79. Ugly.

3.3K 591 158
                                    

Taehyun paling malas jika ada yang namanya reuni, iya dia malas kenapa, karena ketika orang-orang baru punya satu anak lah dia sudah punya 3 anak.

Lalu anaknya sudah besar semua, mereka mungkin anaknya masih bayi, paling tua mungkin umur 1 tahun.

Lah anaknya sudah masuk sd, bayangkan saja, ya mau bagaimana lagi ya, diakan saat itu emang hamil duluan, jadi kalau anaknya lebih besar dari anak-anak teman sekelasnya itu ya gak perlu heran.

Karena saat sma mereka sekelas terus selama 3 tahun, jadi orang-orangnya tetap sama semua, ini buktinya ada Kai juga yang sedang tersenyum ke Youri.

Namun Youri malah langsung memeluk leher papanya dan menoleh kearah lain, Kai cuma memutarkan bola matanya, kok mirip seseorang, oh iya mirip Taehyun sekali, wajar sih, kan emang anaknya Taehyun.

Taehyun duduk dengan Gyunhee yang duduk di sebelahnya, Youra ada di sebelah kakaknya itu, tangan Gyunhee mengulurkan kearah adiknya agar adiknya bisa duduk disebelahnya itu.

Mereka saat ini berada di kafe yang sudah di pesan sama anak kelasnya mungkin.

"Hallo Gyunhee, kamu sudah besar ya, kelas berapa?" ucap anak-anak cewek dikelasnya sambil menatap Gyunhee yang menatap mereka dengan biasa saja, malah tangannya mau memainkan tabnya namun ada tangan mamanya yang mengambil tab tersebut.

"Kalau ada orang yang berbicara denganmu jangan memainkan sesuatu, ayo jawab," ucap Taehyun membuat Gyunhee merengut saat mamanya memarahi dirinya itu, dia menoleh kearah beberapa orang yang sepertinya teman papa dan mamanya itu.

"Hai tante," sapa Gyunhee membuat mereka tergelak, hei apa-apaan dengan panggilan tante itu, mereka masih muda tau.

Taehyun menoleh kearah anak kelasnya itu, "Sadar diri, umur kalian sudah tau, wajar kalau anakku memanggil kalian tante."

Teman-teman Taehyun itu mendengus kearah Taehyun yang mulutnya masih saja pedas dan tidak berubah dari jaman sma itu.

"Tante tua," ucap Youra yang mengikuti ucapan mamanya itu, Gyunhee menoleh kearah adiknya yang cuma bingung kenapa para tante di hadapannya cuma diam saja.

Mereka cuma tertawa canggung kearah Youra.

Youra menatap kearah mamanya dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis, "M-mama, tante itu marah sama Youra?"

Taehyun menatap kearah teman kelasnya yang membuat anaknya mau menangis itu, lah mereka salah apaan coba, kan mereka diam karena kaget dipanggil tante terus ditambah kata tua lagi.

"Enggak sayang, mereka gak marah sama Youra, kenapa berpikir begitu," jawab Taehyun sambil meletakkan Youra ke pangkuannya sedangkan Gyunhee cuma menatap adiknya itu.

"Youra cengeng, nangis terus," ejek Gyunhee yang akhirnya bisa mengetahui kalau yang duduk di sampingnya itu adalah Youra.

Makanya dia diam aja gak mau berbicara ke adiknya karena dia tidak tau ini Youra apa Youri.

Mulut Youra itu sebenarnya hampir sama kayak Youri, tapi cengeng aja.

Youra yang mendengar ejekan dari kakaknya tambah menangis dengan kencang, Taehyun menatap anak sulungnya itu, namun Gyunhee cuma menjulurkan lidahnya kearah Youra yang menoleh kearah kakaknya.

"Jangan menangis, Youra gak malu? Itu lihat Youri aja gak nangis lho, jangan menangis ya, berhenti ok? Kalau tidak mama akan marah denganmu," ucap Taehyun menenangkan anaknya tapi kok menurut teman sekelas Taehyun itu malah terdengar seperti sebuah ancaman ya.

Buktinya Youra langsung berhenti menangis dan memeluk leher mamanya.

Matanya menatap kearah Youri yang berada di gendongan papanya.

