1. it's our fault.

13.1K 1.5K 343
                                    

Beomgyu selama dikelas ingin sekali memukuli muka teman-temannya itu namun dia lebih memilih memendamnya sekarang.

Sebenarnya dia juga bingung ini salah dia atau temannya itu, kalau kata Taehyun sih ini salah dia.

Lagipula kalau emang salah dia harusnya Taehyun saat itu langsung memukulnya atau bagaimana, lah ini dia tidak melakukan apapun, berarti dia juga mau dong?

Dia meletakkan mukanya di meja sambil memikirkan apa yang akan terjadi saat dia datang ke rumah Taehyun itu, sebenarnya dia tidak terlalu tau.

Tapi ayah Taehyun itu katanya keras, kalau anaknya kenapa-kenapa pasti dia akan mencari tau apa yang akan terjadi sebenarnya, ok Beomgyu akan mampus sehabis pulang sekolah ini.

Sudah mampus di rumah Taehyun, mampus juga di rumahnya sendiri nanti.

Bagaimana coba bilang ke orang tuanya, masa dia langsung bilang minta nikah.

Lho orang tuanya pasti akan langsung bertanya apa alasannya, nah alasannya ini yang membuat dirinya akan dibaku hantam sama orang tuanya sendiri.

Guru yang mengajar baru saja keluar dari kelas, saatnya guru yang lain akan datang namun kata ketua kelasnya tadi gurunya gak datang jadi mereka bebas.

Walaupun tidak boleh keluar kelas, tiba-tiba ada sebuah botol minuman yang muncul di hadapannya.

Lebih jelasnya diletakkan diatas mejanya, Beomgyu mendongak disana ada Taehyun yang meletakkan itu.

Beomgyu langsung mengangkat kepalanya dan menatap kearah Taehyun yang duduk di bangku di depannya, temannya sudah berada di depan sana bermain.

"Takut?" tanya Taehyun ke Beomgyu sambil tersenyum culas itu.

"Menurutmu? Ayahmu itu kata orang kasar, gimana gak takut sialan," jawab Beomgyu langsung membuat Taehyun mengeplak kepala Beomgyu dengan kuat.

Taehyun melakukannya tanpa takut sama sekali membuat yang lain melihat mereka berdua.

Sebenarnya mereka berdua itu sekelas tapi ya begitu aslinya gak dekat sama sekali, tiba-tiba malah punya anak.

Akrab aja enggak tiba-tiba punya anak, lucu sekali, gara-gara teman-teman Beomgyu sialan itu.

"Kamu pas ngelakuin hal aneh-aneh ke aku gak ada takutnya perasaan," jawab Taehyun setelah selesai mengeplak kepala cowok di hadapannya itu.

Berbeda dengan Beomgyu yang meringis sambil mengelus kepalanya, mau melakukan hal yang sama namun tidak jadi ketika teringat bahwa Taehyun sedang hamil.

Bisa-bisa nanti malah ada kejadiaan aneh.

"Lho saat itu kamu tidak menolak sama sekali, artinya kamu mau juga dong?"

"Eh sialan, itukan aku tiba-tiba disuruh minum jus sama temenmu itu, ya aku minum aja kirain apaan, eh jusnya malah buat pusing, terus tiba-tiba saat aku sadar sudah ada kamu aja disebelah aku, kamu itu buta ya? Sudah bodoh, gak punya hati, buta lagi," jawab Taehyun secara langsung membuat Beomgyu langsung menutup mulut Taehyun dengan tangannya.

Taehyun langsung menatap kearah Beomgyu tanpa mau melepaskan tangan Beomgyu dari mulutnya itu.

Beomgyu menatap kearah sekitar mereka yang sibuk sendiri itu, aman tidak ada yang mendengar, Taehyun mulutnya asal ngomong aja sih.

Kalau ketahuan teman-teman kelasnya yang lain bagaimana.

"Intinya tanggung jawab, kalau aku malu kamu harus malu juga, malunya bareng sekalian," pinta Taehyun setelah Beomgyu melepaskan tangannya dari mulut Taehyun itu.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang