Fast update? Vote dan komen saja, hehehe.
Gak mau tamatkan? Yaudah aku tambahin partnya sampe 60, tapi yang diatas dikerjain ya.
***
Sebenarnya ada alasan lain kenapa Beomgyu ingat cepat-cepat sekali tamat sekolah.Yaitu, dirinya akan pisah rumah dengan orang tuanya Taehyun, iya dirinya akan tinggal bertiga saja dengan Taehyun dan Gyunhee.
Nah, ini surganya, dimana dia akan bebas dari ayah mertuanya, walaupun sekarang ayah mertuanya gak pernah berlaku kejam lagi ke dirinya entah kenapa tapi Beomgyu gak akan peduli dengan alasannya yang penting dia senang saja.
"Sumpah, kamu benar-benar akan gila sebelum kuliah," ucap Taehyun saat melihat muka suaminya yang sedang senyum-senyum sendiri sambil duduk diatas ranjang.
Berbeda dengan Taehyun yang duduk di meja belajar, sebenarnya mereka berdua ini sedang menunggu hasil penggumuman masuk ke universitas pilihan mereka berdua.
Kebetulan mereka memilih tempat kuliah yang sama namun berbeda jurusan dan fakultasnya juga beda, karena Beomgyu gak akan bisa mengikuti istrinya yang memilih jurusan kimia, sedangkan dirinya memilih jurusan teknik elektro.
Jangan lupakan mereka berdua anak Mipa saat di sma kemarin.
Sebenarnya Taehyun mau masuk ke fakultas kedokteran seperti Soobin, namun dirinya sadar jika mempunyai anak kecil, jadi dia memilih jurusan yang lain saja.
"Siapa gak akan senang kalau bakalan pisah dari ayahmu," jawab Beomgyu sambil menatap kearah Taehyun yang cuma mendecih.
Jika dirinya benar-benar pisah dari orang tuanya, dirinya akan beneran mampus kali ini.
"Terserahmu, itu ada tapinya lho," ejek Taehyun membuat muka suaminya langsung merenggut mendengar ucapannya ini.
Iya, ada tapinya, kalau Beomgyu gak lulus, maka mereka gak boleh pisah dari orang tuanya Taehyun.
"Kamu gak suka pisah dengan orang tuamu?" tanya Beomgyu kembali menatap kearah Taehyun yang meletakkan mukanya di meja belajar.
Lagipula Gyunhee ada dibawah bersama bunda dan ayahnya.
"Iya," jawab Taehyun membuat Beomgyu yang mendengarnya menghela nafas.
Yaudahlah sih, kalaupun dia lulus juga dirinya akan tetap tinggal disini saja, soalnya dia gak mau istrinya gak nyaman dengan dirinya..
"Serius banget, aku mah biasa aja kalau emang harus pisah dari ayah sama bunda, lagipula masa aku seumur hidup sama mereka," jawab Taehyun sambil bangkit dari bangkunya dan berjalan kearah suaminya.
Taehyun sebenarnya biasa aja, kalau emang pisah ya gapapa, takutnya itu dia beneran gak bisa jalan sehabis ini kalau harus tinggal bertiga dengan Beomgyu dan anaknya.
Disini aja Beomgyu gak ada malunya, apalagi jika dirumah sendiri.
Taehyun merebahkan dirinya diatas ranjang sambil memainkan handphonenya diikuti oleh Beomgyu di sebelahnya melakukan hal yang sama.
Masih ada waktu satu jam lagi menunggu pengumuman tiba, jadi mereka lebih baik bermain handphone dulu.
Beomgyu gak fokus sih dari tadi, soalnya takut sendiri dia, bagaimana jika dirinya gak lolos coba?
Gak bisa kabur dari mertuanya.
"Taehyun," ucap Beomgyu membuat Taehyun menoleh ke suaminya dengan bingung.
Baru saja dirinya menoleh tiba-tiba Beomgyu memeluknya membuat Taehyun kaget sendiri.
Tidak mencoba melepaskan, biarkan saja lagipula kenapa coba suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanfictionSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...