Our Fault -beomtae✔

42. dare.

Fast update? Vote dan komen jangan lupa, simple.

***
Karena hari liburan sudah dimulai, jadi saat ini ada banyak sekali orang yang datang ke taman.

Sebenarnya Taehyun sedang iseng saja sembari membawa Gyunhee jalan-jalan menggunakan kereta bayinya.

Beomgyu? Dia ada kok di sebelah Taehyun saat ini, lagipula bunda dan ayahnya pergi.

Gyunhee terlihat bertepuk tangan kecil saat melihat keramaian di sekitarnya itu.

Keretanya di dorong oleh Beomgyu sedangkan Taehyun memegang minuman dan snack yang dia beli dari stan makanan yang ada disini.

Lebih jelasnya sih, mereka ini jogging tapi ya gitu, gak jadi jogging karena terfokus dengan makanan yang ada di sekitar mereka.

Lagipula biarkan saja Taehyun makan banyak biar sehat, susunya banyak, Beomgyu suka, eh jangan kasih tau Taehyun.

Jangan lupakan mereka berdua tentu saja menggunakan masker mereka agar tidak ketahuan, jangan lupa jika di wilayah taman komplek perumahan tempat Taehyun tinggal itu ada banyak juga anak sekolahan yang tinggal disana.

Kan gak lucu aja kalau mereka ketahuan.

Walaupun mereka harus bersabar menunggu 6 bulan lagi, setelah Beomgyu lulus, nah sudah bodoamat lagi sama berita tentang mereka.

Kuliah juga gapapa kok kalau sudah menikah gak ada larangan sama sekali, Taehyun juga akan kuliah nanti.

"Beomgyu," ucap Taehyun sambil menatap kearah kursi taman yang kosong.

"Duduk disana? Ayo," ajak Beomgyu sambil mendorong kereta bayi tersebut.

Taehyun langsung duduk disana sambil memakan makanannya itu diikuti oleh Beomgyu yang mengambil minuman dari tangan Taehyun.

Gyunhee menatap kearah orang tuanya sambil menepuk-nepuk tangannya.

Beomgyu membuka maskernya lalu berjongkok menatap kearah Gyunhee yang tersenyum.

Lalu dia mengoceh tidak jelas, biarkan saja emang beginilah kerjaan bayi berumur 3 bulan.

"Gak boleh," ucap Beomgyu sambil menarik pelan tangan anaknya agar tidak memasukkan tangannya ke dalam mulut.

Dia sudah bisa menegakkan kepalanya, intinya anaknya sudah berkembang sekali saat ini.

Taehyun menatap kearah Gyunhee, lalu Gyunhee tertawa sambil menepuk-nepuk kereta bayinya.

Suara tertawaannya juga terdengar mengemaskan sekali.

Beomgyu mengajak Gyunhee berbicara lalu anaknya itu akan berceloteh tidak jelas seperti meniru ucapan papanya itu.

Namanya juga bayi, nanti dia akan mengerti sendiri, Taehyun berharap anaknya begini aja terus gemas soalnya.

Lalu setelah selesai mereka pulang, keluarga suaminya itu membuat acara lagi.

Biasalah orang kaya acara keluarga aja sampai beberapa kali dalam satu bulan.

Taehyun menaruh anaknya diatas ranjang sambil menaruh minyak dan bedak disana.

Aroma bayi emang menenangkan sekali, dia suka sekali, anaknya akan dikerumunin oleh keluarga suaminya lagi, ini yang dia gak suka.

Anaknya berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya, takutnya nanti tubuh anaknya kenapa-kenapa, makanya dia akan menatap tajam mereka jika coba-coba menggendong anaknya.

Kecuali mertuanya sih, dia akan mengizinkan, yang lain gak boleh nanti anaknya kenapa-kenapa.

"Gak usah manja, Beomgyu," ucap Taehyun saat merasakan tubuhnya dipeluk dari belakang oleh suaminya.