Our Fault -beomtae✔

39. friends.

Sebenarnya aku ulang tahun hari ini, hehehe.

Fast update? vote dan komen saja, ok.

***
Taehyun menatap malas kearah beberapa orang di hadapannya itu.

Masalahnya kenapa dirinya harus selalu bertemu dengan teman-teman Beomgyu, apalagi disaat dirinya sedang bersama Gyunhee begini.

Beomgyu langsung ditarik oleh mereka mau bertanya tentang hal ini, apalagi ketahuannya itu pas Taehyun memanggil Beomgyu.

Lebih jelasnya dia tadi mau menyuruh Beomgyu menggendong Gyunhee dengan panggilan papa, bego emang, astaga Taehyun tidak bisa mengelak lagi saat ini.

"Selama ini dia jadi gendut gara-gara hamil?" tanya salah satu temannya itu sambil menunjuk kearah Taehyun langsung peka dengan kata gendut itu.

Apa? Dia tidak gendut enak saja mengatainya gendut.

Taehyun langsung melemparkan sendok di yang ada di atas meja itu, soalnya mereka sedang berada direstoran.

Teman Beomgyu langsung meringis saat terkena sendok terbang itu, apalagi Beomgyu cuma bisa tersenyum kecil.

"Padahal seharusnya jujur aja tau, soalnya kami merasa bersalah dengan Taehyun," ucap salah satu dari mereka sambil menatap kearah Taehyun yang mendengus.

Pas dia sudah hamil sudah lahiran malah baru mereka sadar kalau mereka salah.

"Tapi sebenarnya inikan sebuah keuntungan lho, kamu bisa nikah sama pujaan hatimu dari kelas 10," goda temannya itu ketika sadar bahwa bukankah Beomgyu emang suka sama Taehyun dari dulu.

Beomgyu menatap tajam temannya lalu melihat kearah Taehyun yang tidak terlalu peduli dengan mereka.

Ya kalau ketahuan mau gimana lagi? Ujung-ujungnya juga bakalan ketahuan kok, padahal Taehyun baru saja membicarakan hal ini kemarin sesuai rencananya itu.

Gyunhee di gendongan Taehyun menatap kearah mamanya yang sedang menatap lurus kearah depan.

"Apa? Berniat membocorkan hal ini?" tuduh Taehyun membuat mereka langsung menggelengkan kepalanya.

Tentu saja mereka tidak akan melakukan hal itu, apalagi Beomgyu kan sahabat mereka bangetlah, walaupun mereka menyesatkan Beomgyu saat itu.

"Tentu saja tidak, sekarang kami boleh lihat anakmu?" jawab mereka sambil bertanya ke Taehyun yang sedang menggendong bayi berusia satu bulan lebih.

"Gak boleh," jawab Taehyun langsung sambil menutupi anaknya agar tidak bisa dilihat oleh teman suaminya.

Nanti anaknya bisa-bisa menjadi aneh jika harus dilihat oleh teman suaminya itu.

Mereka menatap kearah Beomgyu yang duduk ditengah-tengah mereka, berusaha meminta ke Beomgyu agar mereka bisa melihat Gyunhee.

"Lihatkan Taehyun."

"Gak mau."

Beomgyu menatap kearah istrinya dengan sedikit tajam membuat Taehyun mendecih lalu dirinya langsung memperlihatkan anaknya.

Taehyun sebenarnya gak takut dengan Beomgyu, buat apa takut sama suami begonya itu.

Pantas saja saat di sekolah, Beomgyu mendadak jadi babu Taehyun, ternyata sahabatnya jadi suami si Taehyun ternyata.

"Wah mukanya mirip dengan Beomgyu," ucap salah satu dari mereka saat melihat muka Gyunhee yang tertawa kecil itu.

Anak Beomgyu dan Taehyun itu sepertinya murah senyum gak ada raut jutek kayak mamanya.

Taehyun agak kesal setiap mendengar itu, padahal dia yang menggandung anaknya, kenapa anaknya gak mirip sama sekali dengannya?

"Mukamu menyeramkan, seperti mau memakan or-" belum selesai dia berbicara sebuah sendok kembali terlempar ke mereka.