..
.
.
.
"Kau yakin akan ikut dipenobatanku?" tanya Jungkook, kepada gadis dengan gaun malam berwarna ungu mengkilap itu.
Minha menghela nafas. "Iya, baby. Kau sendiri kan yang bilang kalau hotel ini dipenuhi orang-orang berbahaya? Aku tidak akan merepotkanmu dengan mencariku saat aku diculik orang atau mengkhawatirkan aku selama penobatanmu. Jadi aku ikut saja."
Ngomong-ngomong soal hotel megah ini, Jungkook mendengar kabar bahwa seluruh orang terkemuka diseluruh dunia bermalam disini. Buktinya kita bisa lihat presiden Amerika yang lewat dengah seorang gadis muda yang pastinya adalah simpanannya. Dan pastinya Minha itu terlalu indah untuk dibiarkan oleh mereka. Pasti banyak dari mereka setidaknya satu atau dua mengincar gadis itu, dan menunggu saat-saat Jungkook membiarkan gadis itu sendiri dan menculiknya.
Lagipula, Minha itu sebenarnya hampir saja menjadi miss universe pilihan media diseluruh dunia. Jika saja gadis itu tidak menolak tawaran itu, karena, menjadi terkenal diskala raksasa sebagai gadis baik-baik juga tidak terlalu menguntungkan. Dia lebih suka terkenal sebagai Minha si killer Machine keluarga Choi, daripada Miss Universe dari keluarga Choi. Mustahil ada pria waras dengan kebutuhan normal bisa diam saja melihat gadis secantik itu didepan mata mereka.
Aku menggamit lengan Jungkook ketika anak itu mulai membawaku ke aula megah dan besar yang diisi dengan empat pilar raksasa yang terisi foto-foto anggota dari organisasi besar mereka. Aku tertegun saat melihat siapa saja anggota mereka dan apa yang bisa mereka lakukan. Hoseok benar. Aku bisa mati bodoh jika melawan 7 pria dengan kemampuan terbaik dibidang masing-masing itu.
Contohnya, Hoseok yang menguasai bisnis perdagangan, bea cukai, dan juga impor ekspor. Kau tidak akan bisa membawa barangmu kemanapun jika kau bersinggungan dengan dia, lalu Kim Taehyung yang aku baru tahu bahwa dia adalah pemilik perusahaan persenjataan dan pembunuh bayaran terbesar. Pantas saja dia sama sekali tidak takut membunuh Jongin, dasar gila. Lalu Seokjin, yang aku tahu sendiri kalau kakak angkatku itu menguasai bisnis konsumsi dan merek makanannya juga sudah sangat terkenal diseluruh dunia. Lalu Min Yoongi yang dingin, si pria beristri yang selalu menggunakan matanya untuk melirikku, dia itu adalah pengendali dibidang entertainment. Kudengar, seluruh agensi musik diseluruh dunia pasti bernaung disalah satu label musiknya yang aku tidak tahu apa-apa saja namanya. Lalu Park Jimin, satu-satunya yang tidak aku kenali dengan baik, dia itu bekerja dibidang pertambangan dan hasil bumi. Aku dengar jika dia sering menyelundupkan hasil buminya tanpa seizin pemerintah dan mengeluarkan disaat barangnya langka agar nilai jual menjadi lebih tinggi licik. Dan Kim Namjoon yang menginvestasikan dana untuk mereka. Dan kudengar juga, dia bergerak dibidang industri juga. Tapi penghasilan terbesarnya tetap pada uang dari hasil kepemilikan sahamnya disemua perusahaan anggotanya itu. Dan kalian tahu sendiri Jungkook itu siapa. Dan aku dengar, Namjoon berniat menawarinya pabrik industri kepunyaannya kepada Jungkook kalau Jungkook sudah lulus SMA. Saat dia mengucapkan itu, aku jadi teringat pada ayahku yang juga mengatakan itu kepada saudara-saudaraku dan aku sendiri. Demi Tuhan, Minha pasti sudah gila karena dirinya tengah membayangkan Namjoon sebagai ayahnya Jungkook, meski buru-buru dia tepis bayangan itu.
Jungkook mengeratkan bahu gadis itu kedadanya, sembari menatap beberapa orang yang terang-terangan memandang dengan tatapan lapar mereka. Seolah-olah ingin Minha segera dibawah mereka dan mengapit milik mereka yang mengeras dibalik celana bahan mahal itu.
"Jungkook, tidak baik jika kau terus disini dan bukannya menyapa orang-orang," tegur Minha, kepadanya. Tapi dia tidak peduli, dan terus saja melekatkan gadis itu ketubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexiest Mafia [NC18+]✔
FanfictionMature content⚠️ "Minha itu sangat kuat dan mendominasi, setidaknya sampai dia dihadapkan pada Kim Taehyung." Mustahil bagi gadis sempurna seperti Choi Minha untuk punya satu pria. Tapi ketika dia dihadapkan pada pilihan untuk menikahi salah satuny...