Part4

4.5K 167 21
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan kasih vote dan komentarnya y.





    Pagi ini terasa berbeda dari pagi biasa-biasanya, karna biasanya saat Ariel  bangun suasana rumah akan terlihat sunyi hanya ada Ariel, Bi Mumun pembantunya, dan Pak  Surya supir pribadinya. Sedangkan hari ini, suasana terlihat ramai oleh orang-orang yang berlalu-lalang .

'Padahal tadi malam rumah ini masih biasa saja, belum didekor semewah ini. Trus  kapan mereka dekornya? Mungkin  tadi pagi  bisa jadi sih. Mungkin aku tidurnya lelap, jadi tidak mendenger mereka', pikir Ariel.

Lalu Ariel turun ke ruang tamu untuk melihat orang-orang yang tengah  mendekor. Lalu dari arah belakang terdengar suara yang dirinya sangat hapal betul selain suara  mamanya itu.

"Eh, non Ariel sudah bangun, toh." tanya  Bi Mumun sembari membawa gelas yang berisikan susu coklat.

"Iya Bik, baru bangun tapi. Hehehe," cengir  Ariel karna malu.

"Ya sudah tidak apa non, mungkin non Ariel kecape'an. Kan kemarin non katanya habis dikerjain sama Den Poy.Ya udah nih, diminum dulu susu coklatnya. Nanti  keburu dingin lho." Ucap bi mumun sembari  memberikan susu coklat yang dibuat nya tadi kepada anak majikannya yang sudah ia anggap seperti anaknya sendiri itu.

"Iya Bi, makasih ya," ucapnya lalu meminum habis susu coklat nya itu .

"Nih, sudah habis." sembari menyerahkan gelas yang sudah kosong.

"Iya, non."

"Oh ya, Bi. Kalau gitu Ariel ke kamar mama dulu ya, mau liat mama. Daaaa." Seru Ariel sembari melangkah pergi meninggalkan Bi Mumun.

Lalu Ariel menuju ke kamar mamanya yang berada di lantai tiga.

Saat sudah membuka pintu kamar mamanya, Ariel  disuguhi pemandangan yang membuatnya hampir terjatuh karna sangking terpesonanya saat melihat seseorang yang berdiri membelakangi Ariel. Disana tepatnya didepan cermin tampaklah sosok yang dibalut gaun pengantin berwarna putih dengan hiasan kristal  dibeberapa tempat yang membuat gaunnya semakin terlihat indah dan  dipadukan dengan high hels putih yang sengaja dibuat transparan seperti halnya sepatu Cinderella yang membuat si pemakai semakin cantik. Apalagi saat ini mamanya itu terlihat 10 kali lebih muda dengan polesan make up yang dipoles natural sehingga membuat kadar kecantikannya semakin berkali-kali lipat.

"Ma," Panggil Ariel sembari berjalan mendekat ke arah sang  mama berada.

Merasa di panggil Viona menoleh ke belakang lalu tersenyum ke arah putrinya itu.

"Sini sayang,"ajak   Viona

Ariel pun tersenyum lalu ia peluk mamanya itu.

"Gimana? Sudah pas belum? Ada yang kurang tidak?" tanya Viona sembari tersenyum kearah Ariel.

"Ya ampun ma! Mama sudah cantik, terus jadi kelihatan masih muda. Sekarang saja aku jadi merasa kalau  yang mau mnikah tuh kakak aku bukan mama aku." Puji  Ariel sembari menggoda mamanya itu.

"Ishh. Kamu bisa saja, Mama jadi malu tau."Ujar  Viona  sambil tersenyum malu.

"Hahahah, mama, mama. Tidak  usah malu. Mama tuh sudah cantik pake banget. Pokoknya sudah cakep deh. Pasti papa baru aku nanti pas lihat mama, tidak akan berkedip."Jail Ariel.

Ex Boyfriend Is My StepfatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang