Heyy, cangcuters! Jangan lupa voment yaw.
;
Remang.
Aku bisa merasakan sesuatu yang berat diperutku, dan well, itu tangannya Taehyung. Pria yang baru meniduriku semalam. Dan sekarang dia sedang memelukku dalam posisi miring dan bernafas yang terhembus tepat dipipiku.
Aku ingin marah, tapi wajah damainya saat tertidur menentramkan hatiku. Aku benci fakta bahwa aku baru kemarin mengatakan bahwa mungkin saja aku jatuh cinta padanya, tapi—yah, aku menggunakan tapi, tapi Taehyung langsung menciumi seluruh wajahku dengan lembut, lalu menciumi air mataku yang hampir keluar, dan itu membuatku tenang kembali.
Well, dia juga melakukannya dengan lembut kemarin malam, sedikit kasar tetapi itupun lebih baik daripada dia kasar dengan emosi meluap seperti semalam.
Aku lalu menatap sosok tampan secara tidak manusiawi itu, lalu menyentuh hidung mancungnya. Lalu aku bisa merasakan jariku meluncur indah dihidung mulus itu.
Merasa tertarik untuk bermain diwajah super tampan itu, aku lalu dengan semangat memiringkan tubuhku kearahnya dan berakhir dengan erangan tertahan, karena aku lupa soal kaki bengkakku. Ya, pasti itu sudah ungu sekarang. Bagus.
"Akhhh—"
Taehyung membuka matanya begitu mendengar eranganku, lalu terduduk, menyingkap selimut lalu berjengit sedih melihat kakiku. Ohh, aku tebak dari ekspresinya, pasti kakiku memang sangat parah, sial.
"Bodoh!" dia pasti mengumpat karena lebih mementingkan nafsu dan perasaannya kemarin daripada memberikan pertolongan pertama pada kakiku. Terlihat dari dirinya yang merangkak secepat kilat-mengambil ponsel yang berada dinakas.
"15 menit. Kemari. Cepat."
Dan tanpa mendengarkan apapun lagi, sia menutupnya lalu kembali menatapku iba. "Maaf, aku—"
"Sakit." demi Tuhan, aku harap bukan aku yang mengatakan itu, karena nadanya terdengar seperti rengekan. Tapi sialnya, itu memanglah aku, dan sedang menatap Taehyung dengan tatapan memelas. "This is hurt. Taehyungie. Hiks."
Demi Tuhan, aku kenapa?!
"It's okay, dokter akan datang memeriksamu, tenanglah." Taehyung berucap dengan nada tenang, berusaha supaya tidak terlihat panik.
"Ka-kamar mandi, aku mau membersihkan diri," pintaku. Hell, aku baru saja bercinta dengannya dan diriku masih bau sperma. Aku tidak akan sebodoh itu untuk memamerkannya didepan dokter itu nanti.
"Ingin kumandikan, princess?" tanya Taehyung, dengan senyum mesumnya yang membuatku bisa menebak apa yang dia pikirkan diotak mesumnya itu.
"Iya. Tapi, hanya mandi. Tidak ada yang lain, apalagi sex." aku membuat tanda silang dengan tangannya, mewanti-wanti akan sifat mesum Taehyung yang muncul selalu dengan cara yang tidak terduga. Jika didalam kondisi aku sedang berada dipublik saja Taehyung sanggup membawa dan menyetubuhiku, kita tidak tahu apa yang akan dia lakukan jika aku dan dia tepat berada dikamar mandi. Berdua.
"Seriously?"
Aku mengangguk cepat, aku harus buru-buru pergi dari istana ini, karena pekerjaanku masih menumpuk dan jangan lupakan soal Hyungwon dan Lucas. Setidaknya, aku ingin memastikan mereka baik-baik saja.
Taehyung hanya menghela nafas gusar lalu menggendongku dengan hati-hati kekamar mandi.
;
Percuma saja aku merencanakan akan pergi, karena kakiku sangat parah rupanya dan dokter melarangku pergi kemana saja, karena takut bengkaknya akan semakin parah. Demi Tuhan, aku bersumpah tidak akan menggunakan metode terkilir dengan heels lagi saat aku ingin menggoda seseorang nantinya. Aku menyesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexiest Mafia [NC18+]✔
FanficMature content⚠️ "Minha itu sangat kuat dan mendominasi, setidaknya sampai dia dihadapkan pada Kim Taehyung." Mustahil bagi gadis sempurna seperti Choi Minha untuk punya satu pria. Tapi ketika dia dihadapkan pada pilihan untuk menikahi salah satuny...