"Om, katanya mau membelikan mainan baru?" tanya Gyunhee saat Kai duduk disebelahnya.

Kai tergelak baru aja dia duduk sudah dipalak sama bocah aja.

"Kan nanti kalau sudah gajian nanti om beliin kamu mainan, ok?"

"Om suka nipu," balas Gyunhee menatap kearah teman mamanya itu, Kai cuma tersenyum kecil, kok nih bocil mulutnya sadis sekali.

Dia itu bukan nipu, dia akan beli, tapi ya emang nanti, kalau sudah gajian.

"Anakmu masih kecil aja sudah jadi seorang pemalak," adu Kai membuat Taehyun cuma tersenyum yang terlihat mengesalkan bagi Kai.

Berbeda lagi dengan Beomgyu yang terlihat sangat tampan sekali apalagi dirinya juga lagi menggendong anaknya itu.

Youri memeluk leher papanya itu sambil menoleh kearah teman-teman papanya yang entah membicarakan tentang apa.

Yang jelas kalau mamanya datang kesini, semua teman papanya akan mampus.

"Gak mau nambah anak lagi? Sepertinya anakmu sukses semua karena ganteng sama cantik," tanya temannya membuat Beomgyu cuma tersenyum saja.

Bicaralah seperti itu ke istrinya, mereka semua akan mampus sama istrinya.

"Bagaimana? Masih ingat sama tantangan saat itu bukan? Gak menyesal? Tentu saja tidak bukan, kalau kamu menyesal gak sampai anakmu sudah banyak aja," ejek sahabat Beomgyu sambil melihat muka Beomgyu yang terlihat cuma diam saja.

Youri tidak mengerti dengan pembicaraan orang-orang jelek di hadapannya itu, yang menurutnya ganteng disini itu hanya papanya saja sama kakaknya.

Kalau mamanya mah cantik, dia juga cantik, kalau kembarannya cantik sama jelek.

"Jangan bicara aneh-aneh, anakku akan bingung dengan perkataan kalian," jawab Beomgyu sambil menatap kearah Youri yang menatap kearah teman-teman papanya itu.

Beomgyu tersenyum kearah Youri, "Teman papa jelek semua."

Ok, Beomgyu sudah bisa menebak kata-kata sadis apa yang akan dikatakan Youri disini dan ternyata beneran terjadi.

"Hush, gak boleh ngomong gitu."

"Tapi emang jelek papa," balas Youri membuat teman-temannya tergelak mendengar jawaban anak sahabatnya itu.

Mulutnya sadis sekali, bahkan sepertinya lebih sadis dari Taehyun, hampir samalah mungkin.

"Maaf ya, mulutnya emang mirip seperti Taehyun."

Youri tidak peduli yang jelas mereka emang jelek yang ganteng cuma papanya saja, tangannya memeluk leher papanya itu dan menyembunyikan mukanya disana.

Matanya kembali menatap kearah kembarannya yang duduk diantara orang-orang lain.

Emang sangat berbeda sekali dengan Youri, Youra itu bisa dibilang lumayan social butterfly.

Gyunhee sama seperti Youri, makanya kalau digabungkan akan bahaya, apalagi kalau ditambah Taehyun, tambah bahaya lagi.

"Youri kalau mengantuk tidur aja, sayang."

Youri cuma mengangguk-anggukan kepalanya.

"Gak menyesalkan? Taehyun mau saja diapa-apain sama kamu, buat anak lagi sana."

"Namanya sudah nikah ya dia gak masalah kalau diapa-apain, makanya kamu nikah biar buat anak sendiri," balas Beomgyu yang kesal sendiri karena disuruh buat anak itu.

Buat anak mah enak, tapi pas istrinya hamil itu mah gak enak, karena mau bagaimanapun dirinya akan dinistain terus sama istri manisnya itu.

"Omnya kan jelek, jadi mana ada yang mau nikah sama om," ejek Youri yang membuat Beomgyu lagi-lagi tergelak diikuti yang lainnya.

Omongannya tuh benar tapi jangan diucapkan begitu, simpan aja apa.

Tbc.

Nulis apaan sih, heran aku, bodoamatlah, hehehe.

Ok, semoga suka ya, vote dan komen jangan lupa.

Sampai jumpa di part selanjutnya.















Salam,




Anaknya Taekook.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang