Our Fault -beomtae✔

58. lie.

Fast update? Vote dan komen aja.

***
Heeseul menatap kearah Taehyun yang sedang mengetik sesuatu di laptopnya, sehabis dari lab mereka kembali lagi ke kelas karena ada kelas lagi.

Tentu saja gak ada orang yang tau jika Taehyun sedang hamil lagi, yang tau cuma Beomgyu saja mungkin.

Ditambah Yunkyoung karena dia tau, kalau dia gak tau tentu saja dirinya gak mungkin mendorong Taehyun kemarin lalu.

"Eh kamu sakit ya? Harusnya izin aja kali," tanya Heeseul saat sadar jika bibir Taehyun terlihat sangat pucat itu.

Taehyun menoleh sekilas kearah Heeseul.

"Gak, aku gak sakit, ini biasa kok," jawab Taehyun membuat Heeseul tidak percaya, mana mungkin biasa.

Lagipula beberapa hari ini emang terlihat sekali kalau Taehyun sangat pucat.

"Perhatian banget, kamu suka sama aku?" tanya Taehyun membuat Heeseul mendecih, perhatian dikatain suka, dirinya itu baik tau makanya menanyakan kabar Taehyun.

Lagipula dia juga sakit, namun tentu saja gak ada yang peduli dengan dirinya sih.

"Kamu sudah minum obat? Biasanya suka minum obat saat dikelas seperti ini," bukannya menjawab pertanyaan Heeseul dirinya malah bertanya balik ke Heeseul.

"Sudah, lagipula akukan menanyakan dirimu," ucap Heeseul membuat Taehyun mendecih.

Masih aja bertanya tentang dirinya, dia itu gapapa, sangat baik-baik saja.

Bisa dikatain dia pucat karena terkena morning sickness, tentu saja dia mual-mual tadi pagi, sempat menangis sebentar di pelukan suaminya sehabis itu dirinya tenang sendiri.

Hamil muda emang sedikit menyusahkan, mualnya itu gak bisa dikontrol sama sekali, kadang dia suka marah-marah sendiri ke suaminya, kadang juga manja.

"Oh, kamu hamil lagi ya," tebak Heeseul membuat Taehyun langsung menoleh kearah temannya itu.

Heeseul kaget, tebakannya benar ya? Padahal dia cuma iseng menebak.

"Tau darimana?"

"Aku cuma menebak, kalaupun benar lumayan cenayang ya aku," jawab Heeseul membuat Taehyun mendengus.

Taehyun kembali mengetik tugas yang deadlinenya masih lama, tapi dosennya juga belum masuk ke kelas maka dirinya mengerjakan tugasnya saja biar dirinya gak repot lagi.

Biarkan saja yang lain kesusahan sendiri intinya dia sudah tenang.

"Sudah berapa bulan?"

"2 minggu," jawab Taehyun sambil tersenyum kecil, sudah dibilang kalau berhubungan dengan anaknya dia akan langsung reflek tersenyum, emamg jiwa ibu sudah melekat sekali dengan Taehyun.

Heeseul senang sih, impian dia melihat Taehyum hamil lagi itu tercapai, bukan karena dia suka Taehyun ya, lupakan saja hal ini tentu saja gak akan pernah suka, sadar diri dong ini istri orang.

"Gyunhee padahal belum satu tahun kan?"

"Iya, dia masih 10 bulan, dasar suami bego itu, bisa-bisanya dia membuatku hamil lagi," jawab Taehyun dengan kesal bahkan raut mukanya terlihat sangat kesal, moodnya langsung berubah seketika.

"Tapikan itu kamunya juga suka," balas Heeseul membuat kepalanya langsung ditimpuk menggunakan tas oleh Taehyun.

Heeseul menghindar, gila ibu hamil barbar banget coba, diakan cuma berkata jujur.

Muka Taehyun terlihat merah sekali, anak-anak dikelas cuma memperhatikan saja karena mereka juga tidak terlalu akrab sama Taehyun, tuh orang cuma berbicara dengan mereka kalau ada tugas atau bertanya tentang suatu hal saja.