekarang.

"mas," panggil Bianca sambil menoleh ke Taeil yang sekarang tengah tertidur kembali.

"eumm,"

"kira-kira anak kita cewek apa cowok ya?"

Taeil membuka kedua matanya perlahan, "ya mana saya tau lagian kamu itu baru hamil 2 minggu Bi."

Iya. Sekarang Bianca lagi hamil. Bayangin aja dia baru umur 18 tahun udah berbadan dua. Taeil berharap aja semoga kandungan sama Bianca sehat-sehat terus sampai jabang bayinya lahir ke dunia.

"Mas jalan-jalan yuk!" ajak Bianca sambil nabokin perutnya Taeil. Kebiasaan Bianca biar Taeil cepet bangun dari tidurnya karena Taeil pernah ngomong kalo dia gelian pas perutnya dipegang.

"jalan-jalan kemana?" tanya Taeil sambil bangun dari tidurnya biar nggak ditabokin lagi sama istrinya.

"ke taman aja. Bosen dirumah terus."

"yaudah kamu mandi dulu terus gantian sama saya,"

"loh mas belum mandi toh? Yaudah mandi bareng aja sekalian," goda Bianca yang bikin Taeil melotot seketika.

"TAPI BOONG!" teriak Bianca beranjak turun dari kasur sambil lari.

"jangan lari-larian nanti jat---"

Brug!

"---toh!"

"huwe mas sakit banget kaki aku!" teriak Bianca dengan badan yang udah nyungsep ke lantai.

Taeil langsung lari gelagapan gitu dan karena panik kaki dia malah kesandung selimut dan Taeil ikutan jatoh!

Brug!