Book ke-5 yang update di akun ini hari ini, lalu aku mau lanjut nulis di akun keduaku yeonbadbin hehehe, rajin.
Fast update? Vote dan komen saja.
***
Taehyun menatap kearah baju di hadapannya sambil memeluk boneka tupai yang sekarang menjadi barang favoritnya.
Soalnya gak ada Beomgyu, jadi dia meluk boneka tupainya saja, walaupun Beomgyu juga membelikan boneka beruang ke dirinya, tapi tetap saja Taehyun sayangnya ke boneka tupainya.
Nanti juga sayangnya akan berganti ke anaknya, ya bener kok, apalagi Taehyun sebentar lagi mau memasuki bulan ke 9, bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh siapapun.
Setelan melahirkan dirinya akhirnya bisa keluar rumah dengan bebas tanpa takut ketahuan hamil, karena mau gimana lagi orang-orang gak tau kalau dirinya hamil bukan.
Kembali lagi dirinya menatap kearah baju di hadapannya yang baru saja dia beli dari toko online, dirinya membeli baju cowok, ada juga yang cewek, sebenarnya bagus semua jadi dia beli aja lagipula itukan uang mertuanya juga gapapa kalau dia asal beli aja.
Eh enggak, dirinya gak sejahat itu, tapi ingin sekali dia melihat bajunya langsung makanya dia beli saja dan ternyata beneran bagus.
Jangan lupakan ada sebuah alat yang terpasang di perut besarnya, sebenarnya itu headset untuk ibu hamil, mertuanya memberikan benda itu dari beberapa bulan yang lalu.
Dia iseng saja memakainya, katanya anaknya akan suka dengan semacam ini, buktinya bayinya beneran diam saat ini, dirinya senang.
Bundanya cuma menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menatap kearah Taehyun yang sedang bingung itu.
Suaminya mana sih, Taehyun sudah malas memeluk bonekanya, dia mau meluk suaminya aja walaupun dirinya yang akan dipeluk dari belakang sih.
"Kamu dan suamimu sudah menyiapkan nama? Kan gak lucu kalau belum disiapkan lagi," tanya bundanya itu membuat Taehyun langsung terdiam, mampus dia, soalnya dirinya dan suaminya bahkan gak pernah kepikiran dengan nama anaknya nanti.
Bundanya mendengus saat melihat reaksi dirinya yang ketahuan sekali belum memyiapkan nama untuk anaknya.
"Bagaimana sih nyonya Choi, masa nama anak kalian gak ada," goda bundanya membuat pipi Taehyun mendadak merah sendiri, sialan dia sampai lupa kalau marganya sudah berganti bukan mengikuti marga ayahnya lagi tapi sudah ganti mengikuti marga suaminya.
"Reaksimu sama seperti bunda saat baru saja menikah dengan ayahmu, nanti lama-lama terbiasa kok," lanjut bundanya sambil mengusap rambut anaknya yang masih setia memeluk boneka tupai besar itu lalu baju-bajunya sudah dia masukkan lagi ke dalam kotak.
Taehyun cuma diam sambil memainkan telinga boneka tupainya itu masih dengan muka yang sangat memerah karena malu.
Dia melihat pintu rumahnya terbuka dan kaget saat bukan suaminya saja yang datang ke rumah tapi ada beberapa orang juga disana, itukan temannya Beomgyu, teman sekelasnya maksudnya.
Dirinya langsung menutupi perutnya dengan bonekanya walaupun percuma karena di ruang tamu rumahnya ada banyak sekali mainan anak kecil dan jangan lupakan kotak baju bayinya belum di tutup oleh dia.
"Lho ada Taehyun, kok bisa ada disini? Oh iya, inikan rumah Taehyun ya," ucap salah satu teman Beomgyu yang masih belum sadar dengan perut Taehyun yang tertutup boneka tupai.
Mereka sepertinya asli bego ya, bahkan ada mainan dan pakaian bayi tetap saja gak sadar.
Tapi gapapa sih, jadi Taehyun sekarang jangan menunjukkan muka yang sedang khawatir, nanti malah ketahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...
