Our Fault -beomtae✔

62. quiet.

Lama-lama nih book kayak Mate, banyak bener partnya, intinya vote dan komen, awas aja enggak.

Fast update? Vote dan komen saja.

***
Taehyun menatap kearah muka suaminya yang terlihat aneh sekali, berubahnya saat dirinya bilang mau ke rumahnya.

Padahal mereka kan sebelumnya tinggal disana kenapa Beomgyu bertingkah aneh begitu coba.

"Sumpah, kamu kenapa sih?" tanya Taehyun sambil menaruh boneka tupainya ke dalam pelukannya.

Lalu matanya menatap kearah suaminya yang sedang fokus memegang stir mobilnya.

"Gak kenapa-kenapa, lagian aku emangnya kenapa?" jawab Beomgyu sambil menoleh sekilas kearah Taehyun yang sedang memperhatikannya itu.

Taehyun terlihat lucu saat ini karena sedang memeluk boneka tupainya, tadi pagi dia gak mau melepaskan boneka tupainya makanya sampai dibawa ke mobil.

Pas turun tadi ya terpaksa dia melepaskan bonekanya, masa dia ke kelas sambil bawa boneka tupai ya dilihat oleh mahasiswa yang lainlah, walaupun siapapun yang membicarakannya maka harus berhadapan dengan Taehyun sendiri.

"Kamu takut ketemu ayah ya? Bukankah dia gak bertingkah jahat ke kamu? Kenapa kamunya takut gitu?" tebak Taehyun membuat Beomgyu meringis, tebakan istrinya tepat sekali.

Iya, dia takut sama ayah mertuanya, karena menghamili istrinya lagi, mampus beneran dirinya kali ini.

Taehyun diam saja karena suaminya malah tidak berniat menjawab pertanyaannya, tapi bisa jadi tebakannya benar sih.

"Dasar bego," ejek Taehyun membuat Beomgyu mendengus, enak aja mengatainya bego terus.

Walaupun emang bego sih, jujur aja dia.

"Kamu tau aku bego, tapi kamu suka sama aku, gimana sih," jawab Beomgyu membuat Taehyun menatap sebal kearah suaminya.

Kepala suaminya langsung dia timpuk menggunakan boneka di tangannya itu.

Beomgyu langsung menghindar, mau mati bareng apa gimana istrinya itu.

Taehyun kembali memeluk bonekanya lagi, Beomgyu akhirnya menghentikan mobilnya di depan rumahnya karena mau menjemput anaknya dulu.

Dirinya tidak keluar dari mobil sih, biarkan saja istrinya yang mengambil anaknya karena Taehyun berkata dia saja yang mengambil anaknya lalu langsung pergi.

Taehyun membuka pintu rumah mertuanya itu dan melihat bahwa ada Gyunhee yang langsung berlarian kecil kearahnya dan langsung memeluk kakinya.

Dia meringis saat melihat ada banyak mainan yang berhamburan di ruang tamu rumah mertuanya itu.

"Maaf ya ma, Gyunhee nakal?" ucap Taehyun membiarkan Gyunhee memeluk kakinya itu.

Mama mertuanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, dia segera berjalan kearah menantunya yang sedang hamil 4 bulan itu.

Dasar anaknya itu kenapa gak nanti saja hamilnya saat mereka sudah tamat kuliah nanti, eh nanti bakalan tambah ribet lagi gak sih karena Taehyun bilang setelah dia wisuda maka dia akan langsung melamar kerja ke perusahaan dibidang kimia sesuai jurusannya, suaminya juga sama.

Padahal Beomgyu ditawarkan bekerja di kantor ayahnya, namun dia menolak, hidupnya gak akan maju kalau harus sama orang tuanya terus.

Awalnya ya disuruh masuk ke manajemen, biar bisa lanjut saja namun langsung ditolak, dia gak mau, gak cocok sekali sama dia.

"Gapapa kok, santuy aja sayang, lagipula mama senang kalau anakmu aktif begitu," jawab mamanya sambil mengusap perutnya dengan lembut, dirinya gak canggung lagi dengan mama mertuanya itu.