"Whattt!" teriak seorang gadis yang membuat seluruh mata memandang ke arahnya.
Karna merasa diperhatikan, langsung saja gadis itu mengarahkan pandangannya ke seluruh kantin dan tidak lupa memberi tatapan tajamnya. Sehingga membuat mereka semua langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah lain dan memilih meneruskan aktivitas mereka yang tertunda.
Setelah dirasa sudah tidak ada yang memperhatikan dirinya, gadis itu melanjutkan ucapannya.
"Trus trus gimana tuh jadinya?" tanya gadis itu penasaran.
"Ya nggak gimana-gimana lah."
"Lha kok nggak gimana-gimana sih?"
"Ya emang harus gimana emangnya?"
"Ya seharusnya lo kasih pelajaran yang lebih parah lagi ke mereka. Kalo gue ada disana y, gue bakal bantu lo buat ngasih pelajaran ke mereka. Ya kali mereka harus bahagia diatas penderitaan sahabat gue, gak akan gue biarin!" ucapnya dengan menggebu.
"Iya! Gue setuju sama Ariel. Kalo gue ketemu tuh orang bakal gue kasih pelajaran mereka. Pokoknya gue gak bakal biarin mereka bahagia diatas penderitaan sahabat gue." ucap gadis satunya dengan sungguh-sungguh.
Sedangkan yang di bela justru merasa terharu terhadap para sahabatnya ini. Dirinya merasa bersyukur karna dipertemukan dengan mereka.
"Huaaaa..... Gue bener bener merasa terharu sama kalian. Makasih y udah ada saat gue butuh" ucapnya seraya memeluk para sahabatnya itu.
"Ihh. Udah ah, lebay lo. Lagian y, sahabat itu ada dikala suka dan duka. Bukan ada saat sukanya doang. Itu mah namanya bukan sahabat. Jadi udah kewajiban kita sebagai sahabat untuk mendukung dan membantu sahabat kita." ucap salah satu gadis itu dengan bijak.
"Tumben elo bijak Lan, biasanyakan selalu blo'on" ucap Ariel sembari meminum jusnya.
Dengan cemberut Bulan pun berujar, " gini-gini gue itu mewarisi ilmu bijaknya presiden pertama kita, Ir Soekarno." Dengan bangga sambil tersenyum penuh percaya diri.
Sedangkan kedua sahabatnya hanya memutar bola matanya jengah.
"Iyain aja biar seneng"ucap Laras menimpali.
"Heheheee" cengir Bulan.
Lalu mereka pun melanjutkan aktivitasnya sendiri sendiri.
Y, seperti halnya Bulan. Dia sedang asik melihat idolannya yang sedang bernyanyi dengan tampannya (siapa lagi kalau bukan Zyan Malik anggota One Direction).
Kalau Laras, dia sedang melihat lihat postingan cowok cowok ganteng lalu me like nya atau memberi komentar dengan ditambah emot love. 'Ya maklum lah, baru jadi jomblo. Jadi kek gini deh_–'
Sedangkan Ariel, dirinya justru sedang berchat ria dengan kekasihnya. Tristan Reondian Miller.
Ariel dan Tristan pacaran sudah hampir 2 tahun lamanya. Dan hubungan mereka pun dirahasiakan dari publik, itu pun keputusan dari Tristan seorang. Katanya biar hubungan mereka tidak ada yang merusak. Tetapi, jika menurut Ariel sendiri. Keputusan seperti itulah yang akan membuat hubungan mereka berada diambang kehancuran. Karena tidak ada yang mengetahui akan hubungan mereka. Sehingga akan banyak yang dengan leluasa mendekati mereka. Apalagi Tristan itu dikenal sebagai most wanted sekaligus ketua tim basket di SMA Antariksa. Sedangkan dirinya terkenal bar bar di Sma Merah Putih. Ya, mereka berdua menjalin hubungan Ldr tingkat ringan. Itulah kata yang tepat untuk mewakili hubungan mereka. karena itulah, Ariel sering merasa khawatir dan takut bila menyangkut Tristan. Yang dia takutkan bila Tristan selingkuh. Bukan berarti ia tidak percaya kepada Tristan, Ariel sangat percaya kepada Tristan. Namun, di SMA Antariksa sendiri Tristan itu banyak penggemarnya. Tristan memiliki ketampanan yang mampu membuat kaum hawa terpesona. Ya, walau sudah berulang kali Tristan menjelaskan bahwa hanya ada Ariel didalam hati Tristan dan tidak ada yang lain. Mengingat pengakuan dari Tristan sedikit mengurangi rasa khawatirnya.
Ingat, hanya sendikit.
Ya beginilah chat mereka berdua.
My boyfriend 😘
Kamu udah makan belum?
Belum😅
Makan dong, biar gk sakit.
Hahaha, maaf deh. Ini
lagi makan.Huff, kirain. Ya udah aku tutup dulu y, mau masuk.
Iya, daaa.
Read.
Setelah mengirim pesan kepada Tristan, Ariel menatap kedua sahabatnya. Lalu beranjak dari duduk sehingga membuat ke dua sahabatnya langsung mendongak.
"Eh, Ril. Mau kemana, lo?" tanya Laras.
Bulan mengangguk sependapat dengan ucapan Laras.
Menoleh ke arah sahabatnya, lalu berkata,
"kelas."Pada akhirnya pun, Laras dan Bulan tetap mengikuti langkah Ariel dan benar saja, bel pertanda masuk berbunyi. KBM pun dimulai.
Langsung aja y, dan jangan lupa tinggalkan jejak dengan kasih vote and komentar nya.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Boyfriend Is My Stepfather
RomanceMenceritakan tentang kesalahpahaman dalam suatu hubungan yang berakhir perpisahan. Dan setelah 5 tahun kemudian,mereka yang pernah menjadi sepasang kekasih itu harus dipertemukan dengan keadaan yng berbeda.Dimana sang pria yang dulu pernah menjadi k...