50. gather.

5.2K 917 224
                                        

Astaga part 50, sebetulnya tamat, gak jadi tapi:")

Btw, seriusan lho vote dan komennya menurun drastis, gak seru lagi ya?

Fast update? Vote dan komen saja.

***
Mata Taehyun terbuka ketika merasa bahwa hari ini sudah pagi, dia menoleh kearah sebelah kanannya dimana jendela kamarnya tertutup.

Tidak tau ini pagi atau siang sih, dia segera menghidupkan lampu dengan malas dan menatap kearah jam.

Ini mah masih lama sekali baru jam 4 pagi, dia kembali merebahkan tubuhnya sambil menoleh ke sebelah kirinya disana ada Beomgyu yang sedang tertidur.

Mereka akan mulai kuliah minggu depan, acara ospek juga sudah selesai kemarin, tentu saja kakak tingkat yang memukulnya saat ospek kemarin kena hukuman oleh dewan kampusnya, ayahnya tentu saja datang.

Dia tidak mungkin memaafkan seseorang yang memukul anaknya tanpa alasan yang jelas, mungkin setelah ini orang-orang akan ngeri jika berteman dengan Taehyun, gak masalah kebetulan juga Taehyun suka.

Mau bagaimana lagi, sebenarnya Taehyun itu anak tunggal saat ini, kakaknya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu karena sakit, jadi ayahnya yang merasa gagal mencoba memperbaikinya dengan menjaga Taehyun.

Walaupun emang agak keras dan sangat protektif sekali, makanya saat dia ketahuan hamil, ayahnya langsung mendatangi keluarga Beomgyu dan memukul Beomgyu saat dia datang.

Taehyun tersenyum saat mengingat dimana Beomgyu meringis ketika pipinya sehabis dipukul dengan sangat keras oleh ayahnya.

Matanya menatap kearah suaminya yang masih saja tertidur, Beomgyu kan emang susah sekali bangun, seperti beruang yang sedang hibermasi saja.

Kalau dia suka terbangun saat sedang hamil, mungkin dia akan memainkan tangan suaminya, kalau ketahuan ya ngelak aja, bilang bayinya suka tangannya Beomgyu.

Tapi kalau sekarang, Taehyun mau memakai alasan apa jika ketahuan memainkan tangan suaminya saat ini.

Namun dirinya tidak peduli, Taehyun mulai memegang tangan suaminya dan memainkannya seperti anak seumuran Gyunhee.

Omong-omong soal Gyunhee, anaknya juga belum terbangun, mungkin dia akan terbangun jam 5 nanti, biasanya sih jam segitu dia akan terbangun.

"Mukamu saat tidur kok lebih ganteng ya?"

"Iyakah?" jawab Beomgyu dengan suara serak sehabis baru bangun tidur itu, matanya terbuka dan menatap kearah muka istrinya yang memerah.

Taehyun memutarkan bola matamya mencoba melepaskan tangan suaminya namun Beomgyu memegang tangan Taehyun.

"Kamu hamil lagi?"

"Enggaklah, kok kamu sampai bertanya seperti itu?" jawab Taehyun balik bertanya ke suaminya yang masih memegang tangannya.

Beomgyu cuma tertawa kecil, soalnya Taehyun suka melakukan hal ini jika sedang hamil, makanya dia bertanya seperti itu ke istrinya.

"Kamukan suka seperti ini jika sedang hamil," jawab Beomgyu sambil menatap kearah Taehyun yang matanya menatap kearah lain karena malu.

Lalu tangannya mulai membalas genggaman suaminya.

"Mau peluk?"

Taehyun tidak menjawab langsung mendekatkan tubuhnya dan Beomgyu langsung memeluk tubuhnya.

"Jangan bilang kamu iri dengan Gyunhee?"

"Gak ih, mana mungkin aku iri sama anakku sendiri," jawab Taehyun langsung sambil mengerucutkan bibirnya.

Our Fault -beomtae✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang