Warn 18+
Skipped if you a kid."Gila, menikah juga mereka akhirnya," ucap Yoongi, sembari menepuk tangan tepat saat sepasang sejoli didepan altar itu saling berciuman.
"Kupikir aku ada kesempatan menikung, ternyata tidak. Minha noona mau-mau saja sama pria tua, cih," omel Jungkook, masih dengan tidak ikhlasnya bertepuk tangan.
Namun Namjoon tertawa, "Apa bedanya denganmu? Bocah SMA sok-sokan mau menikahi wanita yang lebih tua," sindirnya.
"Terserahku. Pokoknya aku akan jadi sehebat kalian juga. Nanti jika mereka berpisah aku bisa jadi sandaran untuk noona," katanya, yakin.
"Ya, bocah ini masih belum menyerah?" tawa Jimin, sembari menepuk bahu Jungkook yang hanya memutar bola matanya, tidak senang.
Seokjin datang menghampiri mereka disaat Jungkook baru saja akan menghajar Jimin, dengan sebuah kamera SLR ditangannya. "Hey, ayo kita berfoto dulu. Mana Soyoung dan Hyunrae? Suruh cepat naik duluan."
Mereka semua segera menaiki altar sesuai perintah Seokjin, foto pertama itu Minha, Soyoung, dan Hyunrae, lalu bersama Taehyung, dan kemudian, anak bangtan bersama Taehyung, lalu bersama Minha juga. Sesi terakhir mereka bersama-sama. Ramai, dan sesak apalagi Jimin dan Hyunrae yang sibuk mengambil tempat berdekatan dan Jungkook merangsek ke sisi Minha sementara Yoongi dan Soyoung letaknya malah paling ujung.
"Selamat ya, noona," ucap Jungkook, sembari memeluk Minha yang tersenyum manis sembari mengelus-elus punggungnya. "Noona cantik sekali malam ini."
"Terimakasih, Jungkookie..." Minha mencubit pipi Jungkook sampai anak itu memerah malu, sementara Taehyung hanya bisa berdeham kesal dan berbisik ditelinga Minha. "Awas kau nanti malam."
Minha bergidik. "Apa sih? Cuma mencubit pipi adik kecilku. Tidak boleh?"
"Tubuhnya saja sebesar itu! Adik kecil apanya?" protes Taehyung.
"Ayolah. Kita bahkan baru menikah lima belas menit lalu," decak Minha.
Taehyung hanya diam saja setelahnya, tidak mengindahkan apapun yang diucapkan Minha karena marah, dan Minhapun tidak berniat membujuk. Entahlah, malam itu rasanya lelah sekali. Jadi, setelah resepsinya selesai, Minha langsung pergi kekamar pengantin dan tidur. Sementara Taehyung masih harus menyapa dan mengajak rekan bisnisnya mengobrol. Wajib. Meskipun dia juga sudah lelah.
Sekitaran jam sepuluh malam, acara benar-benar selesai. Banyak yang menginap dihotel yang kebetulan adalah milik Taehyung, jadi pria itu membebaskan uang sewanya untuk malam itu. Termasuk Jimin dan Hyunrae, juga Yoongi dan Soyoung. Kita tidak perlu jelaskan apa yang mereka lakukan, iya kan?
Taehyung melangkah gontai ke arah kamarnya, pegal, punggungnya serasa sakit, dan apalagi pikirannya tidak tenang sejak dia dan Minha diam-diaman karena perkara Jungkook. Sialan, baru menikah sudah bertengkar, dia ingin menangis saja rasanya.
Cklek,
Taehyung membuka pintunya. Lampunya tidak dimatikan, dan dia bisa melihat Minha sudah terlelap ditempat tidur dengan piyamanya. Benar-benar tidur duluan tanpa menunggu Taehyung.
"Cih, pembohong," rutuknya. Padahal dia sudah menanti-nanti kejutan yang akan diberikan wanita itu kepadanya, tapi sesampainya disini Minha malah asyik tidur mengarungi mimpinya.
Merasa jika ada yang masuk, Minha sedikit nenggeliat, mengucek matanya dan melihat pria yang baru dia nikahi itu sedang melepas jasnya dan melemparnta ke sofa. "Taehyung mandi dulu sana, aku sudah siapkan pakaianmu dikamar mandi," suruhnya, begitu pria itu sadar jika Minha sedang melihatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexiest Mafia [NC18+]✔
Fiksi PenggemarMature content⚠️ "Minha itu sangat kuat dan mendominasi, setidaknya sampai dia dihadapkan pada Kim Taehyung." Mustahil bagi gadis sempurna seperti Choi Minha untuk punya satu pria. Tapi ketika dia dihadapkan pada pilihan untuk menikahi salah satuny...