9. shy.

7.3K 1.2K 258
                                    

Fast update? Vote dan komennya jangan lupa, itu aja.

***
Taehyun masuk ke dalam ruangan yang ada di depannya itu diikuti oleh Beomgyu di belakang mereka.

Jangan lupakan mereka berdua yang memakai masker karena takut ketahuan orang-orang.

Bisa saja ada salah satu anak sekolahan mereka yang datang ke rumah sakit dan melihat mereka berdua bukan?

Sebenarnya gak ada yang salah jika Beomgyu dan Taehyun datang kesini, namun kalau masuk ke ruangan yang lain bukan ke ruangan untuk memeriksa kandungan seperti ini.

Jika ketahuan jelas-jelas mereka berdua yang sudah terkenal di sekolah tambah terkenal lagi disana.

Dokter yang ada disana tersenyum ketika melihat Taehyun yang sedang melepaskan maskernya sambil menatap kearahnya itu.

Sebenarnya dokter tersebut adalah sepupunya Beomgyunya sendiri, jadi dia sudah kenal dengan dokternya.

"Padahal belum jadwalnya untuk memeriksa lagi, tapi kok kalian sudah datang lagi?" tanya dokter tersebut sambil menyuruh mereka berdua untuk duduk itu.

Beomgyu menoleh kearah Taehyun yang dari tadi mengalihkan mukanya agar tidak bertatapan dengan Beomgyu itu.

"Dia jatuh saat di sekolah tadi, sebenarnya kelihatan sekali dia baik-baik saja, namun dianya seperti ketakutan sendiri saat ini, jadi kak Soobin periksa aja sendiri kandungannya bagaimana biar dia jadi tenang," jelas Beomgyu membuat Soobin menoleh kearah Taehyun yang sedang menunduk sambil memainkan jarinya itu.

Soobin yang merupakan dokter spesialis kandungan itu cuma tersenyum sambil menyuruh Taehyun agar segera berbaring ke atas ranjang ada disana.

Lalu dia mengoleskan gel ke perut Taehyun yang mulai terlihat membesar itu, Taehyun menatap kearah suaminya.

"Noleh kearah lain sana, jangan lihat-lihat," ucap Taehyun membuat Beomgyu memutarkan bola matanya dan mulai melihat kearah monitor usg itu.

Sedangkan Soobin cuma tersenyum geli melihat pasangan remaja yang beberapa bulan lagi memiliki anak itu.

Saat awal mereka datang kesini emang sudah begini, adu mulutlah ujung-ujungnya Taehyun akan mengata-ngatain sepupunya itu.

Soobin bisa melihat muka Taehyun yang memerah saat tubuhnya tadi dilihat oleh Beomgyu itu.

Taehyun merasakan sebuah alat yang sudah di tempelkan ke perutnya lalu Soobin menggerakkan alat tersebut dengan pelan sambil melihat kearah layar monitor.

Disana menampilkan janin yang masih sangat kecil dan terlihat baik-baik saja.

Ketakutan Taehyun tadi gak ada dampaknya, janinnya baik-baik saja saat ini, Taehyun tidak bisa melihat karena monitornya ada diatas ranjang tempat dia sedang merebahkan dirinya itu.

Lalu Taehyun menatap kearah suaminya yang sedang melihat layar monitor, raut mukanya terlihat biasa saja.

"Janinmu baik-baik saja kok, kalau kamu ketakutan karena habis jatuh itu wajar jika dialami oleh ibu hamil, itu hal yang sangat reflek terjadi, lagipula siapa yang gak cemas jika ada sesuatu yang terjadi sama janinnya," jelas Soobin sambil meletakkan alatnya itu dan Taehyun segera bangkit dari tidurannya itu sambil menutup bajunya.

Dia segera duduk lagi di sebelah Beomgyu.

"Ada keluhan lain? Masih terkena morning sickness?"

Taehyun mengangguk berbeda dengan Beomgyu yang cuma diam saja itu, dia selalu jadi korban jika Taehyun muntah dipagi hari itu.

"Mukamu kenapa, Beomgyu?" tanya Soobin sambil menatap kearah sepupunya yang mukanya terlihat sedikit sewot itu.

Taehyun reflek menoleh juga ke arah Beomgyu.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang