18. lunch box.

6.6K 1.1K 415
                                    

Fast update? Vote dan komen saja.

***
Kembali lagi mereka di sekolahan, Taehyun menatap kearah guru yang sedang menjelaskan sesuatu itu dengan fokus.

Terlihat sekali emang murid pintar, wajar saja jika Taehyun selalu mendapatkan juara umum ketika kenaikan datang.

Mungkin saat dia kelas 12 nanti, gak akan menerima juara itu lagi karena dirinya akan tidak sekolah lagi, bersekolah namun di rumah dengan guru privatnya.

Sebenarnya itu membosankan, dia mau mengajak Beomgyu juga biar belajarnya bareng, tapi percuma sih, Beomgyu di sekolah ataupun di rumah sama saja.

Taehyun menoleh sekilas kearah belakangnya, ke tempat duduk Beomgyu lebih jelasnya disana ada Beomgyu yang sedang menatap kearah guru di depan sana dengan ogah-ogahan.

Wah, Taehyun berdoa semoga anaknya gak mirip Beomgyu, kalau bisa mirip dia semua aja, mukanya boleh deh kalau mirip Beomgyu, soalnya suaminya ganteng.

Maaf, bukan Taehyun yang berkata kalau Beomgyu ganteng, tapi anaknya.

Habis pelajaran ini istirahat akan tiba setelahnya pelajaran olahraga akan datang.

Bertemu lagi dengan guru mereka yang gak akan mengizinkan muridnya buat istirahat, bisa dipastikan Beomgyu sebentar lagi akan menyuruhnya diam saja nanti saat di lapangan.

Guru di depan sana memberikan mereka pekerjaan rumah yang soalnya mudah sekali bagi Taehyun, nanti akan dia langsung kerjakan ketika sampai ke rumah.

"Jawabannya kirim ya, nanti aku chat," ucap Kai saat guru tersebut sudah keluar lalu berbicara dengan Taehyun yang bangkunya ada di sebelahnya itu.

Taehyun menoleh kearah Kai, "Kamu gak ada teman nyontek yang lain apa?"

Kai menggarukkan kepalanya yang tidak gatal, jawaban anak kelasnya terkadang membuatnya bingung sendiri, gak meyakinkan lebih jelasnya berbeda dengan jawaban dari Taehyun.

"Kamu tau sendiri anak kelas asal ngisi aja yang penting ngumpul," jawab Kai membuat Taehyun memutarkan kedua bola matanya lalu mulai berdiri.

"Yaudah kamu sesekali coba seperti mereka, aku lagi malas berbagi jawaban, dah," suruh Taehyun lalu berjalan kearah Beomgyu yang sedang berbicara dengan temannya itu.

Kai mendengus, ya sumber jawabannya lagi mood swing, tapi gapapa biarkan saja nanti dikasih sendiri jawabannya.

Beomgyu menoleh ketika melihat ada Taehyun yang sudah berdiri di depannya itu.

Teman-teman Beomgyu yang lain pamit pergi ke kantin meninggalkan Beomgyu dan Taehyun itu.

Mereka berdua tidak berniat pergi ke kantin sih, soalnya tiba-tiba Taehyun menaruh sebuah kotak bekal di hadapan mereka berdua.

Hanya ada satu kotak bekal sih, lucu sekali.

Masih ada beberapa anak kelas yang belum keluar dari kelas menatap kearah pasangan yang sedang menatap kotak bekal tersebut.

"Ayo main gunting batu kertas, siapa yang kalah harus makan kotak bekal ini," ajak Taehyun sambil menatap kearah Beomgyu yang terlihat bingung itu.

Lagipula isinya apa sih? Dia mau membukanya namun tangannya langsung dipukul oleh tangan Taehyun.

Sepertinya bundanya tadi gak masak deh, mereka sarapan dengan roti saja, lalu ini apaan?

Tapi saat Beomgyu bangun tidur, Taehyunnya sudah tidak ada lagi di kamar, saat dia sudah selesai mandi ternyata Taehyun sudah duduk di meja makan dengan sudah lengkap memakai seragam sekolahnya itu.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang