Fast update? Vote dan komen saja.
***
Beomgyu menatap kearah kakak tingkatnya dengan bingung, kenapa terlihat sekali ingin mendekati Taehyun ya?Mau menegur tapi itu kakak tingkatnya sendiri, nanti kalau salah panjang urusannya.
Dia bukan Taehyun yang akan langsung mengoceh tanpa tau resiko yang dia akan alami, contohnya kemarin mereka sampai di hukum berdua walaupun dalam alasan yang berbeda.
Kalau Beomgyu membuat kerusuhan, berbeda dengan Taehyun yang melawan kakak tingkatnya.
Dirinya heran sendiri kenapa dia seterkenal ini coba, ya emang ada kemungkinan terkenal sih, soalnya setiap ada acara band, pasti band mereka akan ikut dan menang.
Wajar jika mukanya dikenal oleh orang-orang yang bahkan dia tidak kenal.
Beomgyu menghela nafasnya ketika melihat Taehyun yang baru saja mendorong kakak tingkatnya sendiri dengan kakinya.
Sudah dia duga tanpa bantuan diapun Taehyun akan melakukan hal itu sendiri, mau bagaimana lagi Taehyun kan gak takut sama siapapun.
"Tangan kakak gak sopan banget ya," ucap Taehyun sambil bangkit dari bangkunya sambil menunjuk kearah kakak tingkatnya itu.
Semua orang mulai menatap kearah Taehyun dan beberapa mahasiswa barunya oh jangan lupakan juga kakak tingkat yang baru saja di dorong oleh Taehyun barusan.
"Sudah Taehyun nanti kamu dihukum lagi," ucap Heeseul sambil menarik Taehyun agar pergi dari sana.
Sepertinya tuh cowok akan menjadi teman istrinya selama disini, Beomgyu tidak mau ikut campur jadi dia akan pergi saja dari sana dan kembali ke rombongan jurusannya sendiri.
"Gapapa, sehabis itu bakalan aku laporin," jawab Taehyun sambil melepaskan tangan Heeseul dari lengannya dan berjalan pergi dari sana.
Kakak tingkatnya itu mendecih ketika melihat Taehyun pergi dari sana, para mahasiswa baru itu langsung menoleh kearah lain seperti tidak terjadi apa-apa.
Heeseul juga pergi dari sana takut kena dia, kenapa teman barunya seberani itu coba, pasti Taehyun akan jadi bahan pembicaraan kakak tingkat dan teman seangkatan mereka, pasti.
Taehyun berlarian kearah Beomgyu yang sedang berjalan ke rombongan jurusan diambil oleh suaminya itu.
Dia segera melompat dan naik ke gendongan suaminya, reflek tangan Beomgyu langsung memegang kaki Taehyun.
"Kamu mau kemana?" tanya Taehyun sambil menaruh kepalanya ke kepala suaminya sambil menatap tajam beberapa orang yang menatap mereka berdua.
"Kesana, lagipula gak enak juga berkeliaran kemana-mana," jawab Beomgyu sambil merasakan tangan Taehyun sedang memegang bahunya.
"Bego, padahal inikan lagi istirahat, mana waktunya juga lama, enakan jalan-jalan, kan disuruh mengenal wilayah kampus," balas Taehyun sambil menaruh kembali kepalanya ke kepala suaminya.
Enakan seperti ini ternyata pantas saja dia saat hamil suka minta gendong suaminya.
Tidak peduli dengan kakak tingkat yang menatap mereka dengan marah, lagipula emangnya kenapa, diakan cuma minta gendong, yang menggendong saat ini juga adalah suaminya sendiri.
"Gak takut dengan kakak tingkatmu tadi?"
"Gak sih biasa aja, lagipula dia yang salah kok, kalau dia marah bakalan aku laporin dia, kasus pelecehan," jawab Taehyun dengan santainya tidak peduli dengan Beomgyu yang tertawa miris dengan ucapannya itu.
Mau gimana lagi, istrinya emang sudah dari dulu sifatnya begini, gak bisa diomongin lagi.
"Tadi aku menelpon mama, Gyunhee sedang bermain tadi," ucap Beomgyu setelah Taehyun turun dari gendongannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fault -beomtae✔
FanficSebenarnya ini bukan karena dare-nya, tapi karena otakmu aja yang kebegoan -taehyun. Intinya disini yang salah mereka berdua, karena mereka ada satu nyawa yang akan lahir ke mereka. #1 in Taehyun || 150820 #1 in Beomgyu || 240920 #1 in beomtae || 23